Anda di halaman 1dari 22

NILAI-NILAI POSITIF

GERAKAN TERHADAP
PEMBARUAN ISLAM
KELOMPOK 3 :
1. ADELLA SALSABILA RASYID SIREGAR
2. FAJJRA MAILANI
3. FARHAN MAULANA LUBIS
4. M. SAID AL MUMTAZ RITONGA
5. MAULIDINA KHAIRIYAH ASRI LUBIS
6. M. ZUHAIR APTA
7. NAZWA DERIL APRILIA
8. SITI NURKHOLIZAH SIREGAR
9. ZALFA ZAHIRA
1. Perbaikan di bidang Pendidikan

Penggagas di bidang Pendidikan yaitu Muhammad Ali Pasha, Muhammad Abduh, dan
Rasyid Ridha. Muhammad Ali Pasha.

1. Muhammad Ali Pasha :


- Sekolah Kedokteran untuk wanita
- Membentuk Kementrian Pendidikan
- Mendirikan Sekolah Militer
- Sekolah Teknik
- Sekolah Penerjemah

2. Muhammad Abduh :
- Mengintegrasikan ilmu umum dengan ilmu agama
- Banyaknya Aspek dari tujuan pendidikan
- Memperbarui metode belajar
- Menentang dan menghilangkan dualisme dalam pendidikan
3. Rasyid Ridha :
- Membangun sekolah Islam dengan tujuan untuk mencetak kader-
kader muballig yang bersifat tangguh
- Memperbaiki kualitas guru guru dan kurikulum agar sesuai dengan
tuntutan zaman
- Mengintegrasikan ilmu umum dengan ilmu agama
- Sistem pendidikan nya mengarah kepada tujuan yang memiliki
keterpaduan seimbang
B. Nilai-Nilai Positif Gerakan Pembaruan Islam
Berbagai gagasan yang dicetuskan para tokoh-tokoh pembaruan Islam memunculkan respon beragam dari umat Islam. Mayoritas
umat Islam masih belum bisa menerima gerakan pembaruan ini dan menganggapnya sebagai suatu usaha yang menyimpang dari
ajaran Islam. Dengan demikian, gagasan pembaruan ini merupakan titik balik kebangkitan umat Islam di era modern dalam merespon
peradaban Eropa.

Islam mengalami kemerosotan bahkan hamper menuju keruntuhan.Di sisi lain,peradaban eropa yang dahulu tertinggal dan belajar
kepada umat islam kini telah berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat.Keadaan yang berbalik inilah yang menyebabkan
mentalitas umat muslim semakin mengalami krisis kepercayaan diri, disamping krisis dibidang politik dan ekonomi. Gerakan tajdid
memberikan jawaban kpd dunia bahwa dunia islam ‘hanya tertidur’dan belum mati.Selain itu, Gerakan tajdid didunia islam tsb
membawa dampak nilai-nilai positif, diantaranya:

1.Perbaikan dibidang pendidikan

2.Gerakan memurnikan ajaran islam

3.Membuka pintu Ijtihad dan menghapus Taklid

4.Melahirkan rasa solidaritas sesame Muslim

5.Munculnya karya-karya ilmuwan Muslim

6.Mengubah pandangan umat Islam terhadap peradaban Eropa


2. Gerakan memurnikan ajaran Islam

Ajaran Islam banyak diberi tambahan dan pengurangan


sesuai dengan kebutuhan kelompok tertentu. Hal ini tentu
saja semakin menjauhkan Islam dari umat Islam itu
sendiri. Mereka mengaku Islam, namun praktik hidup
mereka jauh dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Oleh
karena itu, untuk membendung berbagai macam
kepentingan kelompok dan golongan, tokoh-tokoh muslim
mengajak umat Islam untuk kembali ke ajaran Islam yang
murni, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Pemurnian berarti proses atau tindakan memurnikan sesuatu dari yang
mengotorinya supaya menjadi bersih. Di masa itu, ketidakmurnian ajaran
Islam yang dipahami oleh sebagian umat Islam Indonesia, sebagai bentuk
adaptasi yang tidak tuntas antara tradisi Islam dan tradisi lokal nusantara
yang bermuatan faham animisme dan dinamisme. Dalam praktiknya, di era
sebelum kelahiran Muhammadiyah, umat Islam masih banyak menerapkan
hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Yakni
berbentuk kemusyrikan, taqlid, bid’ah, dan khurafat.
3. Membuka pintu Ijtihad dan menghapus Taklid

Setelah runtuhnya Abbasiyah, kaum sunni


banyak dikekang doktrin bahwa pintu ijtihad
telah tertutup. Salah satu contoh adalah
Daulah Usmani yang kurang memperhatikan
perkembangan ilmu pengetahuan di
zamannya. Mereka pun terjebak pada
kemandekan dan taklid.
Setelah runtuhnya Abbasiyah, kaum sunni banyakdikekang doktrin
bahwa pintu ijtihad telahtertutup. Salah satu contoh adalah Daulah
Usmaniyang kurang memperhatikan perkembangan
ilmupengetahuan di zamannya.mereka juga terjebakpada ke
mandekan dan taklid. Ada pun menurut syiah pintu ijtihad selalu
terbuka. Hal ini lah yang mebuat Daulah Safawiyah mampu
memberikan kontibusi perkembangan ilmu pengetahuan yang
besar, meskipun tidak sebesar ayah dan Umi Abbasiyah
4. Melahirkan rasa Solidaritas sesama
Muslim

Persaudaraan islam adalah persaudaraan lahir batin,


persaudaraan sejati, persaudaraan yang didasari oleh
iman.iman dan islam telah membuat kaum muslimin
bersaudara dalam arti sesungguhnya.bukan sekedar
retorika,tetapi persaudaraan nyata.
Allah SWT memastikan hanya orang-orang mukmin
yang bersaudara (QS Al-Hujurat: 10). Iman kepada
Islam itulah yang membuat kaum Aus dan Khazraj
yang bermusuhan ratusan tahun itu menjadi
bersaudara (QS Ali Imran: 103). Mereka menjadi satu
umat yang solid dan kuat. Mereka siap menolong
Rasul dan risalahnya, kaum Anshar.
Umat Islam di masa tersebut terpecah-pecah dalam berbagai Daulah
Kerajaan, sekte, dan golongan. Keadaan inilah yang membuat
persatuan umat Islam menjadi lemah. Bila dahulu dipimpin oleh satu
Daulah saja pada masa Umayyah dan Abbasiyah, maka saat ini
mereka memiliki pemimpin masing-masing.Dengan adanya gerakan
reformasi ini, umat Islam berada dalam satu keadaan, yaitu
kemunduran dan kekalahan dari bangsa Eropa.
Dengan adanya gerakan reformasi ini, umat islam
berada dalam satu keadaan, yaitu kemunduran dan
kekalahan dari bangsa Eropa. Perasaan senasib ini
yang mampu membuat mereka saling bersatu dan
menguatkan dalam menghadapi musuh bersama
(common enemy) yaitu penjajah dari
Eropa.meskipun gerakan Pan-Islamisme yang
dibawa al-Afghani tidak berjalan sukses kepada
seluruh umat Islam, namun kesuksesan mereka
terlihat saat melawan para penjajag dan mengusir
mereka dari wilayahnya.
Perasaan senasib ini yang mampu membuat mereka saling
bersatu dan menguatkan dalam menghadapi musuh bersama
(common enemy) yaitu penjajah dari Eropa.Rasulullah SAW
bersabda, "Orang Islam itu saudara orang Islam. Ia tidak
menganiayanya dan tidak pula membiarkannya teraniaya. Siapa
yang menolong keperluan saudaranya, Allah akan menolong
keperluannya pula. Siapa yang menghilangkan kesusahan orang
Islam, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat.
Siapa yang menutup rahasia orang Islam, Allah akan menutup
rahasianya di hari kiamat nanti" (HR Bukhari dari Abdullah bin
Umar)
5.Munculnya karya-karya ilmuwan Muslim

1. Ibnu Al-Haitham, menjadi salah satu tokoh Islam yang


berpengaruh di dunia teknologi. Ilmuwan ini menciptakan
teknologi optik yang saat digunakan pada perangkat
kamera.Teknologi temuan Ibnu Al-Haitham menginspirasi
Rogen Bacon dan Kepler untuk menciptakan mikroskop dan
teleskop.

2. Abbas Bin Firnas.Ilmuwan muslim bernama Abbas Bin Firnas


merupakan orang pertama di dunia yang membuat konstruksi
alat yang bisa terbang.Pada abad ke-9, Abbas Bin Firnas
menciptakan sebuah alat terbang bersayap menyerupai
burung dan berhasil menerbangkannya di Cordoba, Spanyol.

3. Al BattaniAl Battani . Al Battani merupakan seorang astronom


yang berhasil menemukan hitungan dalam satu tahun
terdapat 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik.Pria dengan
nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Jabir ibn Sinan
ar-Raqqi al-Harrani as-Sabi al-Battani ini juga menemukan
sejumlah persamaan trigonometri.
4. Anousheh Ansari merupakan seorang insinyur asal Iran-
Amerika. Ia menjabat sebagai co-founder dan CEO Telecom
Technologies.Dia juga menjadi perempuan muslim pertama
sekaligus orang Iran pertama yang berhasil terbang ke luar
angkasa. Hebatnya lagi, perjalanannya ke luar angkasa
didanainya sendiri.

5. Al-Khawarizmi.Penemu Aljabar PerbesarMuhammad ibn


Musa al-Khawarizmi atau yang bernama lengkap lengkap
Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi adalah seroang ahli di
bidang matematika, astronomi, dan geografi dari Iran.Ia lahir
tahun 780 dan wafat pada 850 Masehi. Penemuan yang
terkenal dan masih digunakan sampai saat ini adalah
Aljabar.Al-Khawarismi juga dikenal sebagai bapak Algebra
atau yang disebut Al Gorisma oleh orang Eropa
6. Sir Ahmad Khan

Kontribusinya dalam sejarah India berhasil melahirkan beberapa karya-karya besar seperti Asrar al-Sanadid
(1847) dan Jam'i-Jam (1940) berbicara tentang sejarah raja-raja Mughal serta narasi kritis terhadap
keruntuhannya. Ada lagi Silsilat Ul-Muluk (1852), Tarikh I-Firuz Shahi, dan Tuzuk I-Jahangiri.

7. Qasim Amin

Sang Tokoh Emansipasi Wanita Islam di Mesir pada Abad ke 19 M. Beliau mempelajari ilmu yang tentang
etika, sosiologi, ilmu jiwa dan lain-lain. Sewaktu di Paris, dia bertemu dengan tokoh-tokoh pembaharu Islam,
seperti al-Afghani dan Muhammad Abduh. Pertemuannya itu telah melahirkan diskusi hangat, terutama tentang
prospek masa depan umat Islam secara umum dan bangsa Mesir secara khusus. Belakangan diketahui bahwa
Qasim Amin termasuk salah seorang murid dari Muhammad Abduh tokoh pembaharu yang sangat rasional.
8. Nasr Hamid Abu Zayd

Lahir di Tanta pada tanggal 10 Juli 1943 dan wafat pada tanggal 5 Juli 2010) merupakan seorang akademisi Qur'an asal
Mesir dan juga bagian dari salah satu teolog liberal terkemuka dalam Islam. dia mempunyai proyek yang cukup terkenal
terkait hermeneutika Al-Qur'an humanistik, proyek tersebut menentang beberapa kasus terkait Al-Qur'an yang
menyebabkan perdebatan panjang. menurutnya Al-Quran merupakan "produk adalah budaya" Abu Zayd juga mengkritik
terkait penggunaan Al-Qur'an sebagai kepentingan politik.

9. Fazlul Rahman
Fazlur Rahman berhasil menulis tiga karya intelektualnya, yaitu: Avicenna’s Psychology (1952), berisikan kajian dari
pemikiran Ibn Sina yang terdapat dalam kitab Kitab al-Najat, Avicenna’s De Anima, being the Psychological Part of Kitab
al-Shifa’, merupakan suntingan dari kitab al-Nafs yang merupakan bagian dari Kitab al-Shifa’ dan Prophecy in Islam:
Philosophy and Orthodoxy.

10. Yusuf al-Qardhawi


Bidang Akidah
Al-Iman wal-Hayat Mauqif al-Islam min Kufr af-Yahud wan-Nashara Al-Iman bil-Qadar
Bidang Ulum Al-Qur’an dan Sunnah
Ash-Shabru wal-‘IImu fil-Qur’an al-Kariem
Al-‘Aqlu wal-‘lmu fil-Qur’an al-Kariem Kaifa Nata’amal Ma’al-Qur’an al-‘Azhiem
Bidang Ekonomi Islam
1. Fiqhuz-Zakat (dua juz) 2. Musykilat al-Faqr wa Kaifa ‘Alajaha al-Islam
Bidang Fikih dan Ushul Fikih
Al-Halal wal-Haram fil-Islam Fatawa Mu’ashirah juz 1
Fatawa Mu’ashirah Juz 2
Fatawa Muashirah Juz 3
6.Mengubah Pandangan Umat Islam terhadap peradaban eropa

A. Perkembangan Islam di Benua Eropa


Perkembangan Islam di Eropa terbatas pada tiap-tiap negara. Sebagai
gambaran umum, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengulas perkembangan Islam
di Spanyol, Rusia, hingga Inggris.

1. Andalusia atau Spanyol

Penaklukan Andalusia seperti yang dijelaskan sebelumnya, berawal dari


penakkukan pasukan di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad. Ditambah lagi,
usai peristiwa keruntuhan Keluarga Kerajaan Umayyah di Damaskus,
Suriah.Salah satu keturunan mereka, Abdur Rahman, berhasil melarikan
diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana, ia mendirikan Kerajaan Bani
Umayyah yang mampu berdiri dari 193-458 H atau 756-1065 M.
2. Rusia

Tidak berbeda jauh dengan Spanyol, Islam masuk Rusia ketika berada di bawah pemerintahan
Khalifah Walid bin Abdul Malik pada masa Dinasti Umayyah. Saat itu, panglima Qutaibah bin
Muslim berhasil menaklukkan Rusia.Qutaibah juga menyebarkan dakwahnya ke penduduk di sana
untuk memeluk agama Islam. Keberhasilan Qutaibah ini dimulai pada tahun 86 H hingga 91 H,
ditambah lagi usai berhasil menguasai seluruh wilayah bahkan hingga mendekati perbatasan China.

3. Inggris

Masuknya Islam di Inggris juga terlahir dari dampak perkembangan Islam di Spanyol. Khususnya,
sejak pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris.Di Inggris ada tokoh yang disebut
sangat berjasa dalam menyebarkan ilmu pengetahuan agama Islam. Ia adalah Mozarabes yang
kemudian mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi.
B. Pengaruh Peradaban Islam di Dunia Barat
Dengan kedatangan Islam ke Spanyol merubah tatanan baru dan
pencerahan terhadap bangsa Eropa dengan sebuah peradaban baru yakni
peradaban Islam yang dibawa oleh bangsa Arab dan masuk melalui Spanyol.
Karenanya, sulit dipungkiri kemajuan Eropa tidak bisa dilepaskan dari pemerintah
Islam di Spanyol.

a. Intelektual

Penerjemahan-penerjemahan yang dilakukan oleh umat Islam dari


berbagai bahasa terkait dengan filsafat dan ilmu-ilmu yang lain mengantarkan
umat Islam mencapai puncak kejayaannya. Dari produk terjemahan yang
kemudian diintegrasikan dengan teks-teks al-Qur’an dan hadis serta logika,
pencapaian di bidang keilmuan sampai pada puncaknya.Di antara yang cukup
b. Kemegahan Fisik

Sudah menjadi konsekuensi logis dari sebuah kemajuan keilmuan adalah


pesatnya pembangunan fisik yang disertai dengan nuansa-nuansa arsitektur yang
megah, baik di bidang laboratorium, istana, tempat ibadah, perpustakaan
maupun terkait dengan pertanian. Orang-orang memperkenalkan pengaturan
hidrolik untuk tujuan irigasi.
Pembangunan irigasi yang baik memacu produksi yang baik pula sehingga
mereka dapat membangun kebun tebu, kapas, padi , jeruk , anggur, dan
sebagainya. Karena kemajuaan ekonomi, Spanyol mampu membangun beberapa
kota yang megah dan mempunyai banyak bangunan menumental.
Walaupun akhirnya Islam terusir dari wilayah Barat dengan cara yang
sangat kejam, tetapi Islam telah membidangi gerakan kebangkitan di Eropa,
gerakan kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik padan abad 14 M. yang
bermula di Italia, gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad
ke-17 M. dan pencerahan (aufklarung) pada abad ke 18 M.
SEKIAN
TERIMAKASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai