Saat bangsa eropa sedang mengalami masa dark age, berbeda dengan orang-orang islam

yang sedang mengalami golden age. Salah satu faktor utama bagi majunya peradaban islam
ketika abad pertengahan adalah maraknya proses penerjemahan berbagai literatur ke
dalam bahasa arab. Literatur yang diterjemahkan adalah buku-buku dari India, Iran, buku
surani-ibrani dan buku-buku yunani. Berkat adanya usaha dari menerjemahkan literatur
tersebut umat islam mendapatkan pengetahuan dari kebudayaan yang sangat maju, yaitu
Yunani, Persia, dan India. Berkat literatur tersebut orang-orang muslim dapat membangun
suatu kebudayaan ilmu pengetahuan yang lebih maju dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan, yang mana memunculkan orang-orang hebat seperti Ibnu Al-Haytham
seorang ilmuan besar yang mampu menjelaskan bagaimana cara kerja optik dan membuat
kamera pertama, kamera yang dibuatnya adalah kamera obscura atau kamera lubang jarum.
Karena penemuannya tersebut masyarakat pada era sekarang dapat mengabadikan setiap
momen dalam hidup mereka, dan saat perkuliahan secara daring kamera juga sangat
dibutuhkan agar kita tetap dapat melihat teman bicara kita walaupun berbeda tempat.
Kemudian ada Abbas bin Firnas seorang ilmuan serba bisa yang menciptakan pesawat
terbang, walaupun saat melakukan percobaan ia tidak dapat mendarat dengan baik namun
ia berhasil menjawab penyebab kegagalan mendarat tersebut. Dari hasil penemuan Abbas
bin Firnas masyarakat sekarang dapat menikmati perjalanan melalui jalur udara. Selanjutnya
ada Abu Qasim Al-Zahrawi, Al-Zahrawi adalah seorang dokter yang dianggap sebagai orang
pertama yang menjadikan ilmu bedah sebagai spesialisasi tersendiri dalam ilmu kedokteran.
Kemudian A-Zahrawi juga adalah di antara orang pertama yang menemukan alat-alat bedah
dan menemukan teori mengikat organ tubuh saat pembedahan yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya pendarahan. Selain itu Al-Zahrawi juga membuat benang untuk
menjahit luka bekas bedah dan orang pertama yang menggunakan suntik. Ia menemukan
banyak alat-alat yang diperlukan untuk operasi modern sehingga penemuannya tersebut
sungguh sangat berguna pada ilmu kedokteran sekarang, salah satu contohnya ia adalah
orang pertama yang menggunakan forecaps saat melahirkan dengan tujuan mengurangi
angka kematian ibu dan bayi. Kemudian ada Maariam Al-Asturlabi seorang astronom wanita
yang menemukan astrolab, astrolab sendiri adalah alat yang digunakan untuk para
astronom dan navigator. Kemudian ada Al-Jazari salah satu ilmuan yang hidup pada saat
abad pertengahan. Ia adalah ilmuan yang jenius salah satu alat yang dia ciptakan adalah
elephant clock (Jam gajah) yang mana temuannya tersbut menjadi cikal bakal dari konsep
robotik sekarang.

Peran seorang muslim tidak hanya berhenti saat abad pertengahan saja, pada era saat ini
masih banyak ilmuan muslim yang menymbang gagasan kepada ilmu pengetahuan.
Indonesia sendiri mempunya ilmuan muslim yang hebat, diantaranya adalah B. J. Habibie
dan Dr. Khoirul Anwar. B. J. Habibie sendiri madalah ilmuan yang bergerak dibidang
kedirgantaraan, beliau juga disebut sebagai bapak teknologi Indonesia dan beliau juga
adalah orang yang menemukan teori crack. Kemudian ada Dr. Khoirul Anwar adalah seorang
yang menemukan teknologi 4G yang mana teknologi tersebut membantu kehidupan
manusia saat ini.

Dark age adalah masa yang tidak terlalu buruk karena pada saat terjadinya dark age
peradaban islam sedang pesat dan banyak ilmuan yang memberikan gagasan terhadap ilmu
pengetahuan sekarang. Peran seorang muslim juga tidak berhenti sampai masa dark age
berhenti, masih banyak sekali para tokoh-tokoh muslim yang masih memberikan gagasan
terhadap ilmu pengetahuan sampai saat ini.