Disusun Oleh :
a. Sabrina Maharani Putri (D300210094/2021)
b. Ilham Yudhistira Ardhana (D400210147/2021)
i
LEMBAR PENGESAHAN PEON 2021
(Paper Competition)
Surakarta ,………2021
Mengetahui,
Pementor Paper
Penulis 1 Penulis 2
Surakarta,……..2021
DAFTAR ISI
PENGAPLIKASIAN SISTEM KURIKULUM MBKM MAHASISWA DI ERA S
OCIETY 5.0
ABSTRAK
Society 5.0 atau bisa diartikan masyarakat 5.0 merupakan sebuah konsep y
ang dicetuskan oleh pemerintah Jepang. Konsep society 5.0 tidak hanya terbata
s untuk faktor manufaktur tetapi juga memecahkan masalah sosial dengan bantua
n integrasi ruang fisik dan virtual (Skobelev & Borovik, 2017). Society 5.0 menj
adi konsep tatanan kehidupan yang baru bagi masyarakat. Melalui konsep societ
y 5.0 kehidupan masyarakat diharapkan akan lebih nyaman dan berkelanjutan. Or
ang–orang akan disediakan produk dan layanan dalam jumlah dan pada waktu yan
g dibutuhkan. Berbeda dengan revolusi industry 4.0 yang lebih menekankan pada
bisnis saja, namun dengan teknologi era society 5.0 tercipta sebuah nilai baru yan
g akan Menghilangkan kesenjangan sosial, usia, jenis kelamin, bahasa dan menye
diakan produk serta layanan yang dirancang khusus untuk beragam kebutuhan ind
ividu dan kebutuhan banyak orang.
Hal yang menjadi prinsip dasar dalam society 5.0 adalah keseimbangan dalam
perkembangan bisnis dan ekonomi dengan lingkungan sosial. Dengan teknologi p
ada era society 5.0, masalah yang tercipta pada revolusi industri 4.0 (berkurangny
a sosialisasi antar masyarakat, lapangan pekerjaan, dan dampak instrialisasi lainny
a) akan berkurang agar terintegrasi dengan baik (Faruqi, 2019).
Pada bidang pendidikan di era society 5.0 bisa jadi siswa atau mahasiswa
dalam proses pembelajarannya langsung berhadapan dengan robot yang khusus
dirancang untuk menggantikan pendidik atau dikendalikan oleh pendidik dari jar
ak jauh. Bukan tidak mungkin proses belajar mengajar bisa terjadi dimana saja da
n kapan saja baik itu dengan adanya pengajar ataupun tidak . Fokus keahlian bida
ng pendidikan abad 21 saat ini meliputi cretivity, critical thingking, communicaio
n dan collaboration atau yang dikenal dengan 4Cs (Risdianto, 2019). Beberapa ke
mampuan yang harus dimiliki di abad 21 ini meliputi, leadership, digital literacy,
communication, emotional intelligence, enterpreneurship, global citizenship, pr
oblem solving, team-working. . Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh dunia pen
didikan di Indonesia untuk menghadapi society 5.0 yaitu yang pertama dilihat dari
infrastruktur, pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan pemerataan pemban
gunan dan perluasan koneksi internet ke semua wilayah Indonesi, karena seperti y
ang kita ketahui bahwa saat ini belum semua
wilayah Indonesia dapat terhubung dengan koneksi internet.
BAB III
METODE PENULISAN
Bebera data dan informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan data, k
emudia diolah dengan menggunakan suatu metode analisis deskriptif berdasarkan
data sekunder.
A. Kesimpulan
Kurikulum merupakan perangkat yang sangat penting dalam proses
Pembelajaran Penyusunan kurikulum dilakukan sesuai denga kebutuhandi
lapangan. Tujuan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan
kebijakan Menteri pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong mahasiswa
menguasai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja di era society 5.0
dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang
akan mereka ambil. Implement Kurikurum MBKM untuk menjawab tantangan
perkembangan teknologi, dengan pendidikan systempembelajaran berbasis OBE
(result-based education) sehingga lulusannya fokus terhadap capaian
pembelajaran yang selaras sesuai dengan disiplin ilmu. Metode penulisan
menggunakan metode kualitatif dengan pengamatan yang mendalam terhadap
permasalahan tentang MBKM, kajian terhadap kebijakan Menteri Pendidikandan
Kebudayaan Republic of Indonesia.
B. Saran
Mahasiswa diharapkan aktif dalam semua program MBKM demi
menghasilkan SDM yang memiliki moral, berkepribadian, kreatif dan inovatif
serta siap bersaing di era society 5.0 ini.
DAFTAR PUSTAKA