Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM TATA NEGARA

Tentang Pembentukan Undang Undang Sebelum dan Setelah Amandemen


Undang Undang Dasar Tahun 1945

Oleh:
Maulana Fadillah (110110170271)

Hukum Tata Negara Kelas E


Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran
2018
Mekanisme Pembentukan Undang Undang Sebelum dan Setelah
Amandemen Undang Undang Dasar Tahun 1945
Undang undang adalah salah satu bentuk peraturan perundang undangan yang secara
hierarkis terletak dibawah undang undang dasar dalam suatu negara. Undang undang itu
selalu berisi segala sesuatu yang menyangkut kebijakan kenegaraan untuk melaksanakan
amanat undang undang dasar di bidang-bidang tertentu yang memerlukan persetujuan
bersama Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam Pasal 5 ayat (1) Undang Undang Dasar 1945, menyatakan Presiden berhak
mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat, selanjutnya Pasal
20 ayat (1) Undang Undang Dasar 1945 menyatakan kekuasaan untuk membentuk undang-
undang ada pada Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnya, di dalam Pasal 20 ayat (2) UUD
1945 diatur bahwa setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat
dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama. Setelah rancangan undang-undang
disetujui bersama, Presiden mengesahkan rancangan undang-undang tersebut untuk menjadi
Undang-Undang.

Sebelum mengalami amandemen terdapat perbedaan mekanisme pembentukan


Undang-Undang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 5 ayat (1) Undang Undang Dasar
1945 sebelum amandemen menyatakan Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-
undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, selanjutnya Pasal 20 ayat (1) Undang
Undang Dasar 1945 sebelum amandemen menyatakan Tiap-tiap undang-undang
menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Lebih lanjut lagi dalam Pasal 21 ayat
(1) menyatakan Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak memajukan rancangan
undang-undang, namun dalam Pasal 21 ayat (2) dijelaskan apabila rancangan undang-undang
tidak disetujui oleh Presiden maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan dalam persidangan
Dewan Perwakilan Rakyat

Mekanisme pembentukan undang-undang sebelum amandemen, kekuasaan


pembentuk undang-undang terletak pada Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat, namun setelah amandemen Undang-Undang Dasar 1945 kekuasaan pembentuk
Undang-Undang terletak pada Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan Presiden.
Presiden hanya berhak mengajukan rancangan undang-undang, lalu rancangan undang-
undang tersebut dibawa ke persidangan Dewan Perwakilan Rakyat untuk disetujui atau tidak
disetujui, apabila disetujui rancangan undang-undang tersebut disahkan oleh Presiden untuk
menjadi Undang-Undang.

Anda mungkin juga menyukai