FAKULTAS FARMASI
LAPORAN PRAKTIKUM
KESADAHAN AIR
OLEH :
STAMBUK : 15020180002
KELAS : C1
KELOMPOK : 1
ASISTEN : Sukmawati,S.Farm,M.Si,Apt
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2018
KESADAHAN AIR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan pelarut penting, yang memiliki kemampuan yang
dapat melarutkan zat-zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula,
asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Bahan-
bahan mineral yang dapat terkandung dalam air adalah CaCO3,
MgCO3, CaSO4, MgSO4, NaCl, Na2SO4, SiO2 dan sebagainya.
Dimana air yang banyak mengandung ion-ion kalsium dan magnesium
dikenal sebagai air sadah.
Air sadah adalah air yang di dalamnya terlarut garam-garam
kalsium dan magnesium, air sadah tidak baik untuk mencuci karena ion-
ion Ca2+ dan Mg2+ akan berikatan dengan sisa asam karbohidrat pada
sabun dan membentuk endapan sehingga sabun tidak berbuih.
Senyawa-senyawa kalsium dan magnesium ini relatif sukar larut dalam
air, sehingga senyawa-senyawa ini cenderung untuk memisah dari
larutan dalam bentuk endapan yang kemudian melekat pada logam
(wadah) dan menjadi keras .
Air sadah dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada dasar ketel
yang selalu digunakan untuk memanaskan air. Sehingga untuk
memanaskan air tersebut diperlukan pemanasan yang lebih lama. Hal
ini merupakan pemborosan energi. Timbulnya kerak pada pipa uap
dapat menyebabkan penyumbatan sehingga dikhawatirkan pipa
tersebut akan meledak, dan jika terjadi peledakan akan dapat
menyebabkan polusi udara yang bisa menurunkan kualitas lingkungan
dan lingkungan tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya. Untuk itu
perlu dilakukan pengujian kesadahan. Manfaat penentuan atau
pengujian kesadahan adalah untuk mengetahui tingkat kesadahan air,
dan untuk dapat menentukan kesadahan digunakan metode Titrasi
EDTA. EDTA adalah kependekan dariethylene diamin tetra acetic.
EDTA berupa senyawa kompleks khelat dengan rumus molekul
(HO2CCH2)2NCH2CH2N(CH2CO2H)2. Merupakan suatu senyawa
asam amino yang secara luas dipergunakan untuk mengikat ion logam
logam bervalensi dua dan tiga. EDTA mengikat logam melalui empat
karboksilat dan dua gugus amina. EDTA membentuk kompleks kuat
terutama dengan Mn (II), Cu (II), Fe (III), dan Co (III)
1.2 Maksud praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini yaitu menentukan
kesadahan air dengan volumetri (Kompleksometri).Kesadahan dalam
air terutama disebabkan oleh ion-ion Ca+2 dan Mg+2. Juga oleh ion Mn+2,
Fe+2, dan semua kation ang bermutan dua (bervalensi dua). Air yang
kesadahannya tinggi biasanya terdapat pada air tanah didaerah yang
berkapur,darimana Ca+2, dan Mg+2 berasal.
1.3 Tujuan praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini yaitu Mengetahui kesadahan
suatu sumber air, Mengetahui reaksi-reaksi kompleksometri,
Menentukan titik akhir reaksi suatu titrasi, Menentukan kadar kalsium
dan magnesium dalam air.
reaksi yang dapat terjadi adalah Gas CO2 + air hujan akan
menjadi asam karbonat (HCO3). Reaksi yang terjadi membuat air
hujan tidak lagi lagi murni pada saat sampai di permukaan bumi.
b. Air Permukaan
Air permukaan merupakan sumber air yang paling mudah untuk
tercemar oleh flora, fauna, aktivitas manusia dan atau zat-zat lain.
Sumber air yang tergolong air permukaan adalah sungai, rawa,
parit, bendungan, laut, danau, dan air terjun. Sungai, rawa, dan
parit adalah sumber air permukaan yang mengalir dan dapat
membawa zat-zat pencemar bersama dengan alirannya. Rawa,
bendungan, dan danau adalah sumber air permukaan yang tidak
mengalir namun dapat mengandung sisa-sisa pembusukan alam
yang tersimpan dalam waktu lama. Air laut adalah sumber air
permukaan yang tidak dapat langsung dikonsumsi karena
kandungan garam yang tinggi.
c. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terkandung di dalam tanah. Air tanah
berasal dari air hujan yang jatuh ke tanah kemudian masuk ke
lapisan-lapisan tanah. Air hujan yang melewati lapisan-lapisan
tanah akan mengalami peningkatkan konsentrasi zat-zat mineral.
Proses ini akan menyebabkan kesadahan pada air.
Hampir semua logam lainnya dapat secara akurat ditentukan
oleh titrasi kompleksometri. Kompleksometri memainkan peran
penting dalam banyak kimia dan biokimia. Banyak kation akan
membentuk kompleks dalam larutan dengan berbagai zat yang
memiliki pasangan elektron baik terbagi (misalnya pada N,O,S
atom dalam molekul) mampu memuaskan bilang koordinasi pada
logam. Ion logam adalah asam lewis (elektron pasangan
akseptor), komplexer adalah basa lewis (donor pasangan
elektron). Jumlah molekul zat pengompleks disebut ligan, akan
tergantung pada jumlah koordinasi logam dan pada jumlah
3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu Buret,
Erlenmeyer, gelas kimia, pipet volume , pipet skala.
3.2 Bahan
Adapun bahan digunakan pada percobaan ini yaitu Aquadest, air
pam, indikator EBT, indikator Mureksid, larutan Buffer , larutan Etilen
diamina tetra asetat, larutan Kalium sianida, dan larutan Natrium
hidroksida.
3.3 Cara kerja
a) Prosedur penetapan kesadaran total.
Disiapkan alat dan bahan. Kemudian dimbang indikator EBT 25
mg. Dipipet air sumur 50 mL. Dimasukkan kedalam erlenmeyer.
Ditambahkan larutan buffer pH 10% sebanyak 1-2 mL, Dimasukkan
kedalam erlenmeyer. Ditambahkan EBT 25 mg. Dimasukkan 50 mL
larutan EDTA kedalam buret. Dilakukan titrasi. Diamati perubahan
warna dari warna ungu ke biru, Dicatat hasil pada volume berapa
pada burret terjadi perubahan, Dilakukan sebanyak dua kali
percobaan.
b) Prosedur penetapan kesadahan kalsium.
Disiapkan alat dan bahan. Dipipet air kemasa 50 mL ke dalam
erlenmeyer dengan menggunakan pipet volume.Ditambahkan
larutan NaOH pH 12-13. Ditambahkan indikator mureksid 25 mg.
Dilakukan titrasi. Diamati perubahan warna dari warna merah muda
ke ungu, dicatat hasil pada volume berapa pada burret terjadi
perubahan, dilakukan sebanyak dua kali percobaan.
4.1 Hasil
SAMPEL VOLUME TITRAN
air keran 4 ml 4 ml
4.2 Pembahasan
Air sadah adalah air yang di dalamnya terlarut garam-garam
kalsium dan magnesium, air sadah tidak baik untuk mencuci karena
ion-ion Ca2+ dan Mg2+ akan berikatan dengan sisa asam karbohidrat
pada sabun dan membentuk endapan sehingga sabun tidak berbuih.
Senyawa-senyawa kalsium dan magnesium ini relatif sukar larut dalam
air, sehingga senyawa-senyawa ini cenderung untuk memisah dari
larutan dalam bentuk endapan yang kemudian melekat pada logam
(wadah) dan menjadi keras .
Manfaat penentuan atau pengujian kesadahan adalah untuk
mengetahui tingkat kesadahan air, dan untuk dapat menentukan
kesadahan digunakan metode Titrasi EDTA. EDTA adalah kependekan
dariethylene diamin tetra acetic. EDTA berupa senyawa kompleks
khelat dengan rumus molekul (HO2CCH2)2NCH2CH2N(CH2CO2H)2.
Merupakan suatu senyawa asam amino yang secara luas
dipergunakan untuk mengikat ion logam logam bervalensi dua dan tiga.
EDTA mengikat logam melalui empat karboksilat dan dua gugus amina.
EDTA membentuk kompleks kuat terutama dengan Mn (II), Cu (II), Fe
(III), dan Co (III).
Adapun maksud dari praktikum ini yaitu menentukan
kesadahan air dengan volumetri (Kompleksometri).Kesadahan dalam
air terutama disebabkan oleh ion-ion Ca+2 dan Mg+2. Juga oleh ion Mn+2,
Fe+2, dan semua kation ang bermutan dua (bervalensi dua). Air yang
kesadahannya tinggi biasanya terdapat pada air tanah didaerah yang
berkapur,darimana Ca+2, dan Mg+2 berasal. Adapun maksud dari
praktikum ini yaitu Mengetahui kesadahan suatu sumber air,
Mengetahui reaksi-reaksi kompleksometri, Menentukan titik akhir reaksi
suatu titrasi, Menentukan kadar kalsium dan magnesium dalam air.
Pada percobaan kali ini kita dapat menentukan penatapan
kesadahan total dari air sumur yaitu 4,5 ml dan kesadahan kadar
kalsiumnya 2,5 ml,air keran yang memiliki kesadahan total 4 ml dan
kadar calsiumnya 4 ml,air masak yang memiliki kesadahan 0,5 ml dan
kadar kalsiumnya 3 ml,dan yang terakhir air kemasan yang memiliki
kesadahan 0,5 ml dan kadar kalsiumnya 1 ml.
4.3 Perhitungan
1.kesadahan total
Volume titran :4,5 ml
Ml air sumur :50 ml
A x Bx1000
Kesadahan total : ml contoh
4,5x1,0008 x1000
: 50 ml
:90,72 ml
2.kesadahan kalsium
Volume titran :2,5 ml
Ml air sumur :50 ml
A x Bx1000
Kesadahan total : ml contoh
2,5x1,0008 x1000
: 50 ml
:50,4 ml
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
GAMBAR
volume.
Dilakukan titrasi.
Diamati perubahan warna dari warna merah ke ungu, dicatat hasil pada
kali percobaan.