NIM: 1808322
Kelas: SaIG B
1. Amaximandaros
Ia adalah seorang Yunani yang mengeluarkan dalil bahwa bumi berbentuk silinder
dan pada tahun 550 SM membuat peta bumi. Perbandingan silinde dan garis tengah
bumi menurutnya adalah 3 : 1. Bagian bumi yang dihuni manusia menurutnya adalah
sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut. Karena pendapatnya tersebut
maka peta bumi yang dibuatnya mirip dengan jamur.
4. Homerus
Ia adalah seoang penjelajah berkebangsaan Yunani yang banyak menulis tentang
keadaan sekitar Laut Tengah berdasarkan hasil penjelajahannya
.
5. Pitheas (3340 SM)
Ia berasal dari Massilia, Perancis dan membuat karya berupa sebuah uraian
perjalanan dari pantai Eropa ke Inggris.
6. Erastothenes (276-194)
Ia adalah peletak dasar pengetahuan tentang bumi dan pencetus asal mula kata
geografi dari hasil karya tulisnya berjudul "Geografika" yang berjumlah tiga jilid.
Pada jilid pertama ia menguraikan perubahan - perubahan antara dataran dan lautan
serta arus laut. Jilid kedua menguraikan benda-benda langit dan jaring-jaring
astronomis. Jilid ketiga berisi uraian tentang daerah dan penduduknya. Ia berjasa
dalam melakukan pengukuran terhadap jaring-jaring derajat bumi . Berdasarkan
berkas sinar matahari yang jatuh ke bumi dan menurut pengukurannya jarak antara
Assuan dan Alexandria adalah 5.000 stadia atau 910 km dan keliling bumi adalah
252.000 stadia atau 45.654 km.
8. Claudius Ptolomeus
Pada tahun 150 M ia menyusun peta yang menggambarkan benua Asia, Eropa dan
Afrika. Ia juga merupakan orang pertama yang memperkenalkan zonasi iklim
menjadi 24 zona berdasarkan lamanya hari yang terpanjang dari khatulistiwa hingga
kutub. Ia juga menulis buku tentang pengetahuan bumi dan bangsa-bangsa di dunia
dengan judul Geografice Hyphegesys dalam 8 jilid.
5.Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani
Beliau dalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah
murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang
geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin
Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau
jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan
seluruh bagian dan bentuknya. Ia mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu
kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan
praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
7. Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad
Adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki,
astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198.
Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, Di Barat, beliau dikenal
sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
12. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani
(Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998)
Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,
Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di
sana. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi
tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
13. Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang
secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada
1242).
Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan
orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara
besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir
di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah
Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun).