Anda di halaman 1dari 4

Rekonsiliasi Fiskal

Berikut ini disajikan laporan laba rugi atas penghasilan tahun 2022 PT Nusantara Indah
beserta informasi yang diperlukan untuk menghitung pajak penghasilan PT Nusantara Indah.

PT Nusantara Indah
Laporan Laba/Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022
(dalam Rp)
Peredaran Usaha 70.000.000.000
Harga Pokok Penjualan 15.000.000.000-
Laba Bruto 55.000.000.000
Beban Operasi dan Umum
Gaji 400.000.000
Biaya sewa 30.000.000
Biaya perjalanan dinas 54.000.000
Biaya perbaikan dan pemeliharaan 30.000.000
Biaya pemasaran 150.000.000
Biaya angkut barang 35.000.000
Biaya bea materai, PBB dan PPh 120.000.000
Biaya Telp & Fax 50.000.000
Biaya Listrik dan air 45.000.000
Biaya Jasa Audit 30.000.000
Biaya Asuransi 15.000.000
Biaya Penyusutan 77.583.333
Biaya sumbangan dan bantuan 30.000.000
Biaya lain-lain 70.000.000+
Total Biaya 1.136.583.333-
Laba Usaha 53.863.416.667
Pendapatan dan Biaya Lain-lain
Pendapatan sewa kendaraan 40.000.000
Jasa Giro di Bank BUMN 2.300.000
Laba selisih kurs 5.000.000
Pendapatan usaha dari Malaysia 50.000.000+

1
Total Pendapatan lain-lain 97.300.000+
Laba Tahun Berjalan sebelum pajak 53.960.716.667

Keterangan Data Keuangan :


1. Biaya perjalanan dinas terdiri dari perjalanan dinas dalam negeri Rp24.000.000 dan
beasiswa anak direksi di luar negeri Rp30.000.000.
2. Biaya perbaikan dan pemeliharaan terdiri dari perbaikan mesin 20.000.000 dan
perbaikan kendaraan dinas yang hanya digunakan oleh direktur Rp10.000.000
3. Biaya pemasaran terdiri dari pembagian brosur (ada daftar nominatif) Rp80.000.000,
iklan media cetak (tidak ada daftar nominatif) Rp70.000.000
4. Rincian bea materai, PBB dan PPh adalah sebagai berikut : bea materai Rp35.000.000,
PBBP2 Rp5.000.000 dan Angsuran Pajak Tahun 2022 sebesar Rp80.000.000
5. Biaya sumbangan dan bantuan terdiri dari sumbangan kepada ormas kepemudaan
Rp2.500.000
6. Rincian biaya lain-lain adalah sebagai berikut : keperluan dapur dan rumah tangga kantor
(ada bukti) Rp40.000.000 dan sembako untuk karyawan yang terdampak pandemi
Rp30.000.000.
7. Perusahaan menyusutkan aset tetap menggunakan metode garis lurus untuk kepentingan
komersial dan fiskal. Berikut data aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan :
Umur Kelompok
No. Nama Aset Masa Perolehan HP (Rp)
aset Fiskal
1 Tanah Tahun 2003 dan - 1.450.000.000
2018
2 Bangunan I 1 Januari 2013 20 th 750.000.000 Permanen
3 Bangunan II 5 September 2020 20 th 380.000.000 Permanen
4 Kendaraan I 10 Juli 2016 8 th 150.000.000 II
5 Kendaraan II 3 Agustus 2019 8 th 120.000.000 II

8. Pendapatan usaha dari Malaysia dipotong pajak dengan tarif 20%.

Instruksi :
1. Buatlah Rekonsiliasi Fiskal atas laporan keuangan PT Nusantara Indah untuk Tahun
Pajak 2022
2. Hitung PPh Badan Terutang untuk tahun 2022

2
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
Pekanbaru

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

Nomor : …………05.22.125…………………………… (2)

NPWP : 0 1 1 2 3 4 5 6 0 2 1 1 0 0 0 (3)

Nama : PT Nusantara Indah


Alamat :

Tarif Lebih Tinggi


Jumlah Penghasilan Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan 100% (Tdk ber-
Bruto (Rp) NPWP)
(%) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dividen *) 15%

2. Bunga **) 15%

3. Royalti 15%

4. Hadiah dan penghargaan 15%


5. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta ***) 40.000.000 2% 800.000
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik 2%

b. Jasa Manajemen 2%

c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) ………………………… 2%

2) ………………………… 2%

3) ………………………… 2%

4) ………………………… 2%

5) ………………………… 2%

6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH 40.000.000 800.000
Terbilang : Delapan Ratus Ribu Rupiah

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Pekanbaru, 15 - 05- 2022 ……. (4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang


bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : 0 1 - 5 6 9 - 7 3 1 - 1 - 2 1 1 - 0 0 0
pemotongan ini baik-baik untuk
diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama : PT Gagas Kreatifa
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan


benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri. ananda


**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
kepada anggota WP Orang Pribadi. Ananda
***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.
****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

3
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
Pekanbaru (1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL PASAL 4 AYAT (2)

ATAS BUNGA DEPOSITO/TABUNGAN, DISKONTO SBI, JASA GIRO

Nomor : 12.22.0300 (2)

NPWP : 0 1 1 2 3 4 5 6 0 2 1 1 0 0 0 (3)

Nama : PT Nusantara Indah

Alamat :

Jumlah Bruto Tarif PPh yang Dipotong


No. Jenis Penghasilan DN / LN
Bunga/Diskonto/Jasa Giro (%) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Deposito Berjangka
a. Rupiah
b. Valuta Asing dengan
Premi Forward
c. Valuta Asing tanpa
Premi Forward
2. Sertifikat Deposito
3. Tabungan
4. Sertifikat Bank Indonesia
5. Jasa Giro 2.300.000 20% 460.000
6. ………………………………

JUMLAH 2.300.000 460.000

Terbilang : Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah

Pekanbaru, 28-12- 2022 ……. (4)


Pemotong Pajak Bank (5)

NPWP : - - - - -

Nama : BNI

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Bunga Deposito/ Tanda Tangan, Nama dan Cap
Tabungan/Diskoto SBI/Jasa Giro yang dipotong
di atas bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi Suryo
dengan lengkap dan benar.

Suryo

F.1.1.33.10 Lampiran I.5 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009

Anda mungkin juga menyukai