Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Manajemen Keuangan Lanjutan
Dosen : Rudy Lizwaril, Drs., Se., Mm., Ak., Ca., Cpma
Disusun oleh :
Indra Kurniawan (011401178)
Agil Muthahhari (011401234)
Rai Rukmana (011401407)
Kelas : H
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Terima kasih kepada pak Rudy Lizwaril yang telah
memberikan tugas ini kepada kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan juga
yang membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun,
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Biaya Modal..............................................................................................2
2.2 Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya Modal.....................................................................2
2.3 Sumber Dana Jangka Pendek......................................................................................3
2.4 Fungsi Biaya Modal....................................................................................................3
2.5 Jenis-Jenis Biaya Modal..............................................................................................4
Bab III Kesimpulan......................................................................................................................7
Daftar Pustaka..............................................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biaya modal adalah sebuah konsep dinamis yang dipengaruhi oleh bermacam-
macam faktor ekonomi dan perusahaan. Struktur dasar dari biaya modal dibuat dengan
beberapa asumsi yang berhubungan dengan risiko dan pajak. Biaya modal diperkirakan
untuk suatu waktu tertentu. Biaya modal mencerminkan rata-rata biaya permodalan yang
akan datang berdasarkan data yang tersedia. Pandangan ini sesuai dengan penggunaan
biaya modal untuk membuat keputusan investasi jangka panjang.
Walaupun perusahaan mengumpulkan dananya sekaligus, biaya modal
mencerminkan hubungan aktivitas pembiayaan. Misalnya perusahaan hari ini menarik
dana dengan hutang, tetapi untuk yang akan datang digunakan modal sendiri seperti
saham biasa. Banyak perusahaan menggabungkan antara pembiayaan dengan hutang
maupun pembiayaan dengan modal sendiri secara optimal
1
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian Biaya Modal
Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk
mendanai suatu investasi perusahaan. Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan
untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh dana yang diperlukan.
Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana
atau disebut biaya modal individual. Biaya modal individual dihitung tiap jenis modal.
Namun apabila perusahaan menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal
yang dihitung adalah biaya modal rata-rata tertimbang (Weightedf average cost of
capital/WACC) dari seluruh modal yang digunakan.
2
2.3 Asumsi-Asumsi Model Biaya Modal
Asumsi-asumsi dalam model biaya modal diantaranya :
1. Risiko bisnis bersifat konstan.
Risiko bisnis merupakan potensi tingkat perubahan return atas suatu investasi.
Tingkat risiko bisnis dalam suatu perusahaan ditentukan dengan kebijakan
manajemen investasi. Biaya modal merupakan suatu kriteria investasi yang hanya
tepat untuk suatu investasi yang memiliki risiko bisnis setingkat dengan aktiva-aktiva
yang telah ada.
2. Risiko keuangan bersifat konstan.
Risiko keuangan didefinisikan sebagai peningkatan variasi return atas saham
umum karena bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan hutang dan saham
istimewa. Biaya modal dari sumber individual merupakan fungsi dari struktur
keuangan berjalan.
3. Kebijakan dividen bersifat konstan.
Asumsi ini diperlukan dalam menaksir biaya modal yang berkenaan dengan
kebijakan dividen perusahaan. Asumsi ini menyatakan bahwa rasio pembayaran
dividen (dividen/laba bersih) juga konstan.
3
investai, maka biaya modal berfungsi sebagai "discount rate" yang digunakan untuk
menghitung nilai sekarang dari proceeds dan pengeluaran investasi.
2.5 Jenis-Jenis Biaya Modal
1. Biaya Modal Individual. Adalah biaya modal yang dapat dihitung berdasarkan biaya
untuk masing-masing sumber dana. Antara lain :
a. Biaya Modal Hutang Jangka Pendek.
Hutang jangka pendek (hutang lancar) mrp hutang yg jangka waktu
pengembaliannya kurang dari 1 tahun, yang terdiri dari hutang perniagaan (trade
account payable), hutang wesel & kredit jangka pendek dari bank.
kt = kb ( 1 – t )
Dimana :
Kt = Biaya hutang jangka pendek setelah pajak
kb = Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga
hutang.
t = Tingkat Pajak
4
Biaya penggunaan dana dari penjualan saham preferen (cost of preferred
stock) dihitung dgn membagikan deviden per lembar saham preferen (Dp) dgn
harga neto (net Price) yg diperoleh dari penjualan saham preferen per lembarnya.
5
Dengan mengalikan masing-masing komponen modal dengan biaya masing-
masing komponen modal dapatlah dihitung besarnya biaya modal rata-rata tertimbang
(weighted average cost of capital).
WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Keterangan :
WACC = biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = proporsi hutang dari modal
Wp = proporsi saham preferen dari modal
Ws = proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal
Kd = biaya hutang
Kp = biaya saham preferen
Ks = biaya laba ditahan
Ksb = biaya saham biasa baru.
6
Bab III
Kesimpulan
A. Kesimpulan
7
Daftar Pustaka