Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MEILINDA SRI WAHYUNI

NIM : 22046118
TUGAS RESUME
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
“Sumbangan Islam dalam dunia ilmu pengetahuan sebelum abad Pertengahan”
Arti penting ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan telah diperdebatkan oleh para sejarawan. Pandangan
tradisionalis berpendapat bahwa ilmu pengetahuan Islam kurang inovasi, dan terutama penting untuk
menyampaikan pengetahuan kuno kepada Eropa abad pertengahan. Pandangan revisionis menyatakan
bahwa ilmu pengetahuan Islam merupakan revolusi ilmiah. Apa pun argumennya, ilmu pengetahuan
berkembang di seluruh daerah yang luas di sekitar Laut Tengah dan lebih jauh lagi, selama beberapa abad,
di berbagai pranata.
Tokoh dan Karya

1. Al-Kindi, ilmuwan dan bapak filsuf Islam.


Al-Kindi bernama lengkap Abu Yusuf bin Ishaq bin Ash-Shabah bin Imran bin Al-Asy'ats bin Qais. Ia lahir
di Kufah pada kisaran 801-803 Masehi. Ia dianggap sebagai pelopor filsafat Islam pertama, seorang filsuf
yang membabat jalan untuk menjembatani agama dan filsafat Meskipun lebih populer sebagai pelopor
filsafat Islam, dalam realitanya Al-Kindi banyak mewariskan temuannya bagi perkembangan keilmuan
yang termaktub dalam 50 lebih karya tulisnya.
2. Ibnu Firnas, ilmuwan Islam bidang teknologi.
Ibnu Firnas adalah seorang ilmuwan dan penemu yang hidup pada abad ke-9 di Andalusia (sekarang
Spanyol). Ia dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi di
dunia Islam. Kejeniusan Ibnu Firnas dapat dilihat dari riwayat temuannya. Ia dianggap sebagai orang
pertama yang menemukan teknologi pesawat terbang, jauh sebelum Wright Bersaudara pada 1903.
3. Ibnu Sina Dikenal sebagai "Bapak Kedokteran Modern".
Ia dikenal juga sebagai "Avicenna" di dunia Barat, seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter.
4. Al Khawarizmi Pelopor konsep aljabar.
Algoritma dan bilangan nol. Ia merupakan ilmuwan penting dalam sejarah matematika.
5. Ibnu Shuja, ilmuwan Islam penerus Al-Khawarizmi.
Ibnu Shuja memiliki nama lengkap Abu Kamil Shuja ibn Aslam ibn Muhammad ibn Shuja. Ia lahir di Mesir
pada 850 Masehi. Ia banyak menyempurnakan teori aljabar milik Khawarizmi. Bahkan, ia menciptakan
teori-teori baru yang amat penting bagi perkembangan matematika di dunia. Ibnu Shuja merupakan orang
pertama yang mengakui bilangan irasional sebagai cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat.
6. Tsabit Bin Qurrah, Ilmuwan dan Penerjemah.
Tsabit bin Qurrah adalah seorang matematikawan, astronom, dokter, dan filosof Islam terkemuka pada abad
ke-9 Masehi. Tsabit bin Qurrah memiliki nama lengkap Abu Al-Hasan bin Marwan Tsabit bin Qurrah Al-
Harrani. Ia lahir di Harran (Turki) pada 836 M. Ia melakukan banyak penelitian tentang teori bilangan,
geometri, dan aljabar. Ia juga dikenal karena mengembangkan beberapa alat matematika penting, seperti
pengukur sudut dan pengukur waktu.
7. Ibnu Haytham.
Pelopor optik sebelum Kepler maupun Newton. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang
sains, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat.
8. Abul Wafa Al-Buzjani.
Nama aslinya adalah Muhammad bin Muhammad bin Yahya bin Ismail. Namun, ia lebih dikenal dengan
nama Abu Al-Wafa' Al-Buzjani Al-Hasib dan akrab dipanggil Al-Buzjani. Abu Al-Wafa' dilahirkan pada
328 H (940 M), di Buzjan, sebuah desa kecil di Khurasan, Iran. Ia telah banyak mengambangkan temuan-
temuan sebelumnya. Bahkan, ia melahirkan teori dan metode yang berbeda dalam bidang matematika
khususnya.
9. Az Zarqali, ilmuwan Muslim bidang astronomi.
Nama lengkapnya adalah Abu Ishaq Ibrahim Ibn Yahya Al-Zarqali. Di dunia Barat, ia dikenal juga dengan
nama Arzachel. Az-Zarqali lahir pada 1029 di Al-Andalus, Spanyol. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh
terkemuka dalam ilmu astronomi pada masanya. Dia dikenal sebagai ahli dalam pengamatan dan
pengukuran bintang. Ia juga mempelajari pergerakan planet dan menyusun tabel astronomi yang sangat
akurat.
10. Ibnu Zuhr, bidang ilmu kedokteran modern.
Ibnu Zuhr, juga dikenal sebagai Avenzoar, adalah seorang ilmuwan Muslim terkenal yang lahir pada 1091
M di Sevilla, Spanyol. Ia meninggal pada 1161 M di Sevilla. Ibnu Zuhr dikenal sebagai seorang dokter, ahli
farmasi, dan cendekiawan dalam bidang kedokteran pada zamannya. Ia adalah orang yang mengemukakan
tentang fenomena penumpukkan cairan yang dapat menyebabkan kemampuan jantung berkurang.
11. Ibnu Al-Baitar, penemu berbagai metode pengobatan herbal.
Ibnu Al-Baitar merupakan salah satu ilmuwan muslim klasik pada kisaran abad ke-12 Masehi di bawah
kekuasaan Andalusia. Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya
al-Din al-Malaqi. Ia adalah seorang ahli farmasi, ahli botani, yang terkenal di dunia Islam. Ia lahir pada
1197 di kota Malaqi, Andalusia (sekarang Melilla, Spanyol), dan meninggal pada 1248 di Kairo, Mesir.
12. Al-Khazini, pembuka jalan bagi Galileo Galile.
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Fath Abdurrahman Al-Khazini. Beberapa literatur menyebut nama
lengkapnya adalah Abdurrahman Abu Ja'far AL-Khazin. Ia dilahirkan di Khurasan, Persia, pada kisaran
paruh pertama abad ke-6 Hijriyah atau pertengahan abad ke-12 Masehi. Ia menciptakan alat pengukur
ketebalan udara dan gas, yang menjadi jalan pembuka bagi Galileo Galilei menciptakan termometer.
13. Umar Al-Khayyam, ilmuwan dan penyair Islam yang mendunia.
Umar al-Khayyam, juga dikenal sebagai Omar Khayyam, adalah seorang ilmuwan Islam. Namun, ia lebih
dikenal sebagai penyair pada abad ke-11 hingga ke-12 Masehi. Nama lengkapnya adalah Abu Al-Fath
Ghiyats Ad-Din Umar bin Ibrahim Al-Khayyam An-Naisaburi, tetapi lebih akrab disapa Al-Khayyam. Ia
dilahirkan pada sekitar tahun 1048 Masehi di Kota Nishapur, Iran, yang kala itu menjadi salah satu pusat
peradaban Islam. Ia menulis beberapa buku tentang matematika, termasuk "Treatise on Demonstration of
Problems of Algebra" yang terkenal dan telah dialihbahasakan.
Pertanyaan yang tidak dimengerti
1. Kenapa Ilmu pengetahuan itu harus bebas nilai?
2. Apakah semua ilmu pengetahuan harus bebas nilai? Kenapa?
3. Apakah perkembangan teknologi bisa melahirkan ilmu baru ?

Referensi:
Gaudah, M, G. (2012). 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Kautsar.
Ayunda Pininta Kasih. 2021. Kenali Tokoh-tokoh Ilmuwan dalam Peradaban Islam. kompas.com

Anda mungkin juga menyukai