Mustika asih
NIM : 1811210214
Kelas : 6 K
1. Sikap hidup yang terbentuk oleh keluarga dan guru-gurunya, terutama Syekh
mana ketika itu terjadi kemunduran intelektual umat Islam yang diakibatkan
Abduh melihatbahwa salah satu penyebab keterbelakangan umat Islam yang amat
4. pembaharuan yang seperti apa yang dilakukan oleh ali pasha pada sektor pendidikan ?
apakah anda setuju dengan pembaharuan ali pasha atau tidak ? silahkan berikan alasan
yang konkrit !
jawab :
Masa ali pasha di mesir Ia menyadari bahwa timur jauh tertinggal dengan
dunia Barat dalam segala bidang ilmu pengetahuan dan faktor penyebab utamanya
adalah pendidikan. Muhammad Ali sangat menyadari pentingnya arti pendidikan dan
ilmu pengetahuan bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, Muhammad Ali mendirikan
kantor Kementrian Pendidikan dan berbagai lembaga pendidikan seperti, Sekolah
Teknik, Sekolah Kedokteran, Sekolah Apoteker, Sekolah Pertambangan, Sekolah
Pertanian, Sekolah Penerjemah yang dikepalai oleh al-Tahtawi. Dari buku-buku yang
diterjemahkan oleh Sekolah Penerjemah itulah orang-orang Mesir mengenal Barat
dan Filsafat Yunani serta ajaran tentang kebebasan berfikir. Usaha Muhammad Ali
Pasya tersebut sangat baru bagi rakyat Mesir tetapi, tentu saja mereka menyambut
dengan gembira. Apalagi banyak pemuda cerdik dan pandai banyak yang dikirim ke
Barat dalam usaha mempelajari bahasa Eropa dan metode penerjemahan.
Saya sangat setuju dengan pembaharuan ali pasha Walaupun pembaharuan yang
dilakukan Muhammad Ali Pasya hanya berupa keduniawian saja, bahkan dalam
bidang pendidikan Ali Pasya memperbaharui sistem pendidikan yang bersifat modern.
Namun dengan terangkatnya kehidupan dunia umat Islam, sekaligus terangkat pula
derajat keagamaannya. Keberhasilannya di bidang militer telah merubah Mesir
menjadi negara modern, serta bermunculan para tokoh intelektual di Mesir yang kelak
melanjutkan gagasan-gagasan Muhammad Ali Pasya khususnya dalam bidang
pendidikan. Beralih dari negara mesir, saat ini pendidikan adalah hal yang sangat
penting karna pendidikan merupakan bekal seseorang dalam menjalani hidup.
5. Dari beberapa makalah yang kita bahassilahkan buat satu uraian tentang salah satu
tokoh pembaharuan secara singkat padat dan jelas !
Jawaban :
Jamaluddin Al-Afghani
Al-Afghani dikenal dengan seorang banyak melakukan pengembaraan. Dari Tak
heran ia pindah ke al-Najd di Irak, pusat studi keagamaan Syi’ah , disitulah ia
menghabiskan waktunya selama empat puluh tahun sebagai murid Murtadha
alAnshari, seorang teologi dan sarjana yang terkenal. Pada tahun 1853 ia melawat ke
India, dimana ia diperkenalkan dengan studi-studi ilmu-ilmu Eropa. Ada waktu
selanjutnya ia melakukan perlawatan ke berbagai negara di dunia, seperti Hijaz,
Mesir, Yaman, Turki, Russia, Inggris, dan Perancis. Salah satu yang paling berkesan
dari perjalanannya ini adalah kunjungan ke Mesir pada tahun 1869 dan di negeri ini ia
memulai memunculkan pemikiran pembaruan.10 Al-Afghani seorang refornis dan
modernis, dikenal pula sebagai seorang yang pernah aktif dalam dunia politik. Hal ini
dibuktikan pada tahun 1876 ia bergabung dengan para politikus di Mesir pada tahun
1879 membentuk suatu partai politik dengan nama Hizb al-Wathani (partai
Kebangsaan). Dengan partai ini ia berusaha menanamkan kesadaran nasionalisme
dalam diri orang-orang mesir.
Al Afgani juga diakui sebagai seorang filosof, jurnalis dan sufi, namun yang lebih
banyak dipublikasikan adalah sebagai seorang politikus. Karena berbagai ide
pembaruan yang dimunculkannya, maka ia sering mendapat tekanan bahkan dipenjara
oleh para pengusaha yang tidak setuju terhadap ide yang diperjuangkannya. Hal itu
menimbulkan adanya mitos di seputar kematiannya, bahwa ia meninggal akbat
diracuni oleh Sultan. Namun bukti yang terdokumentasi dengan baik menyatakan
bahwa Al-fghani meninggal akibat penyakit kanker di dagunya dan pernah dioperasi .
dan inilah pembaharuan yang dilakukan oleh al afgani :
a. kejayaan kembali umat islam terwujud kalau kembali kepada ajaran islam yang
murni dengan meneladani pola hidup sahabat khususnya Khulafa' Al-Rasyidun.
b. perlawanan terhadap kolonialisme dan nominasi berat secara politik, ekonomi dan
kebudayaan.
c. pengakuan terhadap keunggulan barat dalam ilmu dan teknologi, dimana umat
islam harus belajar tetangnya, yang pada hakekatnya hanya mengambil kembali
apa yang dulu disumbangkan islam kepada barat dan kemudian secara selektif di
kritisi menggunakannya untuk kejayaan islam.