PENDAHULUAN
3.1. Simpulan
Dari penjelasan yang telah dijabarkan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Kalsium adalah unsur terbanyak kelima di bumi, sangat banyak
terdapat sebagai kalsium karbonat dalam deposit masif kapur (chalk),
gamping atau batu kapur (limestone) dan marmer yang tersebar secara
luas di mana-mana.
2. Salah satu parameter kimia dalam syarat penentuan kualitas air adalah
jumlah kandungan ion Ca2+ dan Mg2+ dalam air yang keberadaannya
disebut kesadahan air.
3. Kesadahan perairan berasal dari kontak air dengan tanah dan
bebatuan.
4. Penggunaan air sadah dapat menimbulkan beberapa masalah antara
lain air sadah yang bercampur sabun akan terbentuk endapan,
mencegah timbulnya busa/buih, dapat menyebabkan pengendapan
mineral yang menyumbat saluran pipa dan keran, menyebabkan korosi
pada besi, serta beberapa gangguan kesehatan.
5. Penentuan kadar kalsium (Ca) dalam air dilakukan melalui titrasi
EDTA dengan menggunakan buret.
DAFTAR PUSTAKA
Albert dan Santika, Sri Sumestri, 1984. Metode Penelitian Air. ITS Press,
Surabaya.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.
HS, Syamsidar dan Ahmad Yani. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik.
UIN Alauddin Makassar, Makassar.
Sulistiana dan Ulfin, Ita. 2011. Studi Pendahuluan Adsorpsi Kation Ca dan Mg
(Penyebab Kesadahan) Menggunakan Selulosa Bakterial Nata De Coco
Dengan Metode Batch. Journal. Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya.
Svehla,G. 1985. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakr Edisi kelima,
Bagian I. Kalman Media Pusaka, Jakarta.