Ai Siti Nurhaliza1, Arif Setiawan2, Irna Sari3, Nia Nurhayati4 & Puput Ayu Ningsih5
Abstrak : Diera Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari society 4.0. yang mana ini
berdampak dalam ranah pendidikan dan kualitas pendidikan ditentukan oleh sumber daya manusia
dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran dari segi model, metode dan media
pembelajaran. Problematika pendidikan Indonesia diantaranya kompetensi guru yang masih
rendah, dan tenaga pendidik yang masih bingung memilih metode pembelajaran yang sesuai
dengan era digital 5.0 ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pendidikan di
Indonesia menghadapi era 5.0 dan menganalisis metode pembelajaran yang efektif di era digital
5.0. Dengan menggunakan metode kepustakaan yang bersifat deskriftif serta pengambilan sumber
data dari berbagai artikel jurnal dan buku. Artikel ini berkesimpulan bahwa untuk meningkatkan
SDM di Indonesia ialah dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi
problelmatikanya, guru di era ini harus mempunyai kompetensi yang memadai, yakni kompetensi
yang sesuai dengan abad 21. Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter serta mampu
berfikir kritis, kreatif dan inovatif, tenaga pendidik juga dituntut untuk memilih metode
pembelajaran yang sesuai dan efektif yakni dengan menggunakan metode Quantum Learning,
Pembelajaran Partisipatori, Kolaboratif, Active Learning, Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran
Kooperatif, The Accerelated Learning, dan Pendidikan Jarak jauh.
Kata kunci: society 5.0; pendidikan di Indonesia; pembelajaran; metode era digital 5.0.
Abstract : Diera Society 5.0 is the improvement of society 4.0. which has an impact in the field of
education and the quality of education determined by human resources in developing learning
skills in terms of models, methods and learning media. The problem of Indonesian education
includes the competence of teachers who are still low, and the capacity of educators that are still
confused in choosing learning methods that match this digital era 5.0. The study aims to provide
an overview of education in Indonesia facing the era 5.0 and to analyze effective learning methods
in the digital era 5.0. By using descriptive library methods as well as the collection of data sources
from various journal articles and books. This article concludes that in order to improve SDM in
Indonesia is by improving the quality of education and addressing its problems, teachers in this era
must have adequate competences, that is, competences that correspond to the 21st century. In order
to create effective and enjoyable learning and to create superior human resources, characterized
and capable of thinking critically, creative and innovative, educators are also required to choose
appropriate and effective learning methods using Quantum Learning, Participatory Learning,
Collaborative, Active Learning, Contextual Learning, Cooperative Learning, The Accelerated
Learning, and Distance Education.
Keywords: society 5.0; education in Indonesia; Learning; Digital era 5.0 method.
PENDAHULUAN
Indonesia masih termasuk Negara yang berkembang, sumber daya alam (SDA)
dan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang dibutuhkan agar Negara
yang berkembang dapat menjadi Negara maju, di Indonesia kekayaan alam telah
berlimpah ruah. Namun sumber kekayaan alam tidak akan berguna tanpa
ditunjang dari kualitas sumber daya manusianya sendiri, karena itu Negara
Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Salah satu cara
untuk meningkatkan SDM di Indonesia adalah dengan cara meningkatkan kualitas
pendidikan. Namun pendidikan di Indonesia masih begitu miris dan menyedihkan
banyak hal yang harus diperbaiki, salah satu yang menjadi kelemahan pendidikan
di Indonesia yaitu masih rendahnya kualitas para pengajar di Indonesia. (Puspita
et al., 2020)
Selain rendahnya kualitas tenaga pengajar di Indonesia, Menurut (Maulida,
2022) Problematika besar sekarang ini adalah transformasi pendidikan era 4.0
menuju era 5.0. Pada Era Society 4.0. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
berkembang, era ini lebih dominan pada aspek teknologinya, bukan pada
manusianya, sedangkan Era Society 5.0. merupakan penyempurnaan dari society
4.0, dimana teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Menurut (hikmat,
2022) Society 5.0 adalah masyarakat yang mampu menyelesaikan berbagai
tantangan dan permasalahan sosial melalui penerapan berbagai inovasi yang
dikembangkan selama revolusi industri 4.0, seperti Internet of Things (IoT),
Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan robot. Society 5.0 berpusat pada
manusia dan maju secara teknologi.
Semakin berkembangnya revolusi industri tentu banyak menciptakan
perubahan dan tantangannya sendiri, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini
dibuktikan oleh penelitian yang menjelaskan bahwa pada pendidikan itu sendiri,
era society 5.0 mempengaruhi perkembangan pembelajaran baik dari segi model,
metode dan media pembelajarannya (harun, 2021). Perubahan tersebut menjadi
tantangan bagi tenaga pendidik atau guru, seperti pemilihan metode pembelajaran.
Pemilihan metode pembelajaran merupakan faktor utama yang perlu diterapkan
dalam pembelajaran (Abidah et al., 2022).
Oleh karena itu, semua pihak harus mempersiapkan diri dalam melakukan
perbaikan dan perubahan dengan tujuan meningkatkan mutu Pendidikan, salah
satunya dengan mengalisis metode pembelajaran dan kesiapan Sumber Daya
Manusia Indonesia dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 dan bersiap untuk
memasuki Society 5.0. (Handayani & Muliastrini, 2020). Adapun tujuan
pembuatan artikel ini untuk memberikan gambaran bagaimana pendidikan di
indonesia akibat pengaruh dari revolusi industri era 4.0 menuju era 5.0 dan
menganalisis metode pembelajaran yang sesuai dan efektif di era digital 5.0 ini
dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dan
menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter serta mampu
berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam artikel ini ialah metode kepustakaan. Menurut
Sarwono (2006: 26) Studi pustaka merupakan kegiatan mempelajari berbagai
buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis dengan tujuan
mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Rancangan
Penelitian ini bersifat deskriftif, yaitu uraian yang teratur dari suatu data yang
diperoleh dan dilengkapi baik pemahaman dan juga penjelasan untuk para
pembaca supaya mendapatkan pemahaman. Peneliti mencari referensi bacaan
yang berkaitan dengan pembelajaran era society, data diperoleh dari berbagai
artikel jurnal dan buku, yang dengan mudah dapat diakses secara online.
Kemudian data dikumpulkan, diseleksi dan di analisa. Analisis data dalam kajian
pustaka ini adalah analisis isi yaitu penelitian yang bersifat pembahasan
mendalam terhadap isi suatu informasi dari referensi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Abidah, A., Aklima, A., & Razak, A. (2022). Tantangan Guru Sekolah Dasar dalam
Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 769–776.
https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2c.498
harun, sulastri. (2021). pembelajaran di era 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Dasar, 265–276.
hikmat. (2022). The Readiness of Education in Indonesia in Facing The Society Era 5.0.
Jurnal Basicedu, Volume 6 N(Research & Learning in Elementary Education),
2953–2961.
Kahar, M. I., Cika, H., Nur Afni, & Nur Eka Wahyuningsih. (2021). Pendidikan Era
Revolusi Industri 4.0 Menuju Era Society 5.0 Di Masa Pandemi Covid 19.
Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(1), 58–78.
https://doi.org/10.24239/moderasi.vol2.iss1.40
murniati AR, nasir usman & ulfah irani z. (2022). who whants to be a teacher?
menyiapkan guru profesional di era global society 5.0 (2022nd ed.). deepublish.
http://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/194245
Puspita, Y., Fitriani, Y., Astuti, S., & Novianti, S. (2020). Selamat Tinggal Revolusi
Industri 4.0, Selamat Datang Revolusi Industri 5.0. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 1–9.