0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan16 halaman
Teks tersebut merangkum biografi dan kontribusi ilmuwan Muslim terkemuka dari abad ke-7 hingga 14 Masehi. Mencakup tokoh-tokoh seperti Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia), Al-Khawarizmi (pendiri Aljabar dan Algoritma), dan Al-Jahiz (ensiklopedia hewan). Teks tersebut juga menjelaskan penemuan dan inovasi penting yang dikembangkan oleh para ilmuwan tersebut dalam bidang kimia, matematika,
Teks tersebut merangkum biografi dan kontribusi ilmuwan Muslim terkemuka dari abad ke-7 hingga 14 Masehi. Mencakup tokoh-tokoh seperti Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia), Al-Khawarizmi (pendiri Aljabar dan Algoritma), dan Al-Jahiz (ensiklopedia hewan). Teks tersebut juga menjelaskan penemuan dan inovasi penting yang dikembangkan oleh para ilmuwan tersebut dalam bidang kimia, matematika,
Teks tersebut merangkum biografi dan kontribusi ilmuwan Muslim terkemuka dari abad ke-7 hingga 14 Masehi. Mencakup tokoh-tokoh seperti Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia), Al-Khawarizmi (pendiri Aljabar dan Algoritma), dan Al-Jahiz (ensiklopedia hewan). Teks tersebut juga menjelaskan penemuan dan inovasi penting yang dikembangkan oleh para ilmuwan tersebut dalam bidang kimia, matematika,
PENEMUAN-PENEMUAN PENTING BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI
Mengapa kita harus mengungkap kejayaan para penemu
muslim di masa lalu? Manfaat apa yang bisa kita ambil? Sebagian orang mungkin menilai hal ini sebagai sikap apologis umat islam yang saat ini dalam kondisi yang tertinggal. Namun setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita petik manfaatnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Mujammil Qomar (2012) dalam bukunya: a. Mengungkapkan informasi dan fakta sejarah peradaban islam yang pernah mencapai masa keemasannya kepada generasi islam masa kini. Agar generasi muda islam memiliki semangat yang menggelora untuk memperjuangkan masa depan peradaban islam. b. Mengajarkan hal-hal strategis berharga yang bisa dilakukan generasi muslim sekarang untuk merintis kejayaan peradaban islam di masa mendatang. c. Melakukan telaah yang mendalam serta evaluasi yang me- nyeluruh sehingga rahasia kesuksesan ilmuwan muslim masa lalu bisa diteruskan oleh generasi muslim masa kini. Dengan sikap yang senantiasa berorientasi masa depan dan berpijak pada kesuksesan masa lalu, dengan izin Allah SWT, peradaban islam akan bangkit lagi dalam waktu yang tidak lama lagi.
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
163 Tabel Ilmuwan Muslim dari abad 7 - 14 M 701 (died) - Khalid Ibn Yazeed Alchemy 721 - Jabir Ibn Haiyan (Geber) (Great Muslim Alchemist) 740 - Al-Asmai (Zoology, Botany, Animal Husbandry) 780 - Al-Khwarizmi (Algorizm) (Mathematics, Astronomy) 787 - A1 Balkhi, Ja’Far Ibn Muhammas (Albumasar) Astronomy Fortune-telling 796 (died) - Al-Fazari, Ibrahim Ibn Habeeb Astronomy, Translation 800 - Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) (Philosophy, Physics, Optics) 808 - Hunain Ibn Is’haq Medicine, Translator 815 - Al -Di na wari, Abu-Ha nifa Ahme d Ibn Dawood Mathematics, Linguistics 836 - Thabit Ibn Qurrah (Thebit) (Astronomy, Mechanics) 838 - Ali Ibn Rabban Al-Tabari (Medicine, Mathematics) 852 - Al Battani Abu Abdillah (Albategni) Mathematics, Astronomy, Engineering 857 - Ibn MasawaihYou’hanna Medicine 858 - Al-Battani (Albategnins) (Astronomy, mathematics) 860 - Al-Farghani (Al-Fraganus) (Astronomy, Civil Engineering) 884 - Al-Razi (Rhazes) (Medicine, Ophthalmology, Chemistry) 870 - Al-Farabi (Al-Pharabius) (Sociology, Logic, Science, Music) 900 (died) - Abu Hamed Al-ustrulabi Astronomy 903 - Al-Sufi (Azophi) Astronomy 908 - Thabit Ibn Qurrah Medicine, Engineering 912 (died) - Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) Alchemy BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ... 164 923 (died) - Al-Nirizi, Al Fadl Ibn Ahmed (wronge Altibrizi) Mathematics, Astronomy 930 - Ibn Miskawayh,, Ahrned Abuali Medicine, Alchemy 932 - Ahmed Al-Tabari Medicine
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
165 936 - Abu Al-Qasim Al-Zahravi (Albucasis) Surgery, Medicine 940 - Muhammad Al-Buzjani Mathematics, Astronomy, Geometry 950 - Al Ma j re t t’t i Abu-a l Qa si m A stronomy, Al c he my, Mathematics 960 (died) - Ibn Wahshiyh, Abu Baker Alchemy, Botany 965 - Ibn Al-Haitham (Alhazen) Physics, Optics, Mathematics) 973 - Abu Raihan Al-Biruni Astronomy, Mathematics 976 - Ibn Abil Ashath Medicine 980 - Ibn Sina (Avicenna) Medicine, Philosophy, Mathematics 983 - Ikhwan A-Safa (Assafa) Group of Muslim Scientists 1019 - Al-Hasib Alkarji Mathematics 1029 - Al-Zarqali (Arzachel) Astronomy (Invented Astrolabe) 1044 - Omar Al-Khayyam Mathematics, Poetry 1060 (died) - Ali Ibn Ridwan Abu’Hassan All Medicine 1077 - Ibn Abi-Sadia Abut Qasim Medicine 1090 - Ibn Zuhr (Avenzoar) Surgery, Medicine 1095 - Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya 1097 - Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) Botany, Medicine, Pharmacology 1099 - Al-Idrisi (Dreses) Geography, World Map (First Globe) 1091 - Ibn Zuhr (Avenzoar) Surgery, Medicine 1095 - Ibti Bajah, Mohammad Ibn Yahya (Avenpace) Philosophy, Medicine 1099 - Al-Idrisi (Dreses) Geography -World Map, First Globe 1100 - Ibn Tufayl Al-Qaysi Philosophy, Medicine 1120 (died) - Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali Alchemy, Poem 1128 - Ibn Rushd (Averroe’s) Philosophy, Medicine 1135 - Ibn Maymun, Musa (Maimonides) Medicine, Philosphy 1140 - Al-Badee Al-Ustralabi Astronomy, Mathematics 1155 (died) - Abdel-al Rahman AlKhazin Astronomy
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
166 1162 - Al Baghdadi, Abdellateef Muwaffaq Medicine, Geography 1165 - Ibn A-Rumiyyah Abul’Abbas (Annabati) Botany 1173 - Rasheed AlDeen Al-Suri Botany 1184 - Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) Metallurgy, Stones 1201 - Nasir Al-Din Al-Tusi Astronomy, Non-Euclidean Geometry 1203 - Ibn Abi-Usaibi’ah, Muwaffaq Al-Din Medicine 1204 (died) - Al-Bitruji (Alpetragius) Astronomy 1213 - Ibn Al-Nafis Damishqui Anatomy 1236 - Kutb Aldeen Al-Shirazi Astronomy, Geography 1248 (died) - Ibn Al-Baitar Pharmacy, Botany 1258 - Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi Medicine, Mathematics 1262 (died) - Al-Hassan Al-Murarakishi Mathematics, Astronomy, Geography 1273 - Al-Fida (Abdulfeda) Astronomy, Geography 1306 - Ibn Al-Shater Al Dimashqi Astronomy, Mathematics 1320 (died) - Al Farisi Karilalud-deen Abul-Hassan Astronomy, Physics 1341 (died) - Al-Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer Alchemy 1351 - Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha Mathematics, Astronomy 1359 - Ibn Al-Magdi, Shihab-Udden Ibn Tanbugha Mathematic, Astronomy
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
167 Jabr ibnu Hayyan (w. 803 M)
Jabir Ibnu Hayyan yang di dunia barat lebih dikenal dengan
nama Geber adalah seorang ilmuwan muslim yang diakui secara luas sebagai Bapak Ilmu Kimia. Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan terkadang juga dipanggil dengan nama Al-Harrani dan Al-Sufi, terlahir dari orang tua yang ahli obat (Apoteker/druggist). Beliau mulai menunjukkan bakat dan prestasi luar biasa dibidang kimia pada 776 M di Kufah. Kontribusi sains yang paling menonjol dari Jabir Ibnu Hayyan adalah bidang kimia. Beliaulah yang memperkenalkan metode ilmiah dalam penelitian kimia dengan cara experimen yang merupakan cikal bakal kimia modern. Kontribusi yang paling fundamental dalam bidang kimia adalah penyempurnaan teknologi kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan evaporasi, termasuk pengembangan piranti untuk aplikasi teknologi tersebut. Capaian yang paling fenomenal adalah penemuan dan pengklasifikasian berbagai jenis mineral dan asam yang diproduksi dengan menggunakan piranti rancangannya yang disebut alembic/Anbique. BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ... 168 Disamping kontribusi beliau dalam bidang dasar-dasar kimia murni, Jabir Ibnu Hayyan juga mengembangkan proses-proses kimia terapan. Hal ini menjadikan beliau juga sebagai pioner dalam bidang kimia terapan. Diantara capaian beliau di bidang kimia terapan adalah: Pemurnian beberapa logam, pengembangan baja, pewarna pakaian dan penyamakan kulit, pembuatan gelas, dll. Salah satu hasil pengembangan Jabir Ibnu Hayyan yang masih digunakan sampai sekarang adalah larutan aqua regia untuk melarutkan emas dan metode distilasi. Buku-buku karya Jabir Ibnu Hayyan yang populer diantaranya: Kitab Al-Kimya dan Kitab Al-Sab’iin, akan tetapi masih banyak karya-karya beliau yang lain.
Mohammad Bin Musa Al-Khawarizmi
(w. 840M)
Abu Abdallah Muhammad ibn Musa A1-Khawarizmi terlahir
di Khwarizm, Khiva modern (sekarang Usbekistan), selatan laut Aral sekitar tahun 780 M, di sebuah Desa bernama Kath dan meninggal
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
169 pada tahun sekitar 840 M. Beliau hidup pada masa khalifah Al- Ma’mun yang mengangkatnya menjadi astronomer istana. Salah satu karya monumentalnya adalah IlmAl-Jabr wa al- Muqahalah, yang merumuskan dan meletakkan dasar ilmu Aljabar, salah satu cabang matematika. Al-jabar (Al-gebra-Eng) diambil langsung dari judul buku di atas. Namanya juga dikenang selalu dalam salah satu cabang matematika Al-goritma yang diambil dari kata bahasa inggris Al-gorithm yang ternyata adalah pengucapan Alkhawarizmi. Al-Khawarizmi tidak hanya ahli dibidang matematika, bah- kan astronomi dan geografi. Pertama kali mengembangkan tabel trigonometri sinus dan diperluas menjadi tangen memperkenalkan angka 0 untuk melengkapi angka l - 9, sehingga terjadilah revolusi besar dibidang matematika pada abad ke-9. Di bidang geografi AlKhawarizmi merevisi dan mengkoreksi pendapat Ptolemy dan menghasilkan peta dunia pertama kali pada tahun 830 M. Al- Khawarizm juga berhasil mengembangkan formula untuk volume dan keliling bumi. Termasuk juga berkontribusi dalam bidang pembuatan jam, jam bayangan matahari (sundials), dan astrolabes. Buku-buku karya Al-Khawarizmi diantaranya: Kitab Al-Jam’a wal- Tafreeq bil Hisab Al-Hindi di bidang aritmatika, Kitab Surat- Al-Ard (permukaan bumi) yang dilengkapi dengan peta dunia, dan Istikhraj Tarikh Al-Yahud tentang kalender yahudi. Dan masih banyak yang lainnya. Salah satu hal yang perlu kita cermati adalah bahwa semangat mengembangkan ilmu pengetahuan didasari niat untuk beribadah kepada Allah SWT dan mempermudah menjalankan syari’at islam seperti dalam perhitungan warisan dan perdagangan.
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
170 Al-Jahiz (781 - 869 M)
Ilmuwan muslim keturunan arab negro dari afrika timur ini
bernama asli Abu Utsman Amr ibn Bahr Al-Kinani Al-Fuqaimi Al- Bashri. Beliau dilahirkan di Bashrah dan pada perkembangannya lebih dikenal dengan sebutan Al-Jahiz. Karya-karya beliau sangat luas dalam beberapa subjek, diantaranya: sastra arab (prosa), filsafat, kalam, psikologi, sejarah, biologi, dan zoologi. Salah satu karya monumentalnya adalah kitab Al-Hayawan, ensiklopedia lebih dari 350 jenis hewan yang ditulis dalam tujuh volume buku. Gagasan tentang seleksi alam juga sudah disampaikan oleh Al-Jahiz dalam buku tersebut: “Hewan harus berjuang untuk hidup dan eksis di tengah sumber daya yang tersisa, menghindari agar tidak dimakan, dan berkembang biak. Fakaor lingkungan turut mempengaruhi suatu organisme mengembangkan karakteristik baru untuk memastikan kelangsungan hidup jenisnya sehingga akan bergeser menjadi spesies yang baru. Hewan yang bertahan akan berkembang biak dan mewariskan karakteristik mereka kepada keturunannya” (Agus Purwanto, 2015).
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
171 Al-Battani (Al-Bategni) (868 - 929 M)
Al-Battani yang bernama lengkapAbu Abdallah Mohammad
ibn Jabir ibn Sinan al-Raqqi al-Harrani al-Sabi al-Battani lahir di Battan, Harran, Suriah pada sekitar 868 M. Ia adalah ilmuwan terkemuka di bidang astronomi yang salah satu karya monumental- nya adalah kitab Al-Zij. Al-Battani berhasil menentukan bahwa bumi mengelilingi matahari selama 365 hari, 5 jam, 46 menit, 24 detik, yang juga menunjukkan lama waktu satu tahun. Dia juga menghitung bahwa garis bujur terjauh matahari meningkat sebesar 16.47 derajad dibanding hasil perhitungan Ptolemaeus. Kemiringan ekliptika dan panjang musing telah dapat ia tentukan secara akurat. Bahkan dengan diketemukannya orbit bulan dan planet, teori baru dapat ditetapkan sehingga bisa menentukan kemungkinan terlihatnya bulan baru di awal bulan. Al-Battani telah memberikan kontribusi yang sangat penting pada pengembangan sains, salah satu yang utama adalah pengaruh besar hasil karyanya terhadap pada ilwuwan barat, contoh: Tycho Brahe, Kepler, Galileo, dan Copernicus. Hasil karya Al-Battani
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
172 dalam pengukuran tentang pergerakan matahari ternyata lebih akurat dibanding apa yang telah dilakukan oleh Copernicus.
Yaqub Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus)
(800- 873 M)
Alkindi lahir dan dibesarkan di kota Kufah yang pada abad
9 adalah pusat kebudayaan dan peradaban, tempat yang sangat sempurna untuk mendapatkan pendidikan dasar. Pendidikan tingkat lanjut beliau dapatkan di Baghdad hingga mencapai popularitas dalam bidang akademik dan sains. Hal ini mengesankan khalifah Al-Makmun sehingga menugasi Al-Kindi untuk mendirikan “Bayt Al-Hikmah, House of Wisdom” di mana karya-karya filsafat dan sains yunani diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Al-Kindi boleh jadi lebih terkenal sebagai seorang Filsuf, akan tetapi sebenarnya beliau juga seorang ahli matematika dan ilmuwan berbagai bidang. Karya-karya Alkindi diantaranya adalah dibidang Aritmetika, geometri, kimia, fisika optik, dan kedokteran. Dalam bidang pengobatan ini, AlKindi adalah orang pertama kali yang melakukan secara sistematis dan administratif dalam penen- tuan dosis obat. Sehingga memudahkan dokter dalam menuliskan resep. Buku-buku karya beliau diberbagai bidang berjumlah 241
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
173 buah dengan kategori sebagai berikut: Astronomi 16, Aritmetika 11, Geometri 32, Kedokteran 22, Fisika 12, Filsafat 22, Logika 9, Psikologi 5, and Musik 7. Beliau dikenal dengan sebutan Al-Kindus dalam bahasa latin, cukup banyak buku karya beliau yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin, diantaranya: Risalah dar Tanjim, Ikhtiyarat al Ayyam, Ilahyat- e-Aristu, al-Mosiqa, Mad-o-.Iazr, and Aduiyah Murakkaba. Pengaruh Al-Kindi terhadap pengembangan sains sangat signifikan telah diakui secara luas. Hasil karyanya bahkan telah mendasari dan menginspirasi pengembangan dan penemuan sains lebih lanjut dalam berbagai bidang Fisika, matematika, kedokteran, dan musik.
Al Biruni (973 -1048 M)
Abu Raihan Mohammad Ibn Ahmad al-Biruni lahir di Kheva
dekat Ural (sekarang Usbekistan) pada 973M, adalah salah satu tokoh ilmuwan yang populer pada masa Raja Mahmood Ghaznavi,
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
174 raja muslim pada abad 11. Al-Biruni adalah seorang ilmuwan multitalenta
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
175 dalam bidang fisika, metafisika, matematika, geografi dan sejarah yang semasa dengan Ibnu Sina. Beberapa kesempatan Al- Biruni melakukan perjalanan ke seluruh India selama 20 tahun. Selama perjalanan keliling India, dia belajar filsafat Hindu, matematika, geografi dan agama dari beberapa orang dengan ketentuan ia mengajar sains Yunani dan Arab serta filsafat pada orang-orang tersebut. Al-Biruni wafat pada 1048 Masehi pada usia 75, setelah 40 tahun mengumpulkan ilmu pengetahuan sains dan telah memberikan kontribusi yang sangat besar di dunia sains. Al-Biruni termasuk salah satu peletak dasar metode ilmiah sebagai pondasi awal ilmu pengetahuan modern. Beberapa karya Al- Biruni selain Kitab al-Hind (Sejarah dan Geografi India), al Qanun al-Masudi (Astronomi, Trigonometri), al-Athar al-Baqia (Sejarah Kuno dan Geografi), Kitab al-Saidana (Materia Medica) dan Kitab al-Jamahir (Batu mulia) tersebut di atas, bukunya al- Tafhim-li-Awail Sina’at di-Tanjim memberikan ringkasan matematika dan astronomi. Ia telah dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar Islam, bahkan yang terbesar sepanjang masa.
Ibnu A1-Haitham (965 -1040 M)
BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ...
176 Abu Ali Hasan Ibn al-Haitham lahir di Bashrah 965 M dan mengenyam pendidikan di kota kelahirannya dan juga Baghdad. Kemudian beliau melakukan perjalanan ke Mesir dan Spanyol hingga mencapai puncak capaian di bidang sains pada masa tersebut. Ibnu Al-Haitham populer di dunia barat dengan sebutan Alhazen. Ibnu Al-Haitham melakukan penelitian yang mendalam untuk mempelajari cahaya dan penglihatan. Dia adalah orang pertama yang mampu mendeskripsikan secara akurat bagian-bagian mata dan penjelasan ilmiah bagaimana mata bisa melihat. Penelitian yang intensif di bidang optik dengan pertama kalinya menggunakan kamera obscura menjadikan Ibnu Al-Haithami didaulat sebagai Bapak optik modern. Atas kontribusinya tersebut, saat ini kita bisa menikmati kecanggihan kamera. Beliau telah membantah secara ilmiah teori Ptolemy dan Euclid tentang penglihatan, dan menjelaskan dengan benar bahwa untuk dapat melihat bukan mata kita yang memancarkan cahaya, tetapi justru benda yang kita lihat yang memantulkan cahaya ke mata kita. Salah satu karya pentingnya, Kitab al-Manadhir, memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sains di dunia barat, sebagai contoh: hasil karya Roger Bacon dan Keppler. Dalam karyanya yang lain, Mizan al-Hikmah Ibn al-Haitham, menjelaskan densitas atmosfer dan pengaruh dari ketinggian, termasuk juga teori tarik menarik antar dua massa. Sepertinya beliau juga sudah menyadari adanya gaya gravitasi. Beliau juga sangat berjasa di bidang matematika, terutama geometri analitik yang menunjukkan hubungan antara aljabar dan geometri. Total karya Ibnu Al-Haitham lebih dari 200 buku, yang menunjukkan kepiawaian beliau dalam menerapkan metode ilmiah meliputi observasi, hipotesis, dan verifikasi yang merupakan pintu gerbang menuju sains modern. Selain ketujuh ilmuwan muslim yang disebutkan biografinya di atas, masih banyak sekali ilmuwan muslim lainnya yang telah BIOGRAFI ILMUWAN MUSLIM DAN PENEMUAN-PENEMUAN ... 177 memberikan kontribusi dalam perkembangan sains modern seperti disajikan pada Tabel 1. Sebagai tambahan, Prof. Mujamil Qomar (2012) menyebutkan di dalam bukunya beberapa ilmuwan muslim dan kontribusinya, yaitu: a. Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah (1328) sebagai perintis metode ilmiah modern dengan metode induksi yang mendahului Francis Bacon (1561-1626) b. Dalam bidang kedokteran: Al-Razi (Rhazes), Ali Ibnu Abbas, Ibnu Sina (Avicenna), Abul Kasim (Albucasia), Ibnu Zuhr (Aven-Zour), Ibnu Rusyd (Averoes), Abdullah Ibnu Ahmad Ibn Ali Al-Bithar (Aben-Bethar). c. Al-Damiri (Aldemri), berkontribusi dalam sejarah tentang bintang, karya yang mendahului imuwan barat Buffon 7 abad sebelumnya.