Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT GUNA
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA
BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH
MOCH SHOLAKHUDDIN FAHMI NIM 2001021129 2020
YUSHINTA ALYA PUTRI NIM 1901011758 2019
MEGAWATI NIM 1901011799 2019
MIRZALIA IMALA DEWI 1901021077 2019
ALIFATUS SA’DIYAH 1901011764 2019

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN


LAMONGAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-PM………………………………………..


Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-PM …………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemandirian keluarga merupakan salah satu langkah menyongsong ekonomi mandiri
dalam lingkup keluarga, Program pelatihan menjahit merupakan salah satu kegiatan sebagai
solusi perkembangan kemandirian keluarga dalam kemajuan bangsa.
Karakter dan kemajuan suatu negara tidak lepas dari peranan perempuan. Dalam teori karls
pemberdayaan perempuan adalah proses penyadaran dan pembentukan kapasitas terhadap
partisipasi yang lebih besar seperti kekuasan, pengawasan, dan pengambilan keputusan serta
Tindakan transformasi yang mengarah pada perwujudan persamaan derajat yang lebih besar
antara perempuan dan laki-laki.. Dari pengertian diatas bahwa pemberdayaan perempuan
merupakan usaha sadar yang dilakukan para pendidik kepada peserta didik melalui tahap
perencanaan, proses, dan pembelajaran untuk menciptakan manusia ideal di masa depan. Di
indonesia 2,23% perempuan muda jadi kepala rumah tangga pada 2021, akan tetapi tidak
semua perempuan memiliki keahlian untuk menambah penghasilan, dari sini kami
mengajukan kegiatan pemberdayaan perempuan “PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT
GUNA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA” Dengan adanya kegiatan
tersebut kami mengharapkan program pelatihan menjahit ini akan berdampak sebagai
pengembangan kemandirian usaha, dan menambah potensi penghasilan rumah tangga.
Program yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka kesejahteraan
perempuan. Namun jika diperhatikan program tersebut belum memberikan implikasi kepada
perempuan secara menyeluruh. Program-program yang dilakukan cenderung ke hit and run
belum direncanakan secara jelas. Disamping itu belum ada kesiapan dari pengambil
kebijakan untuk merencanakan program yang benar-benar memberdayakan perempuan
secara makro. Persoalan yang dihadapi perempuan perlu mendapatkan solusi, yaitu berupa
pemberdayaan. Menurut UU No. 20 Tahun 2008 tentang prinsip dan tujuan pemberdayaan,
pemberdayaan bertujuan dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan agar dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta memperluas lapangan
pekerjaan untuk pengentasan rakyat dari permasalahan kemiskinan. Pemberdayaan
perempuan memiliki bidang garapan yang luas. Salah satu bidang yang menarik untuk
dibahas adalah pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.

1.2 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran


Desa Made Kabupaten Lamongan merupakan desa yang berada di pingiran kota
lamongan yang perlu di perhatikan terutama perempuan perempuan untuk membantu
program pemerintah yaitu kesetaraan gender, khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-
ibu yang memiliki waktu luang setelah mereka pulang dari sawah. Sehingga mereka dapat
mengoptimalkan waktu mereka untuk hal-hal positif dan bermanfaat.
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah (fisik, sosial, dan ekonomi)
Desa Made Kabupaten Lamongan merupakan desa yang berada di pingiran kota
lamongan Kondisi sosial masyarakatnya mampu bersosialisasi dengan baik kepada antar sesama .
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Made sebagian besar atau bisa dikatakan 90 memperoleh
penghasilan dari bertani atau bercocok tanam di sawah. Sedangkan 10 lainnya ada yang
merantau ke luar kota dan menjadi buruh pabrik.
1.4 Luaran
Beberapa luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan program pengabdian
masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1. Melalui “PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT
GUNA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA” ini diharapkan masyarakat
desa dapat meningkatkan pola piker pedesaan yang dapat membantu perekonomian, 2.
Mayarakat mampu berwirausaha dengan memanfaatkan sisa dari limbah jahit yang
dihasilkan supaya limbahnya dapat dimanfaatkan dan tidak terbuang sia sia
1.5 Manfaat
1. Menambah profit masyarakat terutama ibu ibu dalam usaha jahit dan meningkatkan
kreatifitas dlam pengolahan limbah sisa jahit
2. Sebagai sumber memperluas lapangan pekerjaan dan menuntasb kan permasalhan
kemiskinan

Anda mungkin juga menyukai