Anda di halaman 1dari 22

KULIAH 14.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(LUAR NEGERI)
Oleh:
Tim Teaching PIE

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
OUTLINE
 Pengertian Perdagangan Internasional
 Kriteria Perdagangan Internasional

 Macam-macam Perdagangan Internasional

 Keuntungan dan Manfaat Perdagangan


Internasional
 Globalisasi, dan Kebijakan Proteksi

2
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
PENGERTIAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
 Dewasa ini, hampir tidak ada negara yang
mampu memenuhi semua kebutuhannya sendiri
tanpa mengimpor barang/jasa dari negara lain.
 Jepang misalnya, masih mengimpor gas alam
cair (liquid natural gas) dari Indonesia.
Sebaliknya, Indonesia mengimpor barang-barang
modal dari Amerika untuk keperluan
pembangunan industri.
 Kesenjangan antara sumber daya yang dimiliki
dengan kemampuan pemenuhannya, telah
mendorong negara-negara untuk melakukan
perdagangan. 3
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
LANJUTAN...

Perdagangan Internasional
 Perdagangan internasional adalah pertukaran
barang dan jasa antara dua negara atau lebih di
pasar dunia.
 Definisi tersebut melahirkan beberapa manfaat
bagi negara-negara yang melakukan transaksi
perdagangan yang dijelaskan melalui beberapa
teori.

4
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
KRITERIA PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Adanya tukar-menukar barang-barang dan
jasa-jasa,
2. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas
negara, baik sumber daya alam, sumber daya
manusia, maupun sumber daya modal,
3. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan
teknologi, sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi negara-negara yang
terlibat di dalamnya
4. Adanya pengaruh terhadap perkembangan
ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran
Internasional
5
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Perbedaan Sumber Alam
2. Perbedaan Faktor Produksi
3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda
4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi
Sendiri Suatu Barang
5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
6. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan
Antarbangsa

6
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
MACAM-MACAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Perdagangan Bilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua
negara.
2. Perdagangan Regional
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam satu
kawasan tertentu, misalnya negara-negara
ASEAN.
3. Perdagangan antar Regional
adalah perdagangan antar kawasan tertentu,
misalnya ASEAN dengan NAFTA
4. Perdagangan Multilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh lebih
dari dua negara yang tidak terbatas pada
kawasan tertentu. 7
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
MANFAAT PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Memperoleh sejumlah barang yang
dibutuhkan.
2. Mendapatkan harga yang lebih murah
daripada barang tersebut diproduksi sendiri.
3. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.
4. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.
5. Melakukan alih teknologi dari negara lain.
6. Mempercepat pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi.
7. Meningkatkan pendapatan nasional
(Pendapatan Nasional Bruto).
8
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
 Meningkatkan perluasan pasar (produksi-konsumsi).
 Meningkatkan proses tukar-menukar antarnegara.
 Mendorong terjadinya persaingan sehat yang pada
gilirannya menimbulkan perkembangan teknologi.

9
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
TEORI-TEORI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Teori-teori utama :
1. Merkantilisme
2. Neo merkantilisme
3. Keunggulan Absolut
4. Ukuran negara
5. Keunggulan Komparatif
6. Faktor-proporsi
7. Product Life Cycle (PLC)
8. Kesamaan Negara
9. Ketergantungan

10
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DAMPAK POSITIF
 Meningkatkan investasi yang bersumber dari
investor asing ataupun lokal.
 Meningkatkan devisa karena bila nilai ekspor
melebihi dari nilai impor
 Menimbulkan lapangan pekerjaan
 Meningkatkan daya saing produk berdasarkan
keunggulan komparatif dan kompetitif
 Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia
yang handal melalui teknologi
 Memperluas diversifikasi barang, jasa dan pasar
sesuai dengan penawaran dan permintaan
 Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca
pembayaran 11
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
 DAMPAK NEGATIF

• Terpengaruhnya perekonomian nasional oleh


situasi dan kondisi pasar dunia
• Berpengaruh pada perubahan terhadap
kebijakan pembangunan nasional. Misalnya
krisis ekonomi
• Menciptakan ketergantungan produk terhadap
produk suatu negara
• Eksploitasi terhadap sumber daya alam karena
pemenuhan pasar dunia
• Terbentuknya proteksi non tarif yang dapat
menghambat produk ekspor

12
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
ARGUMENTASI BAGI DIBERLAKUKANNYA
GLOBALISASI/FREE TRADE

 Secara teoritis perdagangan bebas mengarah pada


produktivitas dan pendapatan tinggi bagi
produsen, dan social utility yg lebih tinggi bagi
konsumen
 Perdagangan bebas mengoptimalkan penggunaan
sumber-sumberdaya u/ memproduksi barang
melalui spesialisasi
 Utilitas konsumen maksimum karena harga
barang dlm perdagangan bebas lebih rendah
 Perdagangan bebas mendorong adanya
persaingan antar negara sehingga menjadi lebih
efisien dr pd isolasi
 Adanya persaingan sempurna memenuhi kriteria
Pareto-optimal: no one can be better off without
13 making someone else worse off

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
ALASAN DILAKUKANNYA
PEMBATASAN PERDAGANGAN
1) Dgn mengurangi atau membatasi impor, devisa
dihemat (keeping money at home); barang dan
uang dinikmati di negara sendiri
2) Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen
domestik; bisa berakibat pemanfaatan
sumberdaya domestik tidak efisien
3) Dgn menyamakan harga domestik dengan harga
impor (scientific tariff), memungkinkan
produsen domestik bersaing dgn luar negeri;
tetapi akan mengeliminasi persaingan
internasional
4) Menciptakan kesempatan kerja pd industri
domestik
5) Mengurangi defisit neraca perdagangan
(balance of payment/BOP

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
Ada beberapa tujuan penting dari
proteksi:
a) Mengatasi masalah deflasi dan
pengangguran.
b) Mendorong perkembangan industri baru
(infant industry)
c) Mendiversifikasikan perekonomian
d) Menghindari kemerosotan industri-
industri tertentu
e) Memperbaiki neraca pembayaran
f) Menghindari dumping
g) Menambah pendapatan pemerintah

 Salah satu kebijakan yang sering dilaksanakan


adalah pembatasan perdagangan melalui
Kebijakan Tarif Dan Non Tarif
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
KEBIJAKAN TARIF
 Tarif adalah suatu pembebanan terhadap
barang yang melintasi daerah pabean
(suatu daerah geografis dimana barang
bebas bergerak tanpa dikenakan cukai/bea
pabean).

 Tarif merupakan suatu rintangan yang


membatasi kebebasan perdagangan
internasional.

 Salah satu bentuk pengenaan tarif adalah


Pajak barang impor, dengan tujuan
menaikkan harga produk tertentu sehingga
dapat mengurangi persaingan bagi
produsen lokal atau merangsang produksi
lokal
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI 16
SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
SISTEM TARIF
• Pengenaan satu tarif untuk satu jenis
barang atau komoditi yang besarnya
(prosentasenya) berlaku sama untuk
Tarif impor komoditi tersebut dari negara
Tunggal mana saja, tanpa kecuali.

• Dikenal juga dengan istilah tarif berganda


(double coloum tariff) yaitu pengenaan
satu tarif untuk satu komoditi yang besar
Tarif prosentase tarifnya berbeda antara satu
Konvensional negara dengan negara lain.

•Tarif yang ditentukan oleh lembaga tarif


internasional GATT yang persentasenya
diturunkan, bahkan untuk beberapa komoditi
sampai menjadi 0% yang diberlakukan oleh
negara terhadap komoditi yang diimpor dari
Tarif negara-negara tertentu karena adanya hubungan
Referensi khusus antara negara pengimpor dengan negara
pengekspor.

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
NON TARIFF BARRIERS
1) Hambatan masuk dan atau keluarnya barang
dan jasa dari dan ke dalam suatu negara
tanpa penggunaan tariff atau pajak tertentu,
biasanya lebih bertujuan untuk
melindungi(protectionism), karena tidak
memberikan pemasukkan bagi negara dapat
berupa: kuota impor dan kuota ekspor.
2) Terdapat beberapa jenis kebijakan yang biasa
dilakukan oleh pemerintah, tergantung pada
kondisi perdagangan yang dihadapi

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
JENIS-JENIS RESTRIKSI NON-TARIFF
 Quota : pembatasan secara lansung terhadap jumlah
barang yang boleh diimpor dari luar negeri untuk
melindungi kepentingan industri dan konsumen.
 Pengekanagan Eksport Secara Sukqrela: Adalah Suatu
Bentuk Pembatasan Kuota Atas Jangkauan Atau Tingkat
Intensitas Hubungan Perdagangan Internasional Yang
Dikenakan Oleh Pihak Negara Pengekspor, Bukan Oleh
Pihak Pengimpor.
 Kebijakan Penggunaan Komponen Domestik (go
local) peraturan pemerintah yang mewajibkan
pelaku usaha untuk menggunakan sebagian daripada
bahan baku dan atau faktor produksinya dari dalam
negeri

19
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
 Subsidi ekspor : adalah pembayaran oleh
pemerintah dalam jumlah tertentu kepada suatu
perusahaan atau perseorangan yang giat
menjual barang ke luar negeri
 Dumping adalah ekspor dari suatu komoditi
dengan harga jauh di bawah pasaran, atau
penjualan komoditi ke luar negeri dengan harga
jauh lebih murah dibandingkan dengan harga
penjualan domestiknya.

20
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
KRITIK TERHADAP PERDAGANGAN
BEBAS
ARGUMENTASI EKONOMI YANG ARGUMENTASI SOSIAL POLITIK
MELAWAN FREE TRADE YANG MELAWAN FREETRADE

 PERDAGANGAN BEBAS • PERDAGANGAN BEBAS


MENGUNTUNGKAN NEGARA MENGIKIS KEANEKARAGAMAN
MAJU BUDAYA
 ADA CAMPUR TANGAN • MENYEBABKAN
PERUSAHAAN ASING KETERGANTUNGAN
 PERDAGANGAN BEBAS HANYA • PERDAGANGAN BEBAS
BERMANFAAT BAGI SEGELINTIR MENGIKIS KEAMANAN
ORANG KAYA DALAM SATU NASIONAL
NEGARA • REGULASI DAN ATURAN
 PERDAGANGAN BEBAS HUKUM MENJADI LEBIH RUMIT
MENAMBAH OFFSHORING • KONSEKUENSI KEUANGAN
AKIBAT PERGERAKAN MODAL
 MOBILITAS MODAL DAN
KEUNGGULAN BERSAING SERING • STABILITAS SULIT DIKONTROL
MENYULITKAN
 GELEMBUNG EKONOMI, DAN
LAIN-LAIN
PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017
THANK YOU!

PRODI AGRIBISNIS TERAKREDITASI


JURUSAN SOSIAL EKONOMI SK BAN PT NO : 2589/SK/BAN-
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PT/Akred/S/VIII/2017

Anda mungkin juga menyukai