Gambar 1. Air laut dari Pantai Manganti, Kebumen Jawa Tengah. Sumber :
merdeka.com
Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi
ini,laut juga dimanfaatkan oleh manusia sebagai alat mata pencaharian mereka atau
penduduk nelayan sekitarnya.
Laut merupakan sumber yang kaya akan berbagai elemen kimia yang penting.
Sebagian besar magnesium dan bromin di dunia dihasilkan dari laut. Di beberapa
bagian dunia, natrium klorida (garam meja) masih diperoleh dengan menguapkan
laut.
Air laut adalah larutan yang memiliki kandungan berbagai garam-garaman. Unsur
kimia yang tergabung dalam larutan air laut meliputi Khlor (Cl) 55%, Natrium (Na)
31%, kemudian Magnesium (Mg),Kalsium (Ca), Belerang (S), dan Kalium (K). Selain
itu, dalam jumlah kecil terdapat juga Bromium (Br), Karbon (C), Strontium (Sr),
Barium (Ba), Silikon (Si), dan Fluorium (F). Kandungan air laut juga terdiri dari
berbagai gas seperti Oksigen (O2) dan gas asam arang (CO2) yang merupakan
kebutuhan vital bagi kehidupan vegetasi dan hewan laut. Bentuk kandungan garam-
garaman air laut dikenal dengan sebutan kadar garam atau salinitas. Kadar garam
air laut yang normal ialah 3,5%. Air dari laut, ketika dihilangkan garamnya, dapat
memberikan pasokan air minum yang tidak terbatas. Ada sejumlah fakta menarik lain
mengenai air laut yang dapat dikupas satu per satu, diantaranya yaitu :
1. Air laut kaya akan zat kimia penting
Air laut terbentuk dari ion-ion seperti klorida (Cl-), natrium (Na+), sulfat (SO42-),
magnesium (Mg2+), kalsium (Ca+), dan kalium (K+) dimana apabila dijumlahkan
ion-ion ini membentuk 99% garam laut.
2. Bukan Penghasil garam
Laut bukanlah penghasil garam yang sebenarnya dimana garam pada awalnya
terbentuk di sungai ataupun danau. air garam yang dihasilkan oleh sungai
ataupun danau kemudian mengalir menuju laut dan membawa kandungan
garam dari air hujan, teori ini dikemukakan oleh Sir Edmond Halley pada tahun
1715. Garam yang dikandung oleh aliran sungai dan danau setelah mencapai
lautan akan terkonsentrasi dan dipertahankan saat terjadi proses penguapan air
3. Konsentrasi berbeda tiap larutan
Tidak semua lautan memiliki konsentrasi yang sama, hal ini dapat disebabkan
adanya pengaruh suplai air tawar dari sungai maupun danau yang akan
mempengaruhi kadar mineral dan garam pada lautan.
4. Memiliki tekanan yang mematikan
semakin dalam lautan diselami maka akan semakin besar tekanan yang
diberikan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya muntah darah akibat paru-paru
yang tertekan oleh tekanan laut dalam.
5. Hanya menghasilkan 3.5% garam
Rata-rata kadar garam yang dihasilkan oleh lautan diseluruh dunia berkisar
sebanyak 3.5%, dimana dapat berarti bahwa untuk setiap 1 liter air laut akan
mengandung 35 gram garam.
Selain fakta diatas air laut juga memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu:
Haji, A. 2018. Kajian ekosistem perairan laut terhadap potensi budidaya perikanan.
Jurnal penelitian. 2(5):1-12.
Website:
https://www.google.com/amp/s/www.futuready.com/artikel/health/air-laut/amp/
http://eprints.polsri.ac.id/1869/3/3.%20BAB%20II%20Nana.pdf
Dibuat oleh: