Anda di halaman 1dari 12

FACING CYBER THREATS

PHENOMENOM IN INDONESIA
PT Angkasa Pura Sarana Digital National Webinar Q3 2022

Mayor Jenderal TNI (Mar) Markos, S.E


Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian
We are all now
connected by the
Internet, like
neurons in a giant
brain.
Stephen Hawking
Indonesia harus siaga menghadapi ancaman
kejahatan siber, termasuk kejahatan penyalahgunaan
data. Data adalah jenis kekayaan baru bangsa
Indonesia.

Kini data lebih berharga dari minyak sehingga dalam


bidang pertahanan keamanan, Indonesia juga harus
tanggap dan siap menghadapi perang siber

JOKO WIDODO
Presiden Republik Indonesia
Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 RUANG SIBER INDONESIA
UU 11/2008 ttg ITE sebagaimana ANCAMAN PADA RUANG SIBER
telah diubah dengan UU 19/2016 Traffic; = ANCAMAN HYBRIDA:
ttg Perubahan UU 11/2018 Internasional 24 TBps Kontrol Informasi, Spionase dan
PP 71 Tahun 2019 ttg PSTE Domestik 6 TBps Sabotase
Perpres 28 Tahun 2021
ttg BSSN 17 Satelit Sifat Serangan
15 IIX 1. Teknis:
Perpres 82 Tahun 2022 tentang 556.006 Tower BTS
Perlindungan IIV 344.007 km Kabel Serat Optik 94 NAP • DDoS
1.700 DC/Server 611 ISP Infrastruktur Informasi Vital (IIV) • Phishing
• Malware
National CSIRT • Brute Force, dll.
CSIRT Sectoral 2. Sosial:
(GOV, IIV, EKODIG) • Propaganda
41 BUMN
CSIRT Organization
Organizational
600++ anak EKODIG hitam
CSIRT
perusahaan BUMN Th. 2021 US$ 70 M • Point and shriek
Th. 2025 US$ 146 M
Special CSIRT
8,4 Juta UMKM • Pembanjiran
2.319 Start-Up
34 Kementerian 11 Unicorn informasi, dll.
53 Lembaga Smartphone user 2 Decacorn
POLRI 34 Prov 370,1 Juta SocMed user 102 Fintech
514 Kab/Kota 170 Juta Internet user
Kejaksaan RI
220,24 Juta
BNPT
BNN Lapisan Sosial Persona dan Siber-Persona
BIN
TNI Lapisan Logika Manifestasi abstrak dari lapisan
fisik/software “Tingginya tingkat pemanfaatan TIK
KEMHAN Lapisan Fisik Geografis dan berbanding lurus dengan risiko dan
KEMENKOMINFO Jaringan Fisik
ancaman keamanannya.”
TREN ANOMALI TRAFFIC DI INDONESIA
TAHUN 2021 MARET 2022
111.160.791
Jumlah anomali tertinggi terjadi
pada tanggal 25 Maret 2022 yaitu
sebesar 8.671.562 anomali trafik

TOP #3 – ANOMALI TRAFIK

Malware

1.637.973.022 35,1% 39.173.177


Anomali Traffic

1 Exploit
Jumlah anomali tertinggi
terjadi pada bulan 21,2% 23.620.789
Anomali Traffic
Desember 2021 yaitu
sebesar 242.066.168
Information
anomali trafik
15,7% Leakage
17.480.930
Sumber: Laporan Publik Hasil Monitoring Keamanan Siber IDSRTII BSSN Anomali Traffic
MITOS KEAMANAN SIBER

Penjahat Siber adalah Orang Luar


Fakta! pelanggaran keamanan siber
sering kali diakibatkan oleh orang dalam
yang mempunyai niat jahat.
Risiko Siber Sudah Dikenali
Fakta! Risiko siber masih berkembang,
dengan ribuan kerentanan baru
dilaporkan di aplikasi dan perangkat
lama dan baru.
Teknik Serangan Terprediksi

Fakta! Penjahat siber menemukan teknik


serangan baru setiap saat . Perusahaan Saya Aman
Fakta! Mantan CEO Cisco John Chambers
pernah berkata, “Ada dua jenis
perusahaan: yang telah diretas, dan yang
belum tahu bahwa mereka telah diretas”
MEMBANGUN DAN MEMBENTUK KEKUATAN NASIONAL ASPEK KEMSIBER
YANG WAJIB MENDUKUNG SECARA KOMPREHENSIF DAN INTEGRAL
KEPENTINGAN KEAMANAN NASIONAL

TUGAS: KEDUDUKAN:
Merupakan Lembaga Pemerintah yang
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
berada di bawah dan bertanggungjawab
keamanan siber dan sandi untuk membantu
kepada Presiden
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan.
PERATURAN PRESIDEN NO 82 TAHUN 2022
PELINDUNGAN INFRASTRUKTUR INFORMASI VITAL
4 Ruang Lingkup Sektor IIV
1. Administrasi
Pemerintahan
2. ESDM
01 03 04
3. Transportasi
02
4. Keuangan
Identifikasi Penyelenggaraan Pembinaan dan
Sektor IIV dan IIV Pelindungan IIV Pengawasan Koordinasi 5. Kesehatan
Setiap PSE lingkup sektor Kerangka kerja, Peningkatan kapasitas BSSN sebagai 6. TIK
SDM dan Pengukuran
IIV wajib melakukan
identifikasi IIV
penerapan standar
keamanan siber, Tingkat Keamanan siber,
coordinator dan
melakukan evaluasi
7. Pangan
Manajemen Risiko, terhadap implementasi
Pelindungan IIV
8. Pertahanan
Pengelolaan Insiden
Siber, Forum analisis dan 9. Sektor lain yang
berbagi informasi
keamanan siber ditetapkan
Presiden
KONSEP STRATEGI KEAMANAN SIBER NASIONAL
Sebagai Bagian Integral Dari Strategi Keamanan Nasional
(Pasal 94 ayat (1) hurif a dan huruf k PP 21 Tahun 2019 Tentang PSTE
TUJUAN

1. Menjamin keamanan ruang siber, sistem dan informasi nasional, serta melindungi seluruh rakyat, tumpah
darah, dan nilai-nilai kehidupan bangsa;
2. Melindungi ekosistem perekonomian digital nasional demi tercapainya pertumbuhan dan inovasi;
3. Membina kekuatan dan kemampuan Keamanan Siber Indonesia yang andal dan berdaya tangkal;dan
4. Memajukan kepentingan nasional Keamanan Siber Indonesia dan mendukung terciptanya ruang siber
global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab

PEMANGKU
KEPENTINGAN Penyelenggara Negara, Pelaku Usaha,
FOKUS AREA Akademisi, dan Komunitas
KERJA

MANAJEMEN PERLINDUNGAN KEMANDIRIAN PEMBANGUNAN


TATA KESIAPSIAGAAN LEGISLASI DAN KERJASAMA
RISIKO DALAM INFRASTRUKTUR KRIPTOGRAFI KAPABILITAS
KELOLA KAMSIBERNAS
DAN KETAHANAN
INFORMASI VITAL NASIONAL DAN KAPASITAS REGULASI INTERNASIONAL
PERAN BSSN DALAM UPAYA MENGHADAPI CYBER THREATS
Kebijakan dan Tata Kelola
Standar dan Kepatuhan
• Perpres No 82 Tahun 2022 tentang
• Asistensi Standar Keamanan Pelindungan IIV
sesuai Peraturan BSSN No 8 • Peraturan BSSN No 8/2020 : Sistem
Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan pada
Pengamanan pada Penyelenggaraan Sistem Elektronik
Penyelenggaraan Sistem • Peraturan BSSN No 4/2021 : Pedoman
Elektronik Manajemen Keamanan Informasi
• Asistensi Audit Keamanan SPBE dan Standar Teknis/prosedur
Informasi dan Manajemen Keamanan Informasi SPBE
Risiko SPBE • Draft Peraturan Presiden tentang
• Layanan Sertifikat Elektronik SKSN dan Manajemen Krisis Nasional
sesuai amanat PP 71/2019
Tentang Penyelenggaraan
Sistem Transkasi Elektronik

Kesiapsiagaan Insiden Peningkatan Kapabilitas


• Pelaksanaan Literasi Digital, Edukasi,
Pembentukan CSIRT organisasi dan dan Security Awareness Keamanan
Sektor untuk antisipasi terjadinya Insiden Siber
Siber sesuai amanat Peraturan BSSN no • Pelaksanaan Bimtek dan Workshop
Keamanan Siber
10/2020 tentang Tim Tangap Insiden
• Percepatan Implementasi Peta
Siber Okupasi dan SKKNI terkait Keamanan
Siber ‘01
PENUTUP
Peningkatan jumlah pengguna, perangkat, dan program di perusahaan maupun instansi saat ini, yang
1 mana didalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran data yang sebagian besar bersifat sensitif atau rahasia,
maka diperlukanlah mekanisme untuk mengamankan data-data tersebut dari akses penjahat siber.
Sehingga disinilah letak pentingnya keamanan siber

Persoalan keamanan siber dalam digitalisasi ruang publik ini semakin rumit ketika interaksi digital
2 melibatkan semua pihak yang dapat terhubung di ruang siber. Sehingga aspek keamanan siber dalam
digitalisasi ruang publik mutlak untuk dilakukan.

Beberapa kesalahpahaman atau mitos tentang keamanan siber yang berkembang di masyarakat
diantaranya Penjahat siber adalah orang luar, Resiko siber pasti sudah dikenali, Teknik serangan siber pasti
3 terprediksi dan Perusahaan saya aman, haruslah diluruskan dalam upaya menghadapi ancaman siber yang
terus berkembang.

4 Sinergi, kolaborasi, dan komitmen bersama


11 merupakan salah satu kunci mewujudkan ruang siber yang
aman dan sejahtera.
“Kechilafan Satu Orang Sahadja
Tjukup Sudah Menjebabkan
Keruntuhan Negara”

Mayjen TNI Dr. Roebiono Kertopati


(1914 - 1984)
Bapak Persandian Republik Indonesia

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai