KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar belakang…………………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan ..................................................................................................................... 1
C. Manfaat 2
D. Sasaran 2
E. Petunjuk Penggunaan 2
1. Perangkat Pembelajaran, Alat dan Bahan 5
yang harus disiapkan oleh guru
2. Alat dan Bahan yang harus disiapkan oleh peserta didik 5
TARGET KOMPETENSI
A. Target Kompetensi Guru 6
1. Kompetensi Guru 6
2. Indikator Pencapaian Kompetensi Guru 7
B. Target Kompetensi Peserta Didik 8
1. Kompetensi Dasar 8
2. Indikator Pencapaian Kompetensi 8
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pengantar 11
B. Aplikasi dalam Kehidupan 11
C. Integrasi Keislaman 12
D. Bahan Bacaan 23
E. Aktivitas Pembelajaran 32
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1 32
a. Kegiatan In Learning Service-1 33
b. Kegiatan On Job Learning 34
c. Kegiatan In Learning Service-2 34
PENILAIAN
A. Tes Formatif 40
B. Penilaian 45
1. Penilaian Untuk Guru 45
2. Penilaian Untuk Peserta Didik 46
PENUTUP ........................................................................................................................... 51
GLOSARIUM ...................................................................................................................... 53
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi professional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1: Organ Reproduksi Manusia dan Gametogenesis, Siklus
Menstruasi
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk
mempertahankan kelestarian jenisnya.Reproduksi pada manusia diawali oleh
Organ reproduksi pada laki-laki terdiri dari organ eksternal dan internal.
Organ eksternal terdiri dari Penis dan Skrotum. Sedangkan organ internal terdiri
atas testis, saluran-saluran (epididimis, vas deferens, ductus ejaculatorius dan
uretra), kelenjar-kelenjar (vesicula seminais, prostat dan Cowper/bulbourethral.
Alat reproduksi internal laki-laki terdiri dari sepasang testis. Spermatozoa
diproduksi oleh testis dan proses pematangan di epididymis yang merupakan
saluran melingkar yang terletak di luar testis. Saat berhubungan dengan uretra,
pematangan tampaknya diperlukan agar spermatozoa berenang menuju sel telur.
Ketika spermatozoa meninggalkan epididimis, spermatozoa memasuki vas
deferens dan spermatozoa juga dapat disimpan untuk sementara waktu. Setiap
vas deferens masuk ke rongga perut dan melengkung di sekitar kandung kemih
dan bermuara menjadi saluran ejakulasi, saluran ejakulasi tersambung dengan
Tubulus seminiferus
Bagian longitudinal dari testis menunjukkan bahwa itu terdiri dari
kompartemen yang disebut lobulus. Masing-masing berisi satu hingga tiga tubulus
seminiferus yang melingkar dengan erat. Secara keseluruhan, tubulus ini memiliki
panjang sekitar 250 meter. (Silvia S. Mader&Michael Windelspecht, 2014).
b. Anatomi Organ Reproduksi Perempuan
Sistem reproduksi pada perempuan terdiri atas bagian-bagian seperti pada
gambar 3.
4) Clitoris/ Klentit
Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang terletak di
ujung superior vulva
5) Vestibulum
Organ Internal
Organ internal terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:
1) . Ovarium (indung telur)
Sepasang ovarium terdapat di rongga perut dan berfungsi menghasilkan sel
telur (ovum) dan hormon (estrogen dan progesteron) seperti gambar 5 Proses
pembentukan ovum di ovarium bersiklus selama 30 hari sekali dan disebut
oogenesis,. Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Peristiwa
ini disebut ovulasi.
Gambar 6. Spermatogenesis
Sumber: Silvia S. Mader & Michael windelspecht, 2014 hal 415
Gambar 7. Oogenesis
Sumber: Campbell et all, 2008 hal 161
d. Menstruasi
Lama siklus menstruasi pada manusia rata-rata 28 hari . Hanya sekitar 30%
perempuan mempunyai siklus dengan kisaran satu atau dua hari dari rata-rata
statistik 28 hari. Siklus bervariasi dari seorang perempuan ke perempuan lain,
berkisar dari 20 sampai 40 hari. Pada beberapa perempuan siklus itu umumnya
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Organ reproduksi manusia,
gametogenesis, siklus menstruasi.
a. Kegiatan In Learning Service-1 ( 3 JP)
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatan:
1) Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan
pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik.
2) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
3) Melakukan telaah kurikulum dan hasil UN untuk mempetakan kompetensi
yang diperlukan peserta didik, merancang aktivitas peserta yang akan
dilakukan pada kegiatan on, menelaah LKPD, dan membuat instrumen
penilaian proses maupun hasi belajar. Jika memungkinkan, dalam aktifitas
in-1 dapat dirancang Penelitian Tindakan Kelas.
4) Jika diperlukan, peserta dapat melakukan simulasi pembelajaran atau
mengerjakan/mempraktikkan LKPD.
5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya
b. Kegiatan On Job Learning (5 JP)
Pada kegiatan ini, setiap guru mempraktikkan pembelajaran terhadap peserta
didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang telah disempurnakan pada kegiatan in-1. Contoh model pembelajaran
1. Pertanyaan
Nama Fungsi
a
b
c
d
Nama Fungsi
a
b
c
d
e
f
g
h
i
3. LKPD 3
Nama Peserta didik :
1. . .................................
2. ....................................
3. ..................................
Kelas:
Hari/Tanggal:
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi kelompok , maka peserta didik diharapkan
mampu:
1. Mengumpulkan informasi dari artikel tentang kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi melalui data yang disajikan.
Pengantar
F. Pengembangan Penilaian
Bagian ini menyajikan contohkisi-kisi pengembangan penilaian HOTS sesuai
dengan kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya buatlah kisi-
kisi yang lain dankembangkan menjadi instrumenpenilaiandari kisi tersebut dalam
aktivitasIn Learning Service-1.
KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Madrasah : Madrasah.............
Mata Pelajaran : .............................
Alokasi Waktu : ..............................
Jumlah Soal : ………………………
TahunPelajaran : …...........................
Tabel 14. Kisi-Kisi Pengembangan Soal HOTS
2. Anita memiliki kebiasaan kurang baik dalam menjaga organ reproduksi, terutama saat
menstruasi dia malas untuk mengganti pakaian dalam, sehingga menyebabkan organ
reproduksi Anita memiliki pH yang tidak normal. Vagina merupakan organ reproduksi
perempuan yang memiliki pH rendah yaitu sekitar 3,5. Jika pH vagina tidak normal maka
Anita akan mudah terkena penyakit. Dari pernyataan di atas, maka penyakit tersebut
dapat terjadi karena ….
A. Keseimbangan normal organisme dalam vagina bisa terganggu.
B. Bakteri pathogen pada vagina tidak dapat berkembang biak.
C. Tumbuhnya jamur yang dapat menjaga keseimbangan vagina.
D. Meningkatnya metabolisme organisme dalam vagina.
3. Bu Dian sudah menikah kurang lebih 10 tahun, saat ini usia Bu Dian 35 tahun dan baru
positif hamil. Pada kehamilan 14 minggu Bu Dian mengalami pendarahan dan setelah
diperiksakan ke dokter dinyatakan kalau Bu Dian sedang hamil anggur, apa upaya
yang harus dilakukan untuk mencegah komplikasi dari hamil anggur tersebut?
A. Melakukan tindakan operasi pembersihan hamil anggur.
B. Melakukan tindakan operasi pengangkatan rahim.
C. Melakukan tindakan terapi hormone.
D. Melakukan kemoterapi.
B. Penilaian
1. Penilaian untuk Guru
a. Penilaian Mandiri Guru
Tabel 15. Instrumen Penilaian Diri Bagi Guru
b. Penilaianoleh Asesor/Fasilitator
Tabel 16. Instrumen penilaian guru oleh asesor/fasilitator
Penilaian Diri
Indikator Pencapaian Kompetensi Guru Ket
Tercapai Belum
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal
peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu.
2.1 Menerapkan berbagai teori belajar
dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik terkait dengan mata
pelajaran yang diampu.
3.3 Menentukan pengalaman belajar
yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diampu.
3.4 Memilih materi pembelajaran yang
diampu yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran.
Catatan:
Catatan:
Campbell, Reece, Mitchell. (2010), Biologi Edisi Ke lima Jilid III, Terjemahan .
Jakarta: Erlangga.
Darmodjo, H., dan Jenny, R.. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud
Guyton, Arthur O, M.D & Hall, John E, Ph.D. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran,
Jakarta:EGC.
Hamzah B. Uno. (2009), Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara
Johnson, David W.et all. (2000). Cooperative Learning Methods: A Meta-analysis.
Minnesota.
Joyce, Bruce and Weil, Marsha. 2000. Models of Teaching .Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Nur. Mohamad, ( 2008). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika UNESA.
Saptono, Sigit. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Slavin, Robert E (2011). Cooperative Learning: Teori, riset dan Praktik. Terjemahan
Nurlita. Bandung: Penerbit Nusa Media
Sylvia S. Mader Dr. & Michael Windelspecht. 2014. Inquiry Into Life, United
State:Mc Graw-Hill Education
Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Widi Asih, Wisudawati dan Sulistyowati, Eka. (2014), Metodologi Pembelajaran IPA,
Jakarta: Bumi Aksara.
Zingaro, D. (2008). Group Investigation, Theory and Practice. Ontario Institute for
Studies in Education, Toronto, Ontario.