Anda di halaman 1dari 12

TOKOH-TOKOH ISLAM

FILSAFAT DAN
PANDANGANNYA

Kelompok 7 :

Nandang Asih Utami (19310002)


Dina Nuriavani (19310016)
Tokoh Ilmuwan Matematika Dalam Peradaban
Islam
Ahli matematika dalam peradaban islam biasanya juga ahli dalam ilmu-ilmu
lainnya, termasuk ilmu keagamaan. Dan biasanya ahli matematika dalam
peradaban islam juga merupakan ahli dalam astronomi, karena itu astronomi
dan matematika merupakan kajian dan profesi yang menyatu. Karena itu
biasanya ahli matematika adalah ahli dalam astronomi juga. Diantara
intelektual yang berpengaruh dalam bidang ini (matematika) dalam
peradaban islam klasik, antara lain:
Tokoh Ilmuwan Matematika Dalam Peradaban
Islam

01 Al Khwarizmi 04 Al Jauhary (abad 9 M)

Abu Wafa al Bawzajani Al Khuyandi


02 (w. 998 M) 05 ( w. 390 H/ 1000 M)

Abu Kamil Syuja Khusiyar Ibn Laban


03 (abad 10 M)
06 (awal abad 11 M)
Tokoh Ilmuwan Matematika Dalam Peradaban
Islam

07 Almajriti 10 Al Khazin (abad 4 H/10 M)


(w. 1007 M)

Al Karaji (w.410 H/1019 M) Aljayani (abad 11 M)


08 11

Abu Nasr Mansur Al Halili (abad 8 H/ 14 M)


09 (w.1039 M)
12
Tokoh Ilmuwan Matematika Dalam Peradaban
Islam
Al Kalasadi
13 (abad 9 H/ 15 M)

Al Qushyi (abad 15 M)
14

Al Battani
15 (sekitar 850 – 923)
1. Al Khwarizmi
Nama aslinya adalah Muhammad ibn Musa al Khwarizmi. Ia berasal
dari Khwarizm (Khiva). Salah satu karya alkhwarizmi yang terpenting adalah
dialah yang menciptakan sistem aljabar. Penemuannya terhadap simbol-simbol
bilangan 1 sampai dengan 9, dan angka nol (yang kemudian disebut sistem
alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-kesulitan simbolisasi yang masih
menggunakan angka romawi.

2. Abu Wafa al Bawzajani (w. 998 M)


Salah seorang ahli matematika muslim terbesar.. Ia dikenal sebagai
ahli astronomi dan pengembang trigonometri (ilmu ukur sudut), dan orang yang
pertama yang mengajukan beberapa rumus penting dalam trigonometri. Salah
satu rumus yang didedikasikan kepadanya adalah Cos C= Cos a.cos b.
3. Abu Kamil Syuja (abad 10 M)
Salah seorang ahli matematika muslim terbesar diabad pertengahan.
Tidak banyak ang diketahui tentang kehidupannya, tetapi ia hidup setelah era
Al Khwarizmi. Melalui Leonard dari Pisa dan pengikut-pengikutnya, ia telah
memberi pengaruh besar terhadap perkembangan aljabar dan geometri di
Eropa.

4. Al Jauhary (abad 9 M)
Seorang ahli matematika pada abad ke-9 M, seorang ahli geometer
ang bekerja di Bayt al Hikmah (House of Wisdom), suatu lembaga ilmu
pengetahuan yang dibangun Khalifah Al Ma’mun dari dinasti Abbasiyah di
baghdad.
5. Al Khuyandi ( w. 390 H/ 1000 M)
Seorang ahli astronomi dan matematika, terutama geometri. Ia dikenal
sebagai ahli kontruksi asturlab. Ia juga termasuk penemu handal sinus yang
diistilahkan kaidah astronomis. Dalam bidang geometri perhatiannya mengarah
pada resolusi atau penggunaan persamaan berpangkat tiga.
Teori matematika Al Khuyandi mengilhami teori Fermat(Fermat’s last
theorm) yang dilontarkan Piere de Fermat pakar matematika asal perancis 600
tahun kemudian (w. 1665 M), suatu teori yang berupa teka-teki matematika

6. Khusiyar Ibn Laban (awal abad 11 M)


Seorang ahli matematika dan astronomi asal Persia, mahaguru kalkulus
dan pengilham revolusi komputansi. karya andalannya diabadikan dalam 2 jiz,
yaitu Jiz al Jami’ dan Jiz al Baligh, dan ang lainnya berjudul Usul Hisab al Hind,
sebuah risalah mengenai aritmetika.
7. Almajriti (w. 1007 M)
Seorang saintis asal Andalusia yang paling menonjol dizamannya,
yang banyak memperkenalkan pengkajian sains, terutama kimia dan matematika.
Ia banyak menulis tentang aritmetika dagang dengan menerapkan komputasi,
geometri dan aljabar pada masalah-masalah penjualan, hitung dagang dan
perpajakan. Ia juga banyak menulis tentang pemecahan kebekuan matematika.

8. Al Karaji (w.410 H/1019 M)


Pakar matematika asal Persia , ia menulis tentang teori pencabutan
akar atau kalkulus mental.

9. Abu Nasr Mansur (w.1039 M)


Seorang ahli matematika asal persia ang diakini sebagai salah seorang
penemu hukum sinus. Ia merupakan murid adri Abu Wafa’ dan guru dari ilmuwan
besar, Al Biruni. Albiruni menyebut Abu Nash mansur sebagai penemu beberapa
bukti matematika.
10. Al Khazin (abad 4 H/10 M)
Seorang ahli matematika dan astronom asal Khurasan yang hidup pada
abad ke 4 H/ 10 M. Ia banyak menulis matematika dan astronomi. Ia adalah orang
yang menawarkan konsep ang berbeda dengan Ptolomeus tentang peredaran
matahari dan bumi.

11. Aljayani (abad 11 M)


Seorang penulis dan ahli matematika asal Andalusia (Spanyol Islam). Ia
menulis komentar penting terhadap buku Element karya Euclid dan ia juga menulis
karyanya dalam trigonometri speric (sperical trigonometry).

12. Al Halili (abad 8 H/ 14 M)


Seorang pakar matematika dan astronomi. Ia banyak menghasilkan
karya matematika dan astronomi ang berbobot tinggi. Ia berasal dari damaskus yang
hidup pada abad ke 14 Masehi. Ia menjadi masyhur karena kemampuannya dalam
menentukan arah kiblat dengan menyajikan garis-garis bujur dan garis-garis
lintangnya dengan bantuan perhitungan rumit matematika.
13. Al Kalasadi (abad 9 H/ 15 M)
Seorang pakar fiqih (hukum) dan juga pakar matematika yang inovatif
asal Andalusia (Spanyol Islam), pencipta notasi pecahan modern.

14. Al Qushyi (abad 15 M)


Seorang saintis, ahli astronomi dan matematika. Ia lahir di Samarkand
dan meninggal di Istambul. Ia menggantikan Qadi Zade ‘ Rumi sebagai direktur
observatorium Samarkan yang didirikan oleh Ulugh Beg. Ia juga kemudian menjadi
profesor dibidang sains di perguruan Aya shofia.

15. Al Battani (sekitar 850 – 923)


Seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di
Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang
penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani
juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.
01

02

03

THANKS 04

05

06

Anda mungkin juga menyukai