Tabel 1.1
Jumlah Petugas Ruang Rawat Inap Mawar
Petugas Jumlah
Kepala ruangan 1
Wakil kepala ruangan 1
Ketua Tim 2
Perawat Pelaksana 8
POS 1
Admin 1
Total 14 Orang
Tabel 1.2
Pendidikan Ruang Rawat Inap Mawar
Petugas Jumlah
S 1 (Ners) 4
S1 0
D3 14
SMA 1
Administrasi 1
Total 20 Orang
Setiap shift / satu tim jaga berpartisipasi dimana shift pagi perawat yang berjaga
sebanyak 2 sampai dengan 4 orang, shift sore perawat yang berjaga sebanyak 3 orang dan
shift malam perawat yang berjaga sebanyak 2-5 orang petugas. Berdasarkan perhitungan
yang di dapat bahwa dengan jumlah pasien setiap harinya dari tanggal 12 September
2022 sampai dengan 22 September 2022 berjumlah 6 sampai dengan 14 orang dengan
perawat yang bertugas (pakai rumus).
Stetoskop 1
Spignomanometer 3
EKG 1
Suction 2
Timbangan BB 2
Pispot 8
Urinal pispot 8
Monometer O2 Tabung 1
Monometer O2 Dinding 24
Tiang infus 21
Waskom 18
Torniquet 2
Brankar 1
Rostur 5
Syringe pump 7
Buli buli 1
Lampu emergency 1
Tempat tidur 20
Kursi pasien 20
Lemari pasien 20
Baju operasi 16
Baju APD 30
Lampu 34
AC 10
Meja pasien 20
Meja ruangan 2
2 (kulkas obat dan
Kulkas
kulkas biasa)
Sapu 1
Kain pel 1
Laken 68
Selimut 50
Sarung bantal 68
Kasur 24
Bantal 21
Dispenser 1
Wastafel 11
Rak sepatu 1
APAR 1
Jam 10
3. Ketua Tim
Seorang tenaga perawat dengan kemampuan klinik yang baik, diberi wewenang
dan tanggungjawab untuk memimpin sekelompok tenaga keperawatan lain dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien.
a. Kualifikasi
1) Perawat klinik II (Pendidikan minimal D III keperawatan/ kebidanan dengan
pengalaman kerja 4 tahun dengan sertifikasi, S1 keperawatan/kebidanan,
pengalaman kerja 2 tahun).
2) Dapat berkerja sama dengan petugas kesehatan lainnya.
b. Tanggung Jawab
Secara operasional dan administratif bertanggungjawab kepada kepala ruangan.
c. Tugas Pokok
Melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pemberian asuhan keperawatan di ruang rawat yang menjadi area tugasnya.
d. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan.
2) Merencanakan dan menyusun asuhan keperawatan pada sekelompok pasien
yang menjadi tanggungjawabnya, meliputi: pengkajian pasien baru,
menetapkan rencana asuhan keperawatan dan menjelaskan kepada perawat
asosiet
3) Menetapakan perawat asosiet yang bertanggungjawab pada setiap pasien,
setiap giliran jaga. Pembagian pasien dapat didasarkan pada jumlah pasien,
klasifikasi pasien (self care, intermediate care, partial care dan total care) dan
tempat tidur berdekatan.
4) Melaksanakan fungsi pelaksanaan, meliputi:
a) Membuat kesepakatan dengan klien/keluarga pada awal masuk ruangan
b) Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan
pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
c) Mengikuti timbang terima.
d) Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif.
e) Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
f) Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
g) Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan
oleh disiplin lain maupun perawat lain.
h) Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
i) Menerima dan menyesuaikan rencana.
j) Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
k) Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di
masyarakat.
l) Membuat jadual perjanjian klinik.
m)Mengadakan kunjungan rumah.
n) Melaksanakan sentralisasi obat.
o) Mendampingi visite.
p) Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan
perawat associate.
q) Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.
1. Perawat Pelaksana
Seorang tenaga perawat dengan kemampuan klinik, diberi wewenang dan
tanggungjawab untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien di ruang rawat.
a. Kualifikasi
1) Perawat klinik (pendidikan minimal D III keperawatan)
2) Memiliki STR dan SIP
3) Dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan lainnya
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kepala ruangan.
c. Tugas Pokok
Melaksanakan asuhan keperawatan di ruangan yang menjadi area tugasnya.
d. Uraian tugas
1) Membaca asuhan keperawatan yang telah disusun dan ditetapkan oleh ketua
tim.
2) Membina hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga.
3) Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana tindakan
yang dibuat ketua tim.
4) Evaluasi tindakan dan mendokumentasikan pada format catatan perkembangan.
5) Mengikuti visite dokter.
6) Memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan.
7) Mengkomunikasikan kepada ketua tim bila menemukan masalah yang perlu
diselesaikan.
8) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan penunjang diagnostik atau pelaksanaan
operasi.
9) Berperan serta dalam memberikanpendidikan kesehatan kepada
pasien/keluarga yang dilakukan ketua tim.
10) Membantu ketua tim lain yang membutuhkan
11) Mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan dan hasil yang dicapai.