1.

Untuk ngatur suhu harus disambungin ke alat itu (pia apa tadi)

Indeks bias kan ada pengaruh dari suhu dan suhu juga jadi parameter jadi refraktometer e harus
disambungin ke pengaturan suhu

2. Cara baca nanti bagain atas dulu baru bagian bawah misal atas 1,3 nanti bawahnya buat nambahin di
belakangnya.. Kalo gelap terangnya, nunjukkim batas cairan sama udaranya. Jadi ada di sana ada
batasnya

3. Kan penggunaan refraktometer tadi ditetesi sama cairannya. Volumenya nggak ada standarnya asal ga
terlalu banyak aja.. Kalo terlalu banyak nanti ngga bisa dideteksi

4. Prinsip percobaannya yaitu perbedaan tekanan uap, titik didih dan berat jenis suatu zat. Kecepatan
larutan menguap sama dengan kecepatan terkondensasi. Selain itu, kita mengukur indeks bias dan
didestilasi untuk tahu titik didihnya dan dibuat gragik azeotrop

5. Kesetimbangan fase cair uap ini ditandai oleh suhu yang terukur pada saat destilatnya meneter
pertama lalu ditunggu hingga suhunya konstan. Nanti dibahas di laporan

6. Syarat larutan ideal yaitu memenuhi hukum Raoult homogen, tidak memiliki entalpi campuran, sama
satu lagi lupa tanya tata.

Larutan ideal jika larutan yang encer, homogen pada suhu sistem, Delta H pencampuran sama dengan
nol, vol larutan sama dengan volume komponen yang dicampurkan.

7. Pengaruh perbandingan etanol air dengan persen destilat yang dihasilkan adalah jadi nanti kalo
etanolnya makin banyak nanti destilat etanolnya makin banyak juga

8. Bisa dijawab kesimpulannya dari yang ditanyain atau prinsip sama tujuan percobaan kalo ditanya apa
yang diketahui tentang percobaan ini (Pretest)

9. Penentuan indeks bias itu menggunakan panjang gelombang sebesar 589,3 nm setara dengan panjang
gelombang Na.. Ini emang ketetapannya apa gimana terus kenapa dipilih gelombang itu?

Jawab: gelombanh yang dipake itu sesuai sama dengan panjang gelombang cahaya di ruang
vacuumnya.. Tapi nanti kau ditanyain ke dospem

11. Persen residu yang dihasilkan dipengaruhi oleh besar kecilnya fraksi etanol. [11/10 14.25] UNS Kimia
Lutfia: Suhu mempengaruhi ke kst uap cair

[11/10 14.25] UNS Kimia Lutfia: Tidak mempengaruhi % destilat

12. Lord Citra nanya wkwk

Yang persen destilat dan residu masih belum paham.. Kenapa residu sama destilat sama2 100 persen
atau ada yang persentase destilat sama residu kalo ditambah lebih dari 100 persen. Jadi persen destilat
mewakili jumlah fasa uap yang terbentuk. Jadi kalo sama2 100 persen dia seimbang
Jadi, persen residu mewakili jumlah fase cair yang terbentuk.. Kalo destilat nunjukin fase uap yang
terbentuk.. Kalo semuanya 100 persen artinya keduanya sudah seimbang.

indeks bias dipengaruhi oleh suhu pada percobaan ini suhu berfungsi sebagai parameter
sehingga harus disambungkan ke pendeteksi suhu
Pembacaan skala pada refraktometer terdapat garis terang dan garis gelap. Cara bacanya
yaitu bagian atas dulu baru bagian bawah. Untuk kelas terangnya menunjukkan batas antara
cairan dengan udara jadi harus pas. Penggunaan refraktometer dilakukan penetesan dengan
larutan jangan terlalu banyak. Michelle larutan yang diteteskan terlalu banyak maka tidak bisa
diteteskan

Prinsip dari percobaan ini yaitu untuk menentukan sifat keseimbangan larutan etanol dan
aquades dengan menggunakan standarisasi refraktometer yaitu untuk menentukan indeks
bias sampel.
Prinsip dari percobaan ini yaitu adanya perbedaan tekanan uap dan titik didih serta berat jenis
suatu zat yang mana pada saat titik didih terjadi akan dapat kembali menjadi zat cair setelah
menguap serta kecepatan saat larutan menguap = kecepatan pada saat zat kembali menjadi
cair kesetimbangan uap cair terjadi pada saat kondisi kecepatan evaporasi = kecepatan
kondensasi pada level molekular.

Prinsip dari percobaan ini yaitu dengan mengukur indeks biasnya lalu tentukan titik didih
melalui destilasi kemudian data yang didapat dibuat grafik dan tentukan Azeotropnya.

Kesetimbangan fasa cair uap ditandai dari suhu yang terukur pada saat destilat menetes
pertama. Lalu ditunggu hingga suhunya konstan inilah yang dimaksud dengan kesetimbangan
fasa cair uap.

Syarat larutan ideal yaitu

bersifat homogen tidak memiliki entalpi campuran atau gaya aDesi sama dengan nol tidak
memiliki volume campuran atau delta VMAX nya = 0 dan juga sesuai dengan hukum roult.
larutan dapat dikatakan sebagai larutan ideal jika memenuhi syarat yaitu homogen pada suhu
sistem mulai dari fraksi mol 0-1 dalam larutan tersebut tidak ada entalpi pencampuran pada
waktu komponen-komponennya dicampur sehingga Delta pencampurannya = 0 tidak ada
beda volume pencampuran artinya volume larutan sama dengan jumlah volume komponen-
komponen yang dicampur kan dan memenuhi hukum raoult.

pengaruh perbandingan etanol dan air dengan persen destilat yang dihasilkan.
jika perbandingan etanol dan aquades air lebih lebih banyak etanolnya di mana titik didih
etanol lebih rendah dari air sehingga ketika etanol menguap menjadi destilat sehingga
semakin besar jumlah etanol daripada air maka destilat yang dihasilkan akan semakin
banyak.

Panjang gelombang menyesuaikan dengan dengan ruang vakum.

Besarnya persen residu yang dihasilkan dipengaruhi oleh besar kecilnya fraksi etanol. Tidak
dipengaruhi suhu
Suhu berpengaruh terhadap kesetimbangan uap cair

Persen residu mewakili jumlah fase cair yang terbentuk sedangkan persen destilat mewakili
jumlah fase uap yang terbentuk. Sehingga jika dua-duanya 100% berarti fase cair dan fase uap
nya adalah setimbang.