Anda di halaman 1dari 16

BADAN SIBER DAN

SANDI NEGARA RI

Pembukaan UUD NRI Tahun 1945


Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Amanat Presiden Republik Indonesia
“Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk
kejahatan penyalahgunaan data. Data adalah jenis kekayaan baru
bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak. Dalam bidang
pertahanan keamanan, kita juga harus tanggap dan siap menghadapi
perang siber”
16 Agustus 2019

“Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk


membawa Indonesia menuju masa depan. Namun, juga sangat
penting menciptakan kedaulatan dan Kemandirian digital”
Pidato Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19,
tanggal 26 Februari 2021 di Istana Negara) 2
RUANG SIBER INDONESIA
Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 Traffic; ANCAMAN PADA RUANG SIBER
Internasional 25 TBps Faktor penyebab ancaman siber:
UU 11/2008 ttg ITE sebagaimana 1. Tindak kejahatan (hacking &
telah diubah dUU 19/2016 ttg
Domestik 6 TBps
social engineering)
Perubahan UU 11/2018
14 IIX 2. Human error
PP 71 Tahun 2019 ttg PSTE 76 NAP Sifat Serangan
605 ISP 1. Teknis:
Perpres 28 Tahun 2021
ttg BSSN • DDoS, Phishing,
Malware, dll.
EKODIG
Th. 2020 US$ 44 M/ Rp 623 T
11 Satelit Th. 2025 US$ 124 M/ Rp 1.756 T
2. Sosial: 1.497.646
National CSIRT • SARA: 188
566.006 Tower BTS 2.218 Start-Up • Hoaks: 21
Sectoral CSIRT
344.007 Km Serat Optik 6 Unicorn • HKI: 6.727
(GOV, IIV, EKODIG)
2.700 DC/Server 1 Decacorn • Konten negatif yang
Organization 158 Fintech direkomendasikan
CSIRT (PSE) instansi sektor: 3.577
Special CSIRT • Penipuan: 14.182
(kebutuhan Lapisan Logika • Pornografi: 1.086.896
khusus) • Perjudian: 386.222
Tahun 2020
9749 Kasus peretasan situs
Fisik : Geografis dan Jaringan Persona dan Siber Persona 90.887 Kebocoran data dari
aktivitas malware pencuri
POLRI, informasi di Indonesia

Tahun 2021 s.d. Okt: 1.157.441.584


Kejaksaan RI,
BNPT, BNN, BIN, TNI “Tingginya tingkat pemanfaatan TIK
KEMHAN, berbanding lurus dengan risiko dan
KEMENKOMINFO Kabel Bawah Laut ancaman keamanannya.”
3
SERANGAN SIBER DI INDONESIA
Kategori Anomali Terbanyak:
1. Malware
JANUARI – OKTOBER 2021 2. Denial of Service (mengganggu
186202637 ketersediaan layanan)
164446175 3. Trojan Activity (Aktivitas Trojan)
146950765 145083949

120273839 123645909
115898735
Tren Serangan Siber:
1. Serangan Ransomware (Malware yang
59316206
meminta tebusan)
44901308 50402748 2. Denial of Service

Sebaran sektor kasus peretasan


JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER di Indonesia:
Akademik
40,1%

1.157.441.584 Swasta
22,8% Pemda
ANOMALI TRAFIK/SERANGAN SIBER
16,4% Pempus
DI TAHUN 2021 (Januari – Oktober 2021) 10,07%
Hukum Personal
4,1% 2,7%
4
4
Pendukung (Enabler) Transformasi Digital:
Keamanan dan Ketahanan Siber
KONDISISAATINI
KEJAHATAN
PENGGUNA
SIBER
INTERNET
JARINGAN KOMUNIKASIPEMERINTAH
+17% +600%  MASIH MENGGUNAKAN JARINGAN
Jan 2020 vs Jan 2019 Q1 2020 vs Q1 2019 KOMERSIAL DAN TEKNOLOGI LUAR NEGERI

175,4 JUTA PENGGUNA 88,4 JUTA SERANGAN

TANTANGAN Peningkatan pemanfaatan Pengembangan pusat data nasional sebagai Digitalisasi layanan
digital oleh masyarakat tempat penyimpanan dan pengelolaan berbagai pemerintah
macam data pemerintah

TINDAK LANJUT
Diperlukan peningkatan keamanan serta kerahasiaan Diperlukan pengembangan jaringan komunikasi intra-pemerintah
data dan informasi (Pemerintahan dan publik) yang aman dan mandiri

 Pengembangan jaringan khusus komunikasi pemerintah,


memanfaatkan spektrum frekuensi hasil migrasi penyiaran dari
Penguatan BSSN sebagai Lembaga yang
analog ke digital
mengkoordinasikan pusat operasi keamanan siber
nasional  Pengembangan industri dan teknologi dalam negeri
5
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2021
TENTANG BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA
KEDUDUKAN: Merupakan Lembaga Pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden

TUGAS:
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan
siber dan sandi untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan.
“mission oriented”
FUNGSI: Tugas-tugas melaksanakan kamsiber
a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis senantiasa dirancang dengan tujuan
di bidang keamanan siber dan sandi; menyukseskan penyelenggaraan
b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pemerintahan dan melindungi ekonomi
keamanan siber dan sandi; digital
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang persandian;
d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan
supervisi di bidang persandian.
Amanat
Presiden RI
21 Mei 2019

Pidato Presiden RI 16 Agustus 2019


6
LAPORAN CAPAIAN PENERAPAN SPBE
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN BSSN SESUAI KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN BSSN
AMANAT PERPRES SPBE SEBAGAI PENUNJANG KEAMANAN SPBE
1. Penyusunan Arsitektur SPBE Nasional Domain 1. Bimtek dan asistensi pembentukan CSIRT Instansi
Keamanan SPBE Pusat dan Pemda
2. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala BSSN 2. Layanan Sertifikat Elektronik
tentang standar teknis dan prosedur keamanan SPBE 3. Keterlibatan di pelaksanaan Evaluasi SPBE Tahun
3. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala BSSN 2021
tentang Pedoman Manajemen Keamanan SPBE 4. Pemenuhan SDM KSS yang profesional dan
4. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala BSSN berintegritas (termasuk SDM Keamanan SPBE)
tentang standar dan tata cara pelaksanaan audit 5. Sosialisasi peraturan lainnya melalui koordinasi
keamanan SPBE dan konsultasi keamanan informasi
5. Penyusunan Pedoman Evaluasi Kelaikan Pusat Data
Nasional dan Pedoman Evaluasi Kelaikan Jaringan PERAN BSSN DALAM SPBE NASIONAL:
Intra Pemerintah • Menyusun standar keamanan SPBE Nasional
6. Pelaksanaan Pemberian Kelaikan Pusat Data • Melaksanakan koordinasi dan konsultasi terkait penerapan
standar keamanan SPBE
Nasional Sementara (PDS) • Menetapkan manajemen dan melaksanakan audit keamanan
7. Pelaksanaan pemberian kelaikan calon Aplikasi SPBE
Umum dan pengembangan Aplikasi Umum melalui
7
ITSA
PROTEKSI TERHADAP TRANSAKSI ELEKTRONIK OLEH BALAI SERTIFIKASI ELEKTRONIK

Total Penandatanganan PKS Instansi dengan BSrE BSSN adalah 372 PKS
IMPLEMENTASI SERTIFIKAT ELEKTRONIK
Pemerintah Pusat dan BUMN 100
PELAYANAN KEPENDUDUKAN
89(72) 11 (Penerbitan Akta Kelahiran, Akta
Pemerintah Pusat BUMN
Kematian, Kartu Keluarga)
Semula 1-2 hari menjadi 30 menit
Instansi Daerah, Universitas, Pengadilan Negeri 272
PROGRAM PEMBANGUNAN
29 15 1 JUTA RUMAH
Pemerintah Provinsi Universitas
(Program Unggulan
159 2 Presiden RI Periode 2014-2019),
Pemerintah Kabupaten Pengadilan Negeri Skema FLPP dari semula 7 hari
menjadi 3 hari
58 9
Pemerintah Kota BUMD PELAYANAN PENGAJUAN HKI
(Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual)
BSSN telah mendukung program kerja pemerintah Semula 3 bulan, menjadi real time
melalui penerapan sertifikat elektronik dari BSrE atau maksimal 1 hari
meningkatkan nilai MCP KPK meningkatkan indeks SPBE
(meminimalisasi tatap muka dalam perizinan) (memangkas birokrasi) PELAYANAN BALAI KARANTINA
(Mempercepat Dwelling Time)
Untuk meningkatkan keamanan pada situs pemerintah, Semula 3 bulan menjadi 3,5 jam
sertifikat elektronik BSrE perlu diterapkan pada situs *go.id 8
CAPAIAN ORGANISASI DAN PENGELOLAAN SDM BSSN
1. PENATAAN
KELEMBAGAAN DENGAN 5. BSSN TELAH MEMPEROLEH
PENGURANGAN 70,07% VALIDASI NILAI INDEKS RB SEBESAR
JABATAN 76,27
05
BSSN telah memperoleh validasi nilai Indeks RB
Penataan kelembagaan di BSSN
sebesar 76,27 dengan kategori “BB”. Hal
dilaksanakan dengan semangat
04 tersebut merefleksikan bahwa Indeks RB di BSSN
penyederhanaan birokrasi, telah 01
masuk dalam kategori SANGAT BAIK
dilakukan penyetaraan terhadap 103
jabatan administrator dan pengawas
dengan total pengurangan 4. BSSN MENJADI PILOT PROJECT
sebanyak 70,07% 03 PENGUKURAN INDEKS MATURITAS
02 NILAI DASAR, KODE ETIK, DAN KODE
PERILAKU PEGAWAI ASN
2. BSSN MEMILIKI 25 BSSN menjadi salah satu instansi pemerintah
JABATAN FUNGSIONAL yang menjadi Pilot Project Pengukuran Indeks
TERTENTU 3. AKREDITASI PENYELENGGARA Maturitas Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode
Perilaku Pegawai ASN (IM-NKK)
Saat ini tercatat sebanyak 25 jabatan PENILAIAN KOMPETENSI DENGAN
fungsional tertentu yang ada di BSSN.
BSSN juga sebagai instansi Pembina KATEGORI BAIK
Jabatan Fungsional tertentu di bidang Akreditasi Penyelenggara Penilaian
keamanan Siber dan Sandi, yaitu Kompetensi Tahun 2021 BSSN mendapatkan
Sandiman dan Manggala Informatika
nilai 299,5 dengan (kategori "Baik") 9
APLIKASI KRITIS YANG DIKELOLA BSSN

BAPPENAS KEMENTERIAN KEMENKOPOLHUKAM KEMENPAN RB


Sistem Kolaborasi LUAR NEGERI Sistem Penanganan Sistem Pemerintahan
Perencanaan dan Sistem Komunikasi dan Perkara Tindak Pidana Berbasis Elektronik (SPBE)
Informasi Kinerja Informasi Ekstranet (SKIE) Secara Terpadu Teknologi
Anggaran (KRISNA) Informasi (SPPT-TI)
10
APLIKASI DAN PROTOTYPE KARYA MANDIRI BSSN (16 APLIKASI)

Selection SpamKodok
• Aplikasi pengamanan dokumen digital (enkripsi file) • Aplikasi Pengamanan Dokumen
SiberChat Secure Drone
• Aplikasi chatting yang aman (menggunakan enkripsi
dengan algoritma proprietary BSSN) • Secure Drone System

Video Conference
Mission Critical
• Layanan video conference oleh Puskajibang BSSN • Pengamanan file yang disimpan pada cloud

Malware Analysis Plugin E2E Email


• Perangkat untuk mendeteksi malware secara otomatis • Plugin E2E Email Encryption

Secure Cloud Storage (SCS) NIDS (Netword Intrusion Detection System)


• Perangkat deteksi anomali pada jaringan
• Pengamanan file yang disimpan pada cloud
Sensor Honeypot
Web Application Firewall (WAF)
• Perangkat yang dirancang untuk menjaring penyerang
• Melakukan filter terhadap akses ke aplikasi web, untuk
mendeteksi SQL Injections, cross-site scripting (XSS), Algoritma Mandiri BSSN
file inclusion
• Algoritma proprietary BSSN yang digunakan pada
Secure Radio aplikasi dan prototype BSSN
• Mengamankan komunikasi radio dengan enkripsi Aplikasi SATRIA (Aplikasi Umum Berbagi Pakai)
Cyber Deskphone
• Aplikasi Password Manager
• Mengamankan komunikasi suara 11
APLIKASI KARYA MANDIRI BSSN
“SATRIA”

12
PUSKAJIBANG TEKKAMSISAN 2021
TRANSFORMASI DIGITAL DAN ASN

Aplikasi SATRIA hadir sebagai perangkat pengaman


password utama untuk mendukung transformasi digital
yang diperlukan oleh ASN dalam melakukan pelayanan
publik dan adaptasi era digital 4.0. serta menjadi Panutan
di Masyarakat dalam mengamankan data privasi.

Password yang digunakan tidak hanya dalam Sistem


Pemerintahan Berbasis Elektronik akan tetapi dalam
kehidupan privasi ASN pada sistem elektronik apa pun

Landing Page
https://satria.bssn.go.id 13
TAHAPAN • 7 September 2021
(Forum Teknologi Ngopi-RB BSSN)
Tahap 1
LAUNCHING • Oleh Kepala BSSN
• Sasaran : Internal pegawai BSSN
NASIONAL
• 2 November 2021
• Oleh Menteri PAN-RB
Tahap 2 • Sasaran : Aparatur Sipil Negara
• Tema:
Peran Keamanan Siber Dalam Menjaga
Transfomasi Digital Indonesia

• 4 April 2022
(HUT BSSN RI)
Tahap 3 • Oleh Presiden RI / Wapres RI
Landing Page • Sasaran : Masyarakat Indonesia
https://satria.bssn.go.id
• Tema:
Negara hadir dalam perlindungan Data Privasi Masyarakat 14
“(Ingatlah) Kechilafan
Satu Orang Sahaja Tjukup
Sudah Menjebabkan
Keruntuhan Negara”

Mayjen TNI Dr. Roebiono Kertopati


(1914 - 1984)
Bapak Persandian Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai