Anda di halaman 1dari 7

KISI KISI UTS KEP.

JIWA

1. Anda sebagai ners di puskesmas dan akan melakukan tindakan preventif pada masyarakat
binaan puskesmas anda. Selanjutnya anda melakukan beberapa kasus gangguan jiwa dalam
masyarakat tersebut, lalu anda merencanakan intervensi keperawatan jiwa dengan cara
menurunkan insiden penyakit dalam komunitas dengan mengubah factor penyebab. Upaya
pencegahan tersebut termasuk kedalam intervensi keperawatan
a. Tidak langsung
b. Langsung
c. Sekunder
d. Tersier
e. Primer
2. Anda sebagai mahasiswa ners yang ada di stase jiwa dan bertugas di puskesmas. Anda akan
melakukan tindakan preventif kepada masyarakat binaan puskesmas anda. Selanjutnya anda
menemukan beberapa kasus gangguan jiwa dalam masyarakat tersebut. Anda mendapatkan
tugas untuk mengkaji gangguan jiwa dalam masyarakat. Rumusan konsep gangguan jiwa
sebagai berikut
a. Adanya gejala klinis
b. Adanya sindrom psikologik
c. Gejala klinis yang menimbulkan kenyamanan
d. Gejala klinis yang menimbulkan ketidakberdayaan
e. Gejala klinis yang menimbulkan disfungsi organ tubuh langsung
3. Seorang perempuan, usia 28 tahun di diagnose kanker payudara dan akan dilakukan
mastektomi pada bulan depan. Pada pengkajian perawat didapatkan bahwa pasien mengatakan
tidak mampu menjalani hidup ini dan merasa tidak berharga lagi saat dikaji ekspresi wajah
pasien sedih, selalu menunduk dan kontak mata kurang. Anda sebagai perawat yang merawat
pasien ini dan merasakan bahwa ada hal yang berbeda dengan klien ini. Tindakan yang tepat
yang dilakukan pada pasien
a. Menanyakan apakah yang sudah dilakukan oleh pasien
b. Menginformasikan tindakan yang akan dilakukan
c. Mengidentifikasi hal positif pada klien
d. Mengidentifikasi gambaran diri klien
e. Mengidentifikasi harapan klien
4. Seorang ners muda, sedang dalam proses dalam pendidikan di RSJ dan melakukan pengkajian
pada pasien laki-laki, usia 24 tahun. Pasien dibawa oleh keluarga karena marah-marah dan
membanting-banting barang selama pengkajian didapatkan data yaitu pasien pertama kali
dirawat di RSJ dan pasien merasa gagal dalam percintaan karena sang mantan pacar menikah
dengan orang lain. Klien tidak mau berbaur dengan yang lain dan menyendiri dikamar.
Kalimat pertanyaan yang tepat untuk menanyakan alasan pasien masuk adalah
a. Apakah alasan anda dibawa kerumah sakit ini ?
b. Kenapa anda dibawa kerumah sakit ini ?
c. Mengapa anda sampai dibawa kemari ?
d. Siapa yang membawa anda kemari ?
e. Bagaimana anda bisa sampai disini ?
5. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat pertama kali di RSJ karena berbicara sendiri,
merusak rumah orang dan lebih suka menyendiri dan tidak mau makan serta tidak mau mandi
selama 3 hari data dari pengkajian didapatkan bahwa pasien merasa malu dengan muka nya
yang cacat akibat luka bakar. Saat ini pasien tinggal dengan ibunya dan belum memiliki
pacar. Masalah keperawatan
a. Gangguan citra tubuh
b. Gangguan identitas diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi social
e. Koping mekanisme tidak efektif
6. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat pertama kali di RSJ karena berbicara sendiri,
merusak rumah orang dan lebih suka menyendiri dan tidak mau makan serta tidak mau mandi
selama 3 hari data dari pengkajian didapatkan bahwa pasien merasa malu dengan muka nya
yang cacat akibat luka bakar. Saat ini pasien tinggal dengan ibunya dan belum memiliki
pacar. Tindakan keperawatan
a. Membantu klien mengenal citra tubuh
b. Mengajarkan klien untuk berkenalan
c. Menilai kemampuan diri pasien
d. Melakukan identifikasi hal positif
e. Memilih kemampuan yang akan di latih
7. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat pertama kali di RSJ karena berbicara sendiri,
merusak rumah orang dan lebih suka menyendiri dan tidak mau makan serta tidak mau mandi
selama 3 hari data dari pengkajian didapatkan bahwa pasien merasa malu dengan muka nya
yang cacat akibat luka bakar. Saat ini pasien tinggal dengan ibunya dan belum memiliki
pacar. Evaluasi keberhasilan intervensi keperawatan
a. Klien mengenal citra tubuh
b. Klien mengungkapkan perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra
tubuhnya saat ini
c. Klien mau berkenalan dengan pasien lain
d. Klien mampu mengidentifikasi hal positif
e. Klien sudah mau diajak bicara
8. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di RSU karena kecelakaan lalu lintas dan
mengalami patah pada bagian klavikula sinistra. Pengkajian keperawatan didapatkan pasien
merasa keringet dingin dan deg-degan karena besok akan di operasi, selain itu pasien merasa
malu dengan bekas operasi yang nantinya akan membekas. Keluarga berusaha menenangkan
pasien agar pasien merasa dirinya merasa berharga dan siap untuk operasi yang dijadwalkan.
Masalah utama pasien adalah
a. Ansietas
b. Keputusan
c. Distress spiritual
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional
9. Perawat mengkaji seorang klien usia 50 tahun diruang rawat inap psikiatri. Berdasarkan
pengkajian ditemukan data klien selalu menganggap rendah dirinya, menunduk saat diajak
berbicara, menghindari interaksi dengan perawat atau klien yang lain, bicara sepenuhnya,
hilang minat untuk mandi. Fight Of Idea dan afek datar. Data yang mendukung untuk masalah
keperawatan harga diri rendah adalah
a. Selalu menganggap rendah dirinya dan cenderung menunduk saat diajak berbicara
b. Menghindari interaksi dengan perawat atau klien
c. Menunduk saat diajak berbicara dan afek datar
d. Hilang minat untuk mandi
e. Berbicara sepenuhnys
10. Perawat sedang melakukan pengkajian pada seorang klien laki-laki usia 35 tahun yang baru
masuk ruang rawat inap psikiatri dengan keluhan marah-marah dirumah tanpa sebab. Dalam
upaya mendapatkan data tentang gambaran dukungan social yang dimiliki oleh klien, perawat
mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan adalah
a. Peristiwa apa yang tidak menyenangkan yang pernah terjadi dimasa lalu ?
b. Siapa orang yang paling dekat dengan anda di keluarga ?
c. Apakah klien pernah memiliki riwayat trauma kepala ?
d. Apa yang anda lakukan saat marah ?
e. Apakah anda sudah menikah ?
11. Seorang klien, perempuan usia 23 tahun dibawah ke RS jiwa oleh keluarga dengan alasan
sudah 3 bulan yang lalu tidak mau berangkat kuliah, lebih banyak mengurung diri dikamar
tidak mau berinteraksi dengan orang lain factor resiko psikologis yang dapat dikaji perawat
pada kasus tersebut adalah
a. Status perkawinan
b. Riwayat trauma kepala
c. Riwayat penggunaan obat-obat psikotropika
d. Riwayat kegiatan social yang diikuti masyarakat
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
12. Seorang klien, laki-laki usia 25 tahun, di bawa ke RS jiwa oleh keluarga nya dengan alasan
sudah 3 bulan yang lalu malas dan tidak mau berangkat kerja ke tempat kerjaan nya, lebih
banyak mengurung diri di kamar tidak mau berinteraksi dengan orang lain factor resiko
sosiokultural yang dapat dikaji perawat pada adalah
a. Nilai - nilai agama dan budaya yang memberi tekanan bagi klien
b. Pengalama masa lalu yang tidak menyenangkan
c. Pola asuh dalam keluarga
d. Riwayat imunisasi
e. Riwayat putus obat
13. Perawat sedang melakukan asuhan kepada klien perempuan 25 tahun dengan Ca mamae.
Klien direncanakan untuk tindakan mastektomi pada payudara kiri berdasarkan anamesa klien
mengatakan merasa khawatir tentang proses tindakan yang akan dialami. Klien berulang kali
menanyakan kepada perawat apakah operasi nya dapat berjalan dengan baik. Hasil
pengukuran tanda – tanda vital didapatkan TD 140/80 mmHg N:100x/per menit P:21x/per
menit masalah utama psikososial adalah
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Psikoinfeksi
d. Harga diri rendah situasional
e. Ketidak efektifan koping mekanisme
14. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke poli psikiatri setelah mengalami kerugian dalam
usaha. Menurut keluarga selama dirumah sakit klien tidak mau makan menangis sepanjang
hari dan tidak mau keluar kamar selama 3 minggu. Pertanyaan yang tepat disampaikan
perawat untuk menilai status harga diri klien adalah
a. Apakah pekerjaan anda selama ini ?
b. Bagian tubuh mana yang anda sukai ?
c. Apa yang anda harapkan tentang pekerjaan anda ?
d. Saat ini peran apa saja yang sedang anda jalankan ?
e. Bagaimana anda menilai diri anda, seberapa puas terhadap pencapaian yang dimiliki ?
15. Seorang laki – laki usia 59 tahun dirawat untuk tindakan apendiktomi. Berdasarkan hasil
anamnesa didapatkan data bahwa klien merasa cemas terhadap tindakan pemberian obat bius
selama operasi. Setelah mengetahui penyebab cemas yang dialami klien, perawat melatih
klien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan meminta dokter jaga untuk dapat
menjelaskan kembali proses operasi yang akan dilalui klien. Kriteria evaluasi masalah
keperawatan pada kasus adalah
a. Tanda – tanda vital
b. Jenis operasi yang akan dilakukan
c. Keluhan cemas secara subjektif dan tanda vital
d. Kemampuan klien memahami penjelasan dokter
e. Kemampuan melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
16. Seorang laki –laki, usia 21 tahun, kuliah tingkat 3. Ketika mengahadapi masalah dikampus,
cenderung menyelesaikan masalah dengan melakukan perjalanan ke pesisir pantai melihat
ombak dan mengarang lagu, dan dengan melakukan hal tersebut, dia merasa nyaman dan
merasa lebih tenang saat kembali lagi kekampus. Jenis mekanisme koping yang dilakukan
oleh klien adalah
a. koping mekanisme yang berfokus pada masalah
b. koping mekanisme yang berfokus pada koknitif
c. koping mekanisme yang berfokus pada emosi
d. koping mekanisme menghindari masalah
e. koping mekanisme yang maladaptive
17. Seorang perempuan, usia 23 tahun, mahasiswa tingkat akhir, akan menjalani ujian akhir.
Klien, mengatakan tidak dapat tidur nyenyak dalam 2 malam terakhir, dan lebih
memfokuskan perhatian untuk mempersiapkan ujianya Tekanan Darah 120/80 mmHg N :
75x/menit, P : 18X/menit. Tahap ansietas yang sedang dialami oleh klien adalah
a. Ansietas ringan
b. Ansietas sedang
c. Ansietas berat
d. Panik
e. Phobia
18. Seorang perempuan, usia 18 tahun dirawat di RSJ dengan isolasi social, pasien menolak
segala jenis interaksi dan tetap bersikap menutup diri dan lebih senang menyendiri. Perawat
membina hubungan saling percaya namun belum mendapatkan respon dari pasien. Tindakan
yang tepat pada kasus tersebut adalah
a. Melibatkan perawat lain untuk berkomunikasi bersama pasien
b. Melibatkan pasien lain saat memulai komunikasi bersama pasien
c. Melakukan pertemuan sesuai kontrak dan tepat waktu
d. Mengajak pasien berkenalan dengan pasien lain
e. Memberikan waktu untuk pasien menyendiri
19. Laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ. Pasien terlihat tidur posisi fetus, rambut acak-
acakan, kotor, pandangan mata kosong pada satu arah, badan pasien bau dan kotor, ketika
dikaji, pasien sedang bersama keluarga dan pasien lebih banyak diam dan menunduk keluarga
mengatakan cemas akan keadaan pasien, dan tidak tahu harus berbuat apalagi mengingat
pasien memiliki anak balita. Tindakan keperawatan
a. Tetap focus pada penyakit pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan balita
c. Menemani dan mendengarkan keluhan keluarga pasien
d. Bersikap ramah dan lembut terhadap pasien dan keluarga
e. Mengarahkan keluarga agar lebih cepat menerima penyakitnya
20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ. Pasien mengeluh nyeri pada kaki bagian
bawah, pasien sering menyendiri dikamar, tidak pernah berinteraksi dengan pasien lain,
pasien tidak merespon terhadap sapaan perawat, pasien hanya diam ketika diajak berbincang
bincang oleh perawat. Dan ketika dilakukan pengkajian pasien tidak menjawab pertanyaan
yang diajukan perawat tindakan keperawatan
a. Bapak mungkin belum mau berbincang, nanti saya datang kembali
b. Bapak mengapa diam saja, apa yang bapa inginkan
c. Bapak seharusnya mengikuti peraturan rumah sakit
d. Bapak harusnya tahu bahwa saya sibuk
e. Bapak tidak ingin sembuh
21. Seorang perempuan usia 30 tahun mendapatkan surat panggilan untuk mengikuti wawancara
disebuah perusahaan suasta terkemuka. Klien mengatakan setiap mengikuti wawancara selalu
gagal klien cemas, tidak percaya diri dan tidak yakin akan diterima karena postur tubuhnya
yang klien mengeluh sering terbangun dari tidur dan berkeringat dingin sejak 3 hari yang lalu
masalah keperawatan
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional

Anda mungkin juga menyukai