Anda di halaman 1dari 17

REMEDIAL PAI

Oleh :
MEI MAULINA
KELAS : VIII C

SMPN 5 PURWAKARTA

MACAM-MACAM ILMUAN BIDANG TAFSIR


DARI AJABILAH HINGGA ABADIAH SAMPAI ZAMAN MODERN

1. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi / Ar-Razi (Tehran, 864-930)


Meneliti: demam, penyakit cacar, alergi asma, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi
dan imunologi.
Atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang
hidup antara tahun 864 930.
Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan
terbesar dalam Islam.
2. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham / Alhazen (Basra,
965 Kairo 1039)
Meneliti: sifat cahaya.
Dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan
Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat.
Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan yang berkaitan dengannya.
Ia telah memberikan ilham kepada ahli sains dari dunia barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler
dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics, Optics, Mathematics.

3. Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan / Gebert (721-815)
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M.
Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang
pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia.
Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi,
Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.

4. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi / Al Kindus


Meneliti: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran, ensiklopedi, pengarang 270
buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani
kuno,

Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat
kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga
kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan.
Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan
bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk
tulisan ilmiah mereka sendiri.
Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik,
kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang
filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika,
Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

5. Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani / Al-Kirmani
(Kordoba, Al-Andalus / abad 12)
Meneliti: geometri, logika dan kedokteran (bedah, amputansi, kauterisasi).
Adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari
Maslamah Al-Majriti.
Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya AlHusain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam
memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam
mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.
Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri
dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui
menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
6. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi / El-Zahwari / Az Zahra / Abulcasis
(Zahra, Kordoba, Spanyol / 936-1013)
Meneliti: Al-Tasrif, kedokteran, gigi, kelahiran anak, bedah, obat-obatan.
Adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan.
Dia lahir di Madinatuz Zahra, 936 1013 yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya
terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid.
Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, kini Spanyol. Di kalangan bangsa
Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama El Zahrawi.
Ia juga membuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu
kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.

7. Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi alHanafi / Abu Mansyur Almaturiddi (Maturidi, Samarqand)
Meneliti: ilmu kalam
Adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di
Maturid, dekat Samarqand.

Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad alJawzajani. Ia banyak menulis tentang Mutazilah, Qarmati, dan Syiah.

8. Abu Raihan Al-Biruni (Khawarazmi, Turkmenistan, Persia, 15 September 973 13


Desember 1048)
Meneliti: matematika, astronomi (determined Earths circumference), fisika, ensiklopedia,
filsafat, sejarah, obat-obatan, farmasi.
Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf,
pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang
matematika, filsafat, obat-obatan.
Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau
Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika
dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur.
Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn
Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas
dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Mamun Khawarazmshah. Dia lahir 15
September 973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics,
determined Earths circumference.
9. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (Iran, 780 850)
Meneliti: matematika (Algebra / Algoritma / Aritmatika / Aljabar), astronomi dan geografi.
Adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran.
Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa Algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan
AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu
hitung.
Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu
Matematika dan ilmu hitung.
Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh
orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
10. Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi / Razes (864-930)
Meneliti: Ilmu Kimia (Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya), Medicine, Ophthalmology, Smallpox
, Chemistry, Astronomy.
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang
terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih
terkenal disebut ilmu Kimia.
Di dalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan
peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak
sulit mempelajarinya.
Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan
sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang
pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.

11. Abu Nasir Al-Farabi / Al-Farabius (870-900)


Meneliti: bidang logika, matematika, etika, filosofi, politik, sosiologi, music, sains.
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun 870-900 Masehi
dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika.
Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi,
Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
12. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani / Abul Wafa
(Buzhgan, Nishapur, Iran / Persia 940 997 / 998)
Meneliti: astronomi (pergerakan Bulan), matematika (trigonometri).
Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa
pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana.
Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wfa sesuai
dengan namanya.
Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan
mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
13. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina / Ibnu Sina / Syeh Al-Rais / Avicenna (986-1037)
Meneliti: kedokteran, pengobatan (medicine), fisika, geologi, mineralogi, matematika,
astronomi, filsafat, ilmuwan ensiklopedi, psikologi, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai
sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti
penyakit TBC, diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
Atau dikenal dengan nama Avicenna, hidup antara tahun 986-1037 M. Ia adalah seorang
ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh AlRais.
14. Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi / Al-Idrisi (Sicily, Masihi, Ceuta, Spanyol, 1099
1166)
Meneliti: geografi.
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh ini
ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk Raja Roger II, lengkap dengan
membagikan dunia kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar,
bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Spanyol dan
meninggal pada 1166 Masihi.
Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi
kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq
(Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Rogers Book yaitu sebuah
ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara Eropa, Afrika dan
Asia.

15. Piri Reis


Meneliti: geografi, peta dunia.
Pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa
terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin ini.
Peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 9065 centimeter itu benar-benar
digambarkan lengkap dan cukup detail.
Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa yang dilakukan menggunakan satelit
saat ini, memiliki bentuk yang sangat mirip.
16. Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami / Omar AlKhayym (Nishapur, Iran / Persia, 18 Mei 1048 4 Desember 1131)
Meneliti: sastra, matematika, astronomi.
Adalah seorang sastrawan, pemuisi (pembuat puisi), ahli matematik, dan ahli astronomi. Khayam
yang lahir pada 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu
mempunyai nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami.
Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna pembuat khemah. Beliau
paling dikenali kerena himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam. Ia juga memecahkan
persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar
tertinggi dalam matematika modern, penyair.
17. Ibn Al-Nafis Damishqui / Ibnu Nafis (Damaskus, Suriah 1210 Kairo, Mesir 17
Desember 1288)
Meneliti: kedokteran (peredaran darah, paru-paru)
Merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh
manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan hingga kini. Namun,
Harvey (1628) dianggap pertama yang menemukannya.
Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paruparu.
Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di
Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17
Desember 1288 pada umur 77/78 tahun).
18. Ibnu Khaldun (Tunisia, 27 Mei 1332/732H 19 Maret 1406/808H)
Meneliti: filsafat, sejarah, sosiologi, ekonomi.
Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H adalah sejarahwan, pendidik
ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.
Ia adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu
historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah
(Pendahuluan).

19. Nasir al-Din Tusi / Al Tusi (17 February 1201 25 Juni 1274)
Meneliti: Astronomi, filsafat, teologi, Ilm al-Kalam, Islamic Philosophy, Astronomy,
Mathematics, Chemistry, Biology and Medicine, Physics, Non-Euclidean Geometry, Science.
Al Tusi lahir di Tus, wilayah Khorasan, Iran utara, adalah seorang astronom dan ilmuwan
kawakan yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet
(planetarium) jauh sebelum Copernicus.
Ia lahir pada tanggal 17 February 1201 (11 Jamadi al-Ula 597) dan meninggal dunia pada tanggal
25 Juni 1274, pada umur 73 tahun (18 Dhul-Hijjah 672).
20. Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari / Ibnu Ismail Al Jazari / Al Jazari
Meneliti: robotika, mekanika, fluida
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik
untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan
Efrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari
1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik.
21. Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Meneliti: medis, kedokteran, ahli tulang, ahli bedah.
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun
ilmuan yang berasal dari Andalusia.
Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips
sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia
sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.
Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat
Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa.
Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir
III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang
penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.
22. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri / Al Jahiz (Irak, Basra, 781
Baghdad 869)
Meneliti: biologi, zoologi, evolusi, kuman, teori evolusi, adaptasi, psikologi binatang.
Ia menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Ahli zoologi terkemuka dari
Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi. Al-Jahiz
lahir di Basra, Irak pada 781 M. Nama aslinya adalah Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani alFuqaimi al-Basri.
Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli
biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, Teori evolusi yang
dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi
Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang an-organik serta mineral.

Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi.
Ilmuwan dari abad ke-9 itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor
binatang untuk tetap bertahan hidup.
23. Ali Ibn Rabban Al-Tabari (838-870)
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 870.
24. Al Ibadi (873)
Seorang pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
25. Ibnu Fadlan (abad 10)
Membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
26. Ibnu Majid (abad 15)
Pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
Ibnu Batutah
27. Ibnu Batutah (1369)
Membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia
Selatan.
28. Ibnu Khuradadhbih (abad 9)
Karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea
dan Jepang.
29. Imam Hanafi / An Nukman bin Tsabit (700)
Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada AlQuran dan hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bidah yang tidak ada dasarnya
dalam Al Quran dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Quran,
hadis, qiyas dan ihtisan.
30. Imam Maliki / Abu Abdillah Malik bin Annas (716)
Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam
menetapkan ilmu fiqih, beliau berpedoman pada Al Quran, hadis, ijma sahabat, dan
kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al
Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafii.
31. Imam Syafii / Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafii (767)
Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan
menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia
10 tahun, beliau sudah menghafal hadist yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam
Malik.
Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadist dari gurunya Imam Sufyan bin
Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada
masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah.

32. Imam Hambali / Ahmad bin Hambal Asy Syaibani (855)


Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam
menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Quran, hadis, dan fatwa para
sahabat.
33. Imam Ghazali / Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali (1058)
Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu
fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul
Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal
adalah Ihya Ulumuddin.
34. Al Farazi (790)
Pperintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu
astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang
serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
35. Taqiuddin (1565)
Merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
36. Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi / Ibn alBaitar (Malaga, Spanyol)
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 1200-an, ia meninggal pada
tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau dilahirkan di Malaga, Spanyol.
37. Al Ghazali (1111)
Pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah
timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
38. Al Masudi
Menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar
laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
39. Al Idris (1154)
Ahli peta Bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan
kompas.
40. Yaqut Hawami (1229)
Membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang
dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi
matematika dan politik.
41. Abu Al-Nasr Al-Farabi / Al-Pharabius (870 950)
Dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat, ia merupakan salah seorang pakar sains dan ahli
falsafah Islam yang hebat dalam dunia Islam pada kala itu, beliau hidup antara tahun 870 950.
Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.

42. Ibnu Abdus Salam (abad 13)


Merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
43. Safiuddin (1294)
Memperkenalkan teori musik.
44. Al Mawsili (850)
Ahli musik klasik, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi,
pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik
gesek, musik keroncong dan morisko. Oleh muridnya yang menjadi musisi ulung bernama
Ziryab memperkenalkan ke Spanyol pada tahun 822.
45. Abu Hasan Al Asyari (837)
Adalah tokoh ilmuwan muslim dibidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad tahun 873 M.
Ajaran Abu Hasan Al Asyari dikenal dengan paham Asyariah. Adapun ajaran Asyariah yang
berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib Allah SWT. ada 13 (wujud, qidam, baqa,
mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama,
bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, aliman, hayyan,
samian, basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah SWT.
46. Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji / Alpetragius (1204)
Di dunia barat dikenali sebagai Alpetragius, merupakan salah seorang ahli sains Islam.
47. Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 Alexandria, 11 Juli 1905 )
Adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme
Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid
dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan PanIslamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad
Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya dalam
Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam mengembangkan sistem
pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan
jurnal Islam The Firmest Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul
Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
48. al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara asy-Syaikh Abdul Muhsin bin
Hammad al-Abbad al-Badr (1937)
Lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember 1934. Ia
adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab hadits seperti
Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan
pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai
wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin
Abdullah bin Baz.
49. Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 912)
Adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang
matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian pindah bersama
bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari sini lah
namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).

50. Abu-L Abbas Ahmad ibn Khallikan (1211 1282)


Adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat
al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal sebagai Kamus Biografis. Dia lahir
Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut
Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan memilih bahan faktual untuk biografinya dengan sangat
baik dari sisi pengetahuan akademis dan buku ini juga menyebutkan ia adalah seorang yang
menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi petikan dari biografi yang
lebih awal yang sudah tidak lagi ada. Ia mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai
dengan tahun 1274.
51. Said Al-Andalus (Almera, 1029 Toledo, 1070) Al-Tulaytuli (dari Toledo)
Adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah
Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan.
Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi
Pergerakan Bintang-Bintang.
52. Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 873)
Adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya
(Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains
dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Mamun.
53. Mlik ibn Anas bin Malik bin mr al-Asbahi atau Malik bin Anas (714 800)
Ia lahir di Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H). Ia adalah
pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.
54. Yusuf al-Qaradawi (1926 2010)
Adalah seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang
Mujtahid pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai
seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan
rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya.
Qaradawi lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926, umur 84 tahun.
55. Jalaluddin as-Suyuthi (1445- 1505)
Beliau lahir 1445 (849H) wafat 1505 (911H), adalah ulama dan cendekiawan muslim yang
hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai wafatnya
Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab
beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku
datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150
guru.
56. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (1292 1350)
Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23
September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup pada abad
ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli
hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang
mujtahid.

57. Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936)


Adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al Quran yang
puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian
berpindah agama memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H
Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin
politik dan agama.
Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya
mencapai ksatria terkenal William sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak negara-negara
Timur, mendapat reputasi sebagai ahli masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya
atas Al Quran (The meaning of the Holy Quran), ketika menjadi pejabat di bawah
pemerintahan Nizam dari Hyderabad.
58. Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030)
Merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif
selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
59. Al-Ji (781 Desember 868/Januari 869)
Adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur, (781 Desember
868/Januari 869). Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur
Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mutaziliyah, dan polemik-polemik
politik religi.
60. Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad / Ibnu Rushd / Ibnu Rushdi / Ibnu Rusyid / Ibnu
Rusyd / Averroes (Spanyol, 1126 Maghribi, 1198)
Meneliti: falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi
dan sains.
Dia lahir tahun 1126 Marrakesh, Maroko, dan meninggal di Maghribi 10 Desember 1198,
beliau adalah ahli falsafah dari Spanyol (Andalusia) yang paling agung pernah dilahirkan dalam
sejarah Islam.
Adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi,
geografi dan sains. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di
kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada
fahaman sekularisme.
61. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti (Al-Andalus, Madrid, Spanyol, 1008 )
Meneliti: astronomi (kalender Hijriyah, triangulasi, geodesi), kimia, matematika.
Adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus
(Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).
Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan
Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender
Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga
ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa
ia benar-benar salah satu penulisnya.

62. Abu Nashr Mansur bin Ali (Khwarazm, 970 1036)


Meneliti: matematika (hukum sinus).
Ia merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang
hukum sinus.
63. Abu Nashr Mansur (Khwarazm, Afghanistan)
Meneliti: matematika, astronomi, politik.
Dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi
pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para
matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan
mendedikasikan karyanya pada orang lain.
64. Muhammad Asad / Leopold Weissa (Lemberg, Austria-Hongaria, 1900 Spanyol 1992)
Meneliti: Tafsir ilmu Islam
Adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa
Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al Quran modern
yakni The Message of the Quran.
65. Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh / Ibnu Bajjah / Avempace
(Saragossa, Spanyol, Fes, 1138)
Meneliti: kedokteran, matematika, astronomi, filsafat Islam
Ia merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya,
Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada
1138.
Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert.
Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang
cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, matematika, dan astronomi.
Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun
sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed, ekspresi yang
diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.
66. Kamaluddin Ad Damiri (1450)
Mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan
hewan.
67. Abu Bakar Al Baytar (1340)
Pembuat buku tentang kedokteran hewan yang pertama di dunia.
68. Al Khazini (1121)
Ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi
keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas,
teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)

69. Al Farghani (870)


pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh
Dante jauh kemudian.
70. Al Razi (abad ke8)
Pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak
mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak
tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup
kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian
tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan
cacar.
71. Banu Musa bersaudara (abad ke 9)
Pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi
tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda),
teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang
bawah tanah.
72. Abul Hasan Ali Al-Masudi
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di
Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi dan falsafah. Dia pernah
mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China serta menghabiskan umurnya di
Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Masud.
73. Jabir Ibnu Hayyan (813)
Ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium
modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda
api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat
campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya
ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di
Baghdad.
74. Abu Bakar Ar Razi (935)
Membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh
sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.
75. Al Majriti (1007)
Membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
76. Ibnu Thufail (1185)
Dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak
habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
77. Ibnu Al Muqaffa (757)
Pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.

78. Ikhwan Ash Shafa (983)


Pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang
diakui sekarang).
79. Al Khwarizmi (850)
Menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi
dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.
80. Abu Wafa (997)
Pengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga
penemu variasi dalam gerakan bulan.
81. Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 18 Februari 901)
Adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam
bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah
di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid
yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
82. Al Battani (929)
Ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak Bumi Matahari, alat ukur gata gravitasi, alat
ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan
bahwa Bumi berputar pada porosnya, dan mengukur keliling Bumi (jauh sebelum Galileo), ia
juga membuat table astronomi dan orbit planet-planet.
83. Ibnu Al Haytsam (1039)
Pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon,
Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
(jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan
ukuran bintang-bintang dekat zenit.
84. Salman Al Farisi
Pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
85. Miqdad bin Amru
Pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
86. Al Nadim (990)
Pada abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
87. Mamun Ar Rasyid
Yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang
dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
88. Nizam Al Mulk (1067)
Plopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu
ditiru sistemnya oleh Oxford University. Inggris.

89. Al Farabi (950)


Ahli musik dan filsafat Yunani, salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas.
90. Ibnu RusydI / Averusy (1198)
Dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
91. Tsabit bin Qurrah (901)
Penemu pertama teori tentang getaran/trepidasi.
92. Fakhruddin Razi (1290)
Ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan
modern.
93. Al Battani (sekitar 850 923)
Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat
Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai
365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan
trigonometri.
94. Al-Juwayni - (1020 - 1079), Fara'id al-Simtayn
95. Ali bin Tahir al-Sulami - meninggal 1106
96. Al-Ghazali - (1058-1111) Teolog dan filsuf Persia
97. Ibnu Yay al-Maghrib al-Samawal -( 1130-1180) The Good Jew from Morocco
98. Ibn Qudamah al-Maqdisi - (1147-1223) al-Mughni
99. Fakhr al-Din al-Razi, (1149-1209) Persia
100.
Ali bin al-Athir - (1160 - 1233), The Complete History
101.
Mahmud al-Alusi - (1217 - 1270), Ahli Tafsir Ruh al-Ma'ani
102.
Sibt bin al-Jawzi - meninggal 1257
103.
Al-Qurtubi - meninggal 1273 Tafsir al-Qurtubi Andalusia
104.
Al-Nawawi - (1233-1278) Sharh Sahih Muslim, Riyadh as-Saaliheen, 40 Hadis
Nawawi
105.
Ibnu Taymiyyah - (1263-1328) Islam Sunni (Majmu al-Fatwa al-Kubra)
106.
Abul Fida Ismail bin Hamwi, (1273 -1331), Sunni Shafii (?), Siria, bidang
ganda, Tarikh Abul Fida
107.
Adz-Dzahabi - (1274-1348) Talkhis al-Mustadrak
108.
Ibnul-Qayyim al-Jauziyyah - (1292-1350) Za'ad al-Ma'ad
109.
al-Hafizh ibnu Katsir - (1301-1373) Tafsir Ibnu Katsir
110.
Ali bin Abu Bakar al-Haitsami - 13??, Majma al-Zawa'id
111.
Ibnu Khaldun - (1332 - 1406), Polymath Arab, sejarawan, dan bapak demografi,
historiografi, filosofi sejarah, sosiologi, dan ilmu sosial
112.
al-Hafidh bin Rajab al-Hanbali - (1335-1392) Damaskus
113.
Ibnu Hajar al-Asqalani - (1372-1449) Pengarang Muhaddis al-Fath al-Baari
dan Bulugh al-Maram
114.
As-Suyuti - (1445 - 1505), History of the Caliphs
115.
Ibnu Hajar Al-Haitsami - (1525 - 1590) Al-Sawa'iq al-Muhriqah
116.
Shah Waliullah - (17031762)
117.
Muhammad bin Abdul Wahhab - (1703-1792) Islam Sunni, Najd, Arab Saudi
(Usul al-Iman)
118.
Asy-Syaukani - (1760 - 1834)
119.
Maulana Rashid Ahmad Gangohi - (1826 1905)
120.
Maulana Muhammad Qasim Nanotwi - (1832 - 1879), Pendiri Madrasah
Deoband

121.
Ahmed Rida Khan - (1856-1921)
122.
Shams-ul-haq Azeemabadi -1857 -1911, India, Penulis Awn-ul-Mabood Sharh
Sunan Abi Dawud
123.
Shibli Nomani - (1857 - 1914)
124.
Rasyid Ridha - (1865-1935) Orang Siria
125.
Abdulhakim Arvasi - (1867 - 1943)
126.
Syed Abdullah Shah Naqshbandi - 1872-1964 Sunni Muhaddis Deccan India
127.
Badiuzzaman Said Nursi - (1877 - 1960), Cendekiawan Islam Kurdi Turki
128.
Muhammad Iqbal - (1877-1938), penyair, filsuf dan politikus, Pakistan Inggris
India
129.
Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di - (1889-1956), penulis kitab Tafsir AlQur'an, Tafsir As-Sa'di.
130.
Sayyid Abul Ala Maududi - (1903-1979) Penulis Tafhim al-Quran dan lebih
lima puluh buku dalam Islam, politik dan sejarah, pendiri Jamaah Islam, Pakistan Inggris
India
131.
Amin Ahsan Islahi (19041997) - Penulis Tadabburi-Quran
132.
Khalid Masud (19352003) - Penulis Hayat e Rasul e Ummi
133.
Muhammad Metwally Al Shaarawy - (1911-1998)
134.
Huseyin Hilmi Isik (1911-2001) - Penulis Seadet-i Ebediyye atau the Endless
Bliss
135.
Syed Abul Hasan Ali Hasani Nadwi - (1914 - 1999)
136.
Muhammad Nashiruddin Al-Albani - (1914-1999)
137.
Muhammad Yusuf Khandlawi - (1917 1965) Sunni India
138.
Ahmed Deedat - (1918 - 2005)
139.
Fazlur Rahman - (19191988) Cendekiawan Islam
140.
Ismail Al-Faruqi - (1921 - 1986), Sunni, Palestina, filsuf
141.
Ibnu Utsaimin - (1925 - 2001)
142.
Maulana Shah Ahmad Noorani - (1926 - 2003) , Pakistan
143.
Yusuf al-Qaradawi - lahir 1926
144.
Khurshid Ahmad - lahir 1932
145.
Ahmad Syafi'i Maarif - lahir 1935
146.
Nurcholish Madjid - (1939 - 2005)
147.
Fethullah Gulen - lahir 1941 Orang Turki,
148.
Shaykh Abdul Hadi Palazzi - lahir 1961 Orang Italia, Islam Penulis The
Jewish-Moislem Dialogue and the Question of Jerusalem
149.
Abdullah Yusuf Azzam - (1941 - 1989)
150.
Nasr Hamid Abu Zaid - lahir 1943,
151.
Amien Rais - lahir 1944,
152.
Muhammad Tahir-ul-Qadri lahir 1951
153.
Taqiuddin al-Nabhani- (1909 - 1977) Pemikir, Politikus, Pendiri Hizbut Tahrir
154.
Imran Nazar Hosein Penulis Jerusalem in the Quran
155.
Meer Abdullah Harun
156.
Muhammad Taqi Usmani
157.
Imam Tahir Anwar
158.
Muhammad Rafi Usmani
159.
Amir Hussain Dikenal sebagai Islam dan Agama komparatif
160.
Anwar al-awlaki
161.
Abdurrahman As-Sudais Imam Besar Masjidil Haram, Besar Arab Saudi &
Dunia
162.
Saud Asy-Syuraim Imam Masjidil Haram, Ketua Pengadilan Tinggi Makkah

Anda mungkin juga menyukai