Disusunoleh :
Nama
: SINTIA JUMITERA
NIM
: 1208010090
Kelas
: VB
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014
B. Al-Khawarzmi (780-850 M)
Mohammad Bin Musa Al-Khawarizmi dilahirkan di Khawarism, Usbekistan pada
tahun 194 H (780M) dan meninggal tahun 266 H (850M) di Baghdad. Nama lengkapnya
Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa. Dia dikenal dengan sebutan al-Khawarizmi karena
berasal dari Khawarizm, sebuah daerah di timur laut Kaspia. Di Barat dikenal pula sebagai
al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi.
Dizaman dinasti Abbasiyyahmasa Khalifah al-Mamun (813-833 M)al-Khawarizmi
menjadi anggota Bait al-Khikmah (Wisma Kearifan) di Baghdad, yaitu sebuah lembaga
penelitian ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Khalifah Harun ar-Rasyid. Berkat
kesuksesan al-Khawarizmi dalam bidang Astronomi dan Aljabar
Khalifah
al-Mamun
banyak
memberikan
penghargaan
kepadanya.
Dengan Ilmu Astronomi, al-Khawarizmi mengungkap
ramalan tentang waktu Nabi Muhammad SAW dilahirkan secara
cermat. Atas permintaan Khalifah al-Mamun, al-Khawarizmi
terlibat dalam pembuatan peta dunia yang dikenal sebagai Peta
Ptolemy.
Hasil karyaal-Khawarizmi diantaranya ialah :
1. Al-Jabr wal Muqabalah
yang
melibatkan
kajian
tentang
dan
yang
mengemukakan
sebagian
besar
800
buah
merupakan
C. Al-Battani (858-929 M)
Abu Abdullah Muhammad bin Jabir bin Sinan Al-Harrani Ar-Raqqi AshSha'ibilahir pada 240 H(858 M) di kota Battan, Harran, Barat Daya Iraq. Iaadalah cucu
ilmuwan Arab terkemuka Thabit bin Qurrah. Karena keahliannya dibidang astronomi dan
matematikAl-Battani mendapat jelar "Ptolemaeus Arab" atau Albategnius.
Awalnya Al-Battani berguru pada ayahnya yaituJabir Ibnu Sinan,
lalu
astronomi, ia berguru pada Ali bin Isa Al-Asthurlabi dan Yahya bin Abu Manshur serta
dari mempelajari buku Almagest" karangan Ptolemaeus.
Ibnu
An-Nadim
Fihrisat"menyebutkan
dalam
Al-Battani
bukunya
memulai
"Alperjalan
D. Al-Razi (865-925 M)
Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-Razidilahirkan di Razy
atau Rhogee, dekat Teheran, Iran pada 1 Syaban 251 H (865 M). Ia dikenal juga sebagai
Rhazeskarena
keahliannya
dalamilmu
falak,
matematika,
kimia,
kedokteran,dan filsafat.
Al-Razi sangat rajin menulis dan membaca, sehingga menyebabkan
penglihatannya berangsur-angsur melemah dan akhirnya buta total.
Tetapi, ia menolak untuk diobati dengan mengatakan pengobatan akan
pencegahannya,
diterjemahkan
orang
kedalam
berbagai
bahasa barat dan Inggris tahun 1847 M, dan dianggap buku bacaan
wajib Ilmu kedokteran barat.
kemampuan bahasa Tsabit. Ia juga ditawarkan untuk bergabung dengan kelompok ilmiah
di Baghdad yang sedang dilindungi oleh khalifah Abbasiyah.
Tsabit memiliki berkontribusi pada matematika, astronomi dan mekanika, serta
dalam menerjemahkan sejumlah besar karya-karya dari
Yunani
ke
Arab.
Tsabit
menerjemahkan
buku
persamaan pangkat dua (kuadrat), persamaan pangkat tiga (kubik), dan pendalaman rumus
untuk mengantisipasi perkembangan kalkulus integral.
Di bidang mekanika dan fisika dia dapat diakui sebagai pendiri statika. Dia
memeriksa kondisi kesetimbangan tubuh, balok dan tuas. Selain menerjemahkan sejumlah
besar buku dirinya sendiri, ia mendirikan sebuah sekolah terjemahan dan mengawasi
terjemahan dari sejumlah besar buku-bukudari Yunani ke Arab
F. Ibnu Sina
Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina dilahirkan di Ifsyina,
Bukhara, Uzbekistan, pada agustus 980 M (370 H). Ayahnya seorang Gubernur Bukhara
pada dinasti Samaniah, tepatnya Sultan Samanish Nuh II
bin Mansyur (819-1005 M).
Ibnu Sina memiliki kecerdasan yang luar biasa, ia
hafal Al-Quran 30 juz pada usia 10 tahun dan menguasai
berbagai ilmu sastra.Walaupun harus bolak-balik, ia tetap
tekun mempelajari ilmu fiqih dari seorang ulama besar
bernama Ismail yang tinggal di luar kota Bukhara. Pada
usia 16 tahun telah menguasai berbagai bidang ilmu.
Dengan mendapat bimbingan dari Abu Abdellah Natili mempelajari ilmu logika,
ia
sanggup menerangkan kembali kepada gurunya mengenai buku Isagoge(ilmu logika) dan
Porphyry, Euclid(ilmu arsitektur) dan Al-MagestPtolemus(ilmu astronomi kuno).Ia juga
banyak mempelajari filsafat dan cabang-cabangnya, ia berhasil memahami metafisika
pandangan Aristoteles, dengan membaca Agradhu kitab ma waraet thabieah li Aristho
yang ditulis Al-Farabi hingga 40 kali. Dan Ilmu kedokteran dikuasainya hanya dalam
waktu satu setengah tahun dengan bimbingan Isa bin Yahya, seorang Masehi di usia 18
tahun, dan telah berpraktik sebagai dokter.
Nama Ibnu Sina mulai dikenal luas sejak ia berhasil menyembuhkan penyakit Raja
Nuh bin Mansyur, penguasa dinasti Samaniah, Raja menawarkan kepadanya menjadi
dokter istana dan dijamin hidup mewah, namum ia tolak. Ia hanya meminta diperbolehkan
untuk membaca buku di perpustakaan istana.
Ketika berusia 22 tahun, ayah Ibnu Sina meninggal dunia. Terpaksa tugas-tugasnya
ia ambil alih , namun itu tidak berlangsung lama. Ibnu Sina harus meninggalkan Bukhara
karena telah terjadi goncangan pemerintahan. Mula-mula ia pindah ke Gurganj selama 10
tahun. Kemudian pindah ke Nasa, kemudian pindah lagi ke Baward, Thus lalu ke
Samalqan, Sajarm, Surjan, dan terus berpindah-pindah guna mengamalkan dan
mempelajari ilmu baru.Ibnu Sina wafat di Hamadzan pada hari jumat di bulan Ramadhan
428 H dalam usia 58 tahun.
Dalam ilmu kedokteran, Ibnu Sina menjadi orang pertama yang menemukan
peredaran darah manusia, yang 600 tahun kemudian disempurnakan oleh William Harvey.
Ia juga mengatakan bahwa bayi selama masih dalam kandungan mengambil makanannya
lewat tali pusarnya. Ia adalah seorang dokter yang pertama kali melakukan penyuntikan
dibawah kulit pasien, dan menggunakan cara pembiusan untuk mengobati luk,
pembedahan penyakit-penyakit bengkak yang ganas, dan menjahitnya, namun ia juga ahli
sebagai dokter jiwa atau kini disebut psikoterapi.
Karangan karangan Ibnu Sina diantaranya :
1. Buku politik : Risalah As-Siyasah, Fi Isbati an-Nubuwah, Al-Arzaq,
2. Buku Tafsir: Surah al-Ikhlas, Surah al-Falaq, Surah an-Nas, Surah al-Muawizataini,
Surah al-Ala.
3. Buku Psikologi: An-Najat.
4. Buku ilmu kedokteran : Al-Qanun fi al-Thibb, al-Urjuzah fi At-Tibi, al-Adwiyah alQolbiyah, Kitabuhu al-Qoulani, Majmuah Ibn Sina al-Kubra, Sadidiyya.
5. Buku tentang Logika seperti: Al-Isyarat wat Tanbihat, al-Isyaquji, Mujiz, Kabir wa
Shaghir.
6. Buku musik : Al-Musiqa.
7. Al-Mantiq, diuntukkan kepada Abul Hasan Sahli
8. Buku Fisika : fi Aqsami al-Ulumi al-Aqliyah
9. Qamus el Arabilima jilid.
10. Buku filsafat :As-Syifa, Hikmah al-Masyiriqiyyin, Kitabu al-Insyaf, Danesh Nameh,
Kitabu al-Hudud, Uyun-ul Hikmah
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, AhmadZaenal.1949. Ibnu Sina (Avecenna) sarjana dan Filosof Dunia. Jakarta: Bulan
Bintang.
Ibid. 1994.Ensiklopedi Islamjilid II. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Iskandar, Salman. 2007. 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids. Jakarta : Mizan.
Mohaini,Mohamed. 1991.Matematikawan Muslim Terkemuka. Jakarta : Salemba Teknika.
Munawir, Imam. 1985. Mengenal Pribadi 30 Pendekar dan Pemikir Islam dari masa ke
masa.Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Nasution, Hasyimsyah.2005. Filsafat Islam. Jakarta : Radar Jaya.
Syarif, MM. 1994.Para Filosof Muslim. Bandung: Mizan.