TUGAS AKHIR
Oleh :
MOCH SHOLAKHUDDIN FAHMI
NIM: 2001030106
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya pada
Program Studi D3 Perpajakan
Oleh :
MOCH SHOLAKHUDDIN FAHMI
NIM: 2001030106
BAB I
PENDAHULUAN
utama dan juga sebagai alat pengatur perekonomian. Pajak sebagai salah
daerah yang salah satunya berasal dari pajak daerah. “Pajak daerah, yang
dibawah ini
Tabel 1.1
Realisasi PAD Kabupaten Lamongan Tahun 2019-2021
(Dalam jutaan rupiah)
Keterangan
Penerimaan
2019
2020
2021
Pajak daerah
144.919
134.050
134.375
Retribusi daerah
15.725
15.570
14.298
19.176
Jumlah PAD
472.002
481.752
633.332
Salah satu jenis pajak daerah yang turut berkontribusi dalam pajak
daerah adalah pajak restoran. Pajak restoran adalah jenis pajak daerah
yang dimana wajib pajak merupakan orang pribadi atau badan yang
memiliki usaha pada bidang restoran yang menjadi wajib atas pungutan
pajak atau objek pajak dan setiao pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan.
daerah dan retribusi daerah, wajib pajak restoran mempunyai hak untuk
2019
2020
2021
Pajak Hotel
1.687
1.215
1.347
Pajak Restoran
9.014
6.495
5.433
Pajak Hiburan
7.430
3.091
1.671
Pajak Reklame
2.801
2.517
2.628
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
Pajak Parkir
889
846
833
134.375
Tahun
Wajib Pajak Restoran
2019
176
2020
176
2021
158
KABUPATEN LAMONGAN”
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang akan dikaji
d. Manfaat Teoritis
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
dan kepustakaan
e. Manfaat Praktis
diteliti, akan tetapi pada penelitian ini penulis membahas ruang lingkup
berikut :
Kabupaten Lamongan
Lamongan
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Definisi Pajak
adalah “kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
penghambat atau pencegah untuk mencapai tujuan yang ada di luar bidang
keuangan negara.
yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai
menyelenggarakan pemerintahan.
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
pemerintah serta dapat dipaksakan, akan tetapi tidak ada jasa timbal balik
umum.”
iuran kepada negara (yang dapat dipaksa) yang terutang oleh wajib pajak
pemerintahan.”
pengeluaran umum.”
b. Fungsi Pajak
terhadap pihak ketiga yang ditunjuk (bukan fiskus dan bukan wajib
beraku.
d. Jenis-jenis Pajak
1. Berdasarkan golongannya
pajak penghasilan.
a) Pajak pusat
sebagai berikut :
3) Bea Meterai
1985.
b) Pajak daerah
(Waluyo,2013:12)
pelaksana pemungutannya.
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
No.
Nama dan tahun
Judul penelitian
Variabel yang diteliti
Objek dan subjek
Teknik analisis data
Hasil penelitian
1
Masrullah,Asriati,Nur Reski Alfiah S,
(2021)
Penerapan Self Assessment System dalam Meningkatkan Kesadaran atas Kepatuhan Membayar Pajak diKabupaten Gowa
Penerapan Self AssessmentSystem (Variabel Bebas) Kesadaran atas Kepatuhan Membayar Pajak (Variabel Terikat)
Objek penelitian ini adalah penerapan self assessment system sedangkan Subjeknya adalah kepatuhan membayar pajak oleh wajib pajak
Sumber data menggunakan data dilapangan secara berkesinambungan dengan Teknik reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan
Penerapan self assessment system pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa pada tahun 2018- 2019 Efektif dalam penerapannya,
dan dengan meningkatnya kepatuhan wajib pajak badan yang ada akan bisa meningkatkan penerimaan pajak nantinya, karena
faktor utama yang mempengaruhi penerimaan pajak
2.
Amirah Febtrina, Afridian Wirahadi Ahmad, Rasyidah Mustika, (2022)
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System, Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Restoran di Kota Padang
Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System, Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan (Variabel Bebas) Kepatuhan Wajib
Pajak Restoran di Kota Padang (Variabel Terkat)
Objek penelitian ini adalah Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System, Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan
Sedangkan Subyek nya pajak restoran
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah Teknik analisis regresi linear berganda
penelitian ini bahwasanya pelaksanaan self assessment systemdan pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak restoransedangkan sanksi perpajakan tidak berpengaruhsignifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.
Hal ini menunjukkan bahwa: 1) Wajib pajak yang melaksanakan self assessment systemdapat memiliki tanggung jawab secara
penuh untuk menghitung dan melaporkan kewajiban pajaknya sendiri dengan kejujuran, 2) Wajib pajak yang memiliki pengetahuan
akan pajak restoran akan cenderung memiliki sikap patuh dalam memenuhi kewajiban pajak restorannya, 3) Adanya penerapan
sanksi perpajakantidak mendorong meningkatnya kepatuhan wajib pajak restoran. Hal ini dapat disebabkan karena wajib pajak
menganggap sanksi yang dikenakan tidak wajar dan tidak memberikan efek jera.
3
Farda Triada Damopolii, Tinneke Sumual, Michael Miran (2021)
Analisis Penerapan Self Assesment system terhadap pajak hiburan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Analisis Penerapan Self Assesment system (Variabel Bebas) pajak hiburan (Variabel Terkat)
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
Objek dalam penelitian ini adalah Analisis Penerapan Self Assesment system Sedangkan subjek penelitian ini adalah pajak hiburan di
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumen.
Bahwa penerapan self assessment system pada tahap pendaftaran wajib pajak hiburan di Kab. Bolaang Mongondow Timur tidak berjalan
sesuai dengan ketentuan yang semestinya atau dapat dikatakan tidak sesuai dengan sistem pemungutan pajak hiburan yakni self
assessment sytem. Hal ini dipengaruhi oleh minimnya kesadaran dari wajib pajak itu sendiri dalam melaporkan usaha pajak hiburannya
sebagai objek pajak hiburan.
4
Sri Wahyu Ningsih, Amir Hidayatulloh (2021)
Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pemilik Restoran Untuk Membayarkan Pajak Restoran
Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Pemilik Restoran (Variabel Bebas) Pajak Restoran (Variabel Terikat)
Objek penelitian ini adalah Kepatuhan Pemilik Restoran, Sedangkan Subjeknya adalah Pajak Restoran
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang ditemui
peneliti. Responden dalam penelitian ini berjumlah 47 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi berganda dengan bantuan alat SPSS
Kepatuhan pemilik restoran untuk membayarkan pajak restorannya dipengaruhi oleh pemahaman perpajakan. Sehingga, ketika wajib
memiliki pemahaman mengenai peraturan perpajakan, maka wajib pajak tersebut akan mengerti kewajibannya sehingga wajib pajak
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
tersebut akan berupaya untuk memenuhi kewajibannya. Keterbatasan penelitian ini adalah sedikitnya jumlah responden. Hal ini
disebabkan karena beberapa responden yang ditemui peneliti enggan untuk mengisi kuesioner. Sehingga, penelitian selanjutnya dapat
menambah jumlah responden atau memperluas lokasi penelitian.
5
Diah Retno Febriantini, Umaimah (2022)
Pengaruh Self Assessment System, Sosialisasi Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pengaruh Self Assessment System, Sosialisasi Pajak, dan Sanksi Pajak (Variabel Bebas) Kepatuhan Wajib Pajak (Variabel Terikat)
Objek penelitian ini adalah Pengaruh Self Assessment System, Sosialisasi Pajak, dan Sanksi Pajak, Subjeknya adalah Kepatuhan
Wajib Pajak
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan asosiatif, yaitu bertujuan untuk menguji teori, menyajikan
fakta/mendeskripsikan statistik, menunjukkan hubungan antar variabel serta mengembangkan konsep dan pemahaman
Semua variabel bebas yang terdiri dari self assessment system, sosialisasi pajak, dan sanksi pajak berpengaruh secara simultan
terhadap kepatuhan wajib pajak.
6
Anzala Sakinah (2018)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK SELF ASSESSMENT (Studi Kasus pada Pajak Restoran di Kota
Probolinggo Provinsi Jawa Timur)
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
7
Abdillah Hamdi, Ferry Irawan (2021)
Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Usaha Restoran di Kabupaten Asahan
Kepatuhan Wajib Pajak (Variabel Bebas) Pelaku Usaha Restoran (Variabel Terikat)
Objek penelitan ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak Subyek pada penelitian ini adalah Pelaku Usaha Restoran di Kabupaten Asahan
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan studi kepustakan yang dilakukan dengan teknik pengumpulan informasi
yang relevan terkait topik dan masalah penelitian. Informasi tersebut diperoleh dari buku-buku ilmiah, karangan ilmiah, peraturan-
peraturan, laporan penelitian dan sumber tertulis ilmiah lain.
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
Terdapat beberapa hambatan bagi wajib pajak pelaku usaha restoran di Kabupaten Asahan dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya. Hambatan utama yang menjadi kendala wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya adalah
kurangnya kesadaran dan pengetahuan wajib pajak mengenai kewajiban perpajakan yang harus ia lakukan setelah memiliki NPWP
8
Mohamad Shahibi Ahya
(2019)
PENGARUHKUALITAS PELAYANAN PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK, KONDISI KEUANGAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada Pengusaha Restoran di Kabupaten Magelang
Pengaruh Kualitas Pelayanan (Variabel Bebas) Kepatuhan Wajib Pajak
(Variabel Terikat)
Objek penelitian ini adalah Pengaruh Kualitas Pelayanan, subjeknya adalah Wajib Pajak pengusaha restoran di Kabupaten Magelang.
Teknik analisis menggunakan menggunakan purposive sampling, artinya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel
yang memenuhi kriteria tertentu. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang representative
Hasil penelitian ini adalah Kualitas pelayanantidakberpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Artinya kualitas pelayanan masih
belum dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban membayar dan melaporkan pajaknya.
9
Fadhillah (2018)
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP
PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
Pengaruh kesadaran wajib pajak (Variabel Bebas) Penerimaan Pajak Pada Kantor KPP Pratama Medan Timur (Variabel Terikat)
Objek penelitian ini adalah Pengaruh kesadaran wajib pajak , Subjeknya adalah Penerimaan Pajak Pada Kantor KPP Pratama Medan Timur
Analisis data penelitian ini menggunakan sumber dari data sekunder yang kemudian dianalisis melalui perhitungan tingkat efektifitas dan
kontribusi
Hasil penelitian penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur. Tujuan dari penelitianini untuk mengetahui bagaimana pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan perpajakan dan
kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak. Penelitian ini menggunakan data primer. Sampel diambil dengan teknik insidental
sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden
10
Semy Pesireron, Juliana Kesaulya (2019)
< PAGE \* MERGEFORMAT 13>