Anda di halaman 1dari 2

Tokoh-Tokoh Ilmuwan Islam

Nama Albert Einstein, Stephen Hawkings, atau Bill Gates mungkin sudah tidak asing
lagi kita dengar di telinga. Tapi sudah pernah dengarkah nama Umar Khayam, Ibnu
Sina atau Ibnu Yunus?
Ya, merekalah tokoh-tokoh ilmuwan Islam pada zaman dahulu, jauh sebelum Pascal
atau Galileo menemukan temuan atau teorinya yang tak asing lagi dan dipelajari di
bangku sekolah sekarang ini.
Berikut sebagian nama-nama tokoh ilmuwan Islam.

Ibnu Sina (atau Aviciena) adalah tokoh kedokteran, yang dijadikan guru para
dokter sedunia atau di Eropa dikenal sebagai Medicorum Principal (atau Rajanya
para Dokter). Buku kedokterannya yang berjudul Al Qanuun Fith-Thib (The
Cannon) dijadikan pedoman hampir semua dokter di dunia.

Ibnu Yunus adalah tokoh yang ahli di bidang ilmu Fisika dan Astronomi. Ibnu
Yunus-lah yang pertama kali menggunakan bandul untuk mengukur waktu ketika
meneropong benda angkasa. Enam abad kemudian, Galileo Galilei melakukan
metode Ibnu Yunus ini. Peninggalan sisa observatoriumnya dapat ditemukan di
bukit Muqottom.

Al-Khazini adalah tokoh pertama yang mencetuskan teori gravitasi (gaya tarik
bumi) jauh sebelum Isaac Newton menemukannya. Al-Khazini juga
mengungkapkan keadaan air di dalam perut bumi, yang kemudian diulas kembali
oleh Roger Bacon.

Para Ilmuwan muslim sudah mempelajari dunia tumbuhan sejak 11 abad yang
lalu. Salah satu tokoh ilmuwan tersebut bernama Said al-Asmai yang hasil
pengamatannya tersebut dibukukan dengan judul Kitab An-Nabat wa Syajar
(buku tentang tumbuhan dan pepohonan).

Pada abad ke-9, Abu Khair berhasil membukukan hasil penelitiannya tentang
tata cara bercocok tanam (Al Filaha) pada berbagai jenis tanaman di hutan AlJarave, Spanyol. Buku tersebut masih tersimpan dengan baik di perpustakaan
Paris, Perancis.

Jika Ibnu Sina dikenal sebagai Bapak Kedokteran dunia, maka Jabir bin
Hayyan dikenal karena keahliannya meramu bahan-bahan kimia, sehingga pada
saat itu, ilmu Kimia disebut dengan keahlian Jabir, dan beliau pun mendapat
julukan Bapak ilmu Kimia dunia. Jabir bin Hayyan, orang pertama yang
mendirikan laboratorium jauh dari tempat tinggal penduduk, agar tidak

membahayakan mereka dari bahaya zat kimia. Beberapa hasil temuan Jabir bin
Hayyan yang dikenal sekarang adalah: zat anti karat, kertas tahan air, garam,
soda api, air raksa, dan tinta yang dapat dibaca di tempat gelap.

Al-Khawarizmi adalah ilmuwan muslim yang pertama kali menemukan angka


nol. Penemuan Al-Khawarizmi ini kemudian dikenal sebagai sistem operasi biner
yang diaplikasikan untuk menciptakan komputer. Beliau juga berhasil mengukur
seberapa besar garis tengah dan lingkaran bumi. Al-Khawarizmi membukukan
hasil penelitiannya tentang waktu perhitungan berdasarkan bayang-bayang
matahari, yang sampai sekarang digunakan untuk menentukan waktu shalat.

Umar Khayam adalah salah satu ilmuwan matematika yang sangat terkenal
pada masanya. Beliau yang pertama kali mengemukakan teori segitiga dan
membukukan teori tersebut dengan judul Jawami Al Hisab. Kemudian teori
tersebut diulas kembali oleh Pascal, sehingga kita mengenalnya sebagai teori
segitiga Pascal.

Al-Masudi adalah tokoh ilmuwan muslim yang ahli dibidang sejarah dan ilmu
bumi. Beliau menulis buku mengenai pedoman untuk orang yang ingin
mengelilingi dunia, yang berupa kumpulan dokumen berisi peta yang akurat dan
dilengkapi dengan cara penggunaan kompas.

Ibnu Khaldun adalah salah satu ilmuwan sejarah. Beliau berhasil membukukan
Al-Ibar yang berisi tentang sejarah Arab, Yahudi, Yunani, dan Romawi serta
tatanan kehidupan masyarakat negara berkembang. Sehingga menjadikannya
tokoh perintis ilmu sosial, jauh sebelum Auguste Compte mengemukakan teoriteorinya.

Anda mungkin juga menyukai