Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN

ISLAM
DOSEN : DR. N.ILIS, M.SI
ILMUWAN ISLAM

OLEH
Kelompok 10

Puput Andriani
Bintang Afiani Putri
Samsudin

STKIP ARRAHMANIYAH
TOKOH ILMUWAN ISLAM

Ilmuwan muslim berperan penting dalam kemajuan peradaban dan kualitas hidup
masyarakat. Dengan kemampuan akademik yang luar biasa baik, para ilmuwan
membantu masyarakat menemukan solusi terhadap masalahnya.
Misal mengetahui obat dan tindak pencegahan yang tepat menghadapi penyakit,
mencetuskan ide yang terus dikembangkan, dan mengaplikasikan pemikiran yang
telah ada sebelumnya. Kerja keras para ilmuwan terbukti bermanfaat bagi
lingkungannya.
TOKOH ILMUWAN ISLAM
BERIKUT TEMUANNYA
Ibnu Sina (Avicenna)
Nama lengkap : Abu Ali al-Hussain Ibn Abdullah Ibn Sina
Lahir : 370 H/980 M
Meninggal : 428 H/1037 M
Karya fenomenal : Penemu manfaat Etanol, teori penularan
TBC

Penemu Manfaat Etanol


Salah satu penemuan dari Ibnu Sina masih dipakai sampai saat ini adalah etanol. Seperti
yang diketahui etanol merupakan salah satu cairan yang banyak dipakai di kedokteran.
Gunanya adalah untuk membunuh mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan infeksi
pada tubuh pasiennya.
Penemu Teori Penularan TBC
Temuan selanjutnya dari Ibnu Sina lainnya ada teori penularan TBC. Seperti yang sudah
diketahui TBC adalah salah satu virus berbahaya yang berbahaya dan mudah menular.
Hingga akhirnya Ibnu Sina berhasil menjadi ilmuwan pertama mengemukakan kevalidan
dari penemuannya ini.
Al-Zahrawi
Nama lengkap : Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas al-Zahrawi
Lahir : 936 M
Meninggal : 1013 M
Karya fenomenal : Al-Tasrif dan Teori Menjahit.

Al Tasrif
Dikenal sebagai dokter yang menguasai daratan Eropa, Al Zahrawi punya satu karya yang
sampai saat ini masih banyak dipakai sampai saat ini. Banyak topik dibahas didalamnya.
Mulai dari anak, melahirkan bahkan juga tentang gigi. Pada abad ke-12 buku ini dijadikan
panduan belajar.

Teori Menjahit
Awal kemunculan teori dari Al Zahrawi juga masih diragukan, apalagi karena peralatan
medis pada saat itu sangat terbatas. Namun akhirnya dengan seluruh pemikiran dan juga
pengertiannya akhirnya membuahkan hasil. Ia menemukan cara menjahit bekas luka.
.
Al Khawarizmi
Nama lengkap : Abu Abdullah Mohammad Ibn Musa al-Khawarizmi
Lahir : 194 H/780 M
Meninggal : 262 H/845 M
Karya fenomenal : Al Jabar,Trigonometri, Astronomi dan Algoritma

Al Jabar
Salah satu penemuan Al Khawarizmi paling terkenal dan banyak digunakan bahkan sampai
dengan sekarang adalah Aljabar.
Trigonometri dan Juga Astronomi
Cabang ilmu selanjutnya yang jadi penemuan dari Al Khawarizmi adalah trigonometri dan
astronomi. penemuannya membuat para ilmuwan besar lain tercengang karena bisa
memecahkan berbagai masalah yang tidak bisa dipecahkan selama berabad abad.
Penemu Algoritma
penemuan selanjutnya dari Al Khawarizmi adalah algoritma. Disebutkan bahwa dengan
langkah-langkah perhitungan.banyak bidang teknologi sudah terbantu.
Abbas ibnu Firnas
Nama lengkap : Abbas Abu Al Qasim bin Firnas bin Wirdas Al
Takurini
Lahir : 194 H/810 M
Meninggal : 274 H/888 M
Karya fenomenal : Pelopor di bidang penerbangan

Pencipta Ide Pesawat


Walaupun pengembangan bidang aerodinamika adalah China, namun yang memulai
atau mencetuskan ide mengenai hal tersebut adalah Abbas ibnu Firnas. Beliau tidak
menggunakan peralatan dan bentuk menyerupai pesawat jaman sekarang, melainkan
hanya sepasang sayap terbuat dari sutra dan kayu sebagai rangkanya. Walaupun
dinyatakan gagal namun pesawat rakitan ini sempat bertahan di atas selama 10 menit.
Ilmuwan Serba Bisa
Abbas Ibn Firnas juga dikenal sebagai ilmuwan serba bisa. Sebab ia memang menguasai
berbagai bidang mulai dari kedokteran, keilmuan, bahkan juga kesenian. Beliau amat
sangat pintar dalam berpuisi, melantunkan syair dan semacamnya.
Ibnu Al Haytham
Nama lengkap : Abu Ali Hasan Ibn al-Haithami
Lahir : 965 M
Meninggal : 1040 M
Karya fenomenal : Kitab Al Manazir

Kitab Al- Manazir


Karyanya terhimpun dalam Kitab Al- Manazir sudah diterjemahkan dengan judul The Book
of Optics. Terdiri dari 7 jilid, di dalamnya ada berbagai pembahasan mulai dari teori
cahaya. Beliau menentang teori Euclid dan Ptolemy tentang benda terlihat karena cahaya
keluar dari mata manusia.
Ia menunjukkan jika teori tersebut salah, yang benar adalah justru cahaya yang datang
kemudian terpantul dari objek tersebut. Cahaya lalu masuk ke mata, kemudian terjadilh
proses melihat. Uniknya karyanya ini ia keluarkan saat sedang dipenjara di Kairo.

.
Ahmad Ibn Tulun
Nama lengkap : Ahmad Ibn Tulun
Lahir : 440 H/835 M
Meninggal : 884 M
Karya fenomenal : Rumah Sakit Al Fustat

Rumah Sakit Al Fustat

Disebutkan dalam buku Faith and Mental Health dalam judul Resources for Healing
bahwa inilah rumah sakit pertama yang memberikan fasilitas terbaik bagi para
pasiennya. Mulai dari perawatan, pengobatan sampai alat dan tenaga medis yang
sudah profesional
.
Al -Battani
Nama lengkap : Abu Abdullah Muhammad ibn Jabir ibn Sinan al-
Raqqa al- Harrani al-Sabiʾ al-Battan
Lahir : 858 M
Meninggal : 929 M
Karya fenomenal : Penemuan Penentuan Tahun

Penemuan Penentuan Tahun


Salah satu penemuan paling besar dari Al – Battani adalah penentuan tahun dari matahari.
Dahulu orang tidak tahu jika matahari memiliki masa edar yakni 365 hari, 5 jam, 46 menit
dan 24 detik. Dengan teori inilah akhirnya bisa dibentuk sebuah kalender yang sekarang
kerap ditemui.

Memecahkan Berbagai Persoalan Matematika


Bisa dibilang Al – Battani adalah salah satu tokoh yang berhasil memecahkan rumus
tentang persamaan trigonometri. Beliau bahkan berhasil memecahkan persamaan sin x
dan menemukan rumusannya.
Ibnu Khaldun
Nama lengkap : Waliyuddin Abdurrahman bin Muhammad
Lahir : 1332 M
Meninggal : 1406 M
Karya fenomenal : Kitab Al-Ibar dan Muqaddimah

Kitab Al-Ibar
Salah satu karyanya yang legendaris bahkan masih digunakan sampai sekarang ini masih
dijadikan acuan belajar untuk para mahasiswa untuk mengenal sosiologi. Kitab ini terdiri
dari 7 jilid, edisi pertamanya adalah Muqaddimah, dimana disitu menjelaskan banyak
mengenai autobiografi Ibnu Khaldun.
Muqaddimah
Sebenarnya Muqaddimah adalah salah satu edisi dari 17 jilid Kitab Al- Ibar. Namun dari
sinilah semua mata dunia khususnya Ilmuwan dunia mulai mengenal Ibnu Khaldun. Dalam
karyanya tersebut beliau menjelaskan perihal situasi peradaban Islam di masa
pertengahan.
Al- Jazari
Nama lengkap : Abu al-'Iz Ibn Ismail ibn al-Razaz al-Jazari
Lahir : 1136 M
Meninggal : 1206 M
Karya fenomenal : Robotika, Mekanika, Mesin Pompa air

Mesin Pompa Air


Penemuan pertama dari Al – Jazari adalah mesin pompa air. Pada zaman itu penemuan ini
memang sangat bermanfaat. Apalagi masih ditambah dengan beberapa jenis mesin untuk
memompanya. Dengan bantuan alat-alat tersebut maka air dalam tanah pun akan
tersedot dengan mudah.

Mesin Engkol dan Roda Gigi


Selanjutnya adalah penemuan mesin engkol dan roda gigi yang juga berhasil menjadi
manfaat besar pada zaman tersebut. Mesin engkol akhirnya bisa digunakan pada sistem
roda atau batang yang mampu menggerakkan mobil dan motor.
Al Asma'i
Nama lengkap : Abdul Malik bin Quraib Al Asma'i
Lahir : 122H/740 M
Meninggal : 213 H/828 M
Karya fenomenal : Kitab bidang zoologi, Kitab Khalq al-Insan

Kitab al-Sha, Kitab al-Ibil dan Kitab al-Wuhus


Al-Asma’i juga menulis tentang unta dalam Kitab al-Ibil, soal biri-biri juga menjadi kajian
yang menarik dirinya dan dituliskan dalam Kitab al-Sha, buku tentang binatang-binatang
buas Kitab al-Wuhus

Kitab Khalq al-Insan


Dalam karyanya yang menguraikan tentang penciptaan manusia, al-Asma’i menunjukkan
pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia secara perinci dan akurat.
Pengaruh Tokoh
Ilmuwan Islam Di
Dunia
Kemajuan Aerodinamik Penemuan di Bidang Ilmu
Matematika
Semenjak adanya penemuan Selanjutnya seperti yang sudah
konsep dasar pesawat sekarang ini diketahui penemu aljabar,
Anda sudah bisa bepergian ke logaritma, geometri adalah
daerah atau negara lain hanya ilmuwan Islam. Dari semua bentuk
dengan waktu lebih singkat temuannya inilah akhirnya bisa
dibandingkan harus pakai jalur laut. diciptakan berbagai teknologi
Tentunya memakan waktu lebih canggih di masa sekarang.
lama.
KESIMPULAN

Metode berpikir yang diramu oleh para pemikir muslim seperti Ibn al-Haytham,
Ibnu Sina dan lain-lain yang dikemas dalam suatu cara pandang yang lebih
elegan dengan cara membongkar metode berpikir tekstualis dan doktrinal, yang
selanjutnya menghadirkan cara berpikir kontekstualis merupakan daya tarik
tersendiri bagi metode berpikir mereka yang mendapat- kan tempat di hati para
pemikir belakangan untuk mengikuti pola pikirnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai