Anda di halaman 1dari 6

TUGAS HUKUM BISNIS KELAS L

Oleh Kelompok 1:

Megatrisna Fidayani Siswanto (11000118120151)

Naufal Abror Adicha (11000118130277)

Jasmine Azzahra (11000118130311)

Pandu Nara Kusumaji (11000118130342)

Ahmad Fahriza Ilun N. (11000117130270)

Muhammad Fariz Yamani (11000118130309)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO DIPONEGORO

2021
SURAT PERJANJIAN JASA ADVOKAT/PENGACARA (DEWI RAYATI SETIAWAN,SH
DAN REKAN) DENGAN DEVI SUTOPO

Para Pihak :
1. Devi Sutopo : Selaku pengguna jasa advokat, dan berikutnya akan disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
2. DEWI RAYATI, SH, selaku Advokat dan Konsultan Hukum di Kantor Pengacara
DEWI RAYATI SETIAWAN, SH & REKAN Dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Kantor Hukum Dewi Rayati Setiawan & Rekan.

Hal yang diperjanjikan:

Perjanjian ini membahas mengenai perjanjian antara Dewi Sutopo selaku pengguna jasa
advokat dan dengan Kantor Hukum Dewi Rayati Setiawan & Rekan yang diwakili oleh Dewi
Rayati, S.H. selaku Advokat. Dalam perjanjian ini mengatur tentang pihak pertama yang
memberi kuasa pihak kedua untuk mengurus serta menyelesaikan kasus pihak pertama
dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Kuasa. Selain itu, juga diatur mengenai
ongkos operasional dan success fee sampai tingkat somasi dan gugatan pada Pengadilan
Negeri. Diatur juga mengenai hak dan kewajiban antara pihak pertama dan pihak kedua.
SURAT PERJANJIAN JASA ADVOKAT/PENGACARA

Pada hari ini, Selasa, 2 (Dua) Juli 2019 (Dua ribu Sembilan belas) telah terjadi kesepakatan
antara pihak – pihak :

DEVI SUTOPO, 42 tahun, NIK. 3171034309760001 beralamat di di Jalan


Kemayoran Barat III No. 15 Rt, 08 Rw 06, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan
Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selaku pengguna jasa advokat, dan berikutnya akan disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

DEWI RAYATI, SH, selaku Advokat dan Konsultan Hukum di Kantor Pengacara
DEWI RAYATI SETIAWAN, SH & REKAN berkantor di BUMI MUTIARA
SERANG, Jl. Syech Nawawi Al-Bantani KM.1 Polda Banten – Cipocok Jaya Kota
Serang, Banten. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kantor Hukum Dewi
Rayati Setiawan & Rekan.
Pemegang Kuasa tersebut untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya akan bersama – sama disebut
PARA PIHAK.

PARA PIHAK telah sepakat untuk menerangkan lebih dahulu hal – hal sebagai berikut :

Bersumber pada Surat Kuasa tertanggal 2 Juli 2019, yang telah ditandatangani oleh PARA
PIHAK. Kedua belah pihak sepakat mengikat diri dalam suatu Perjanjian Jasa Advokat
dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini :
PASAL 1
1. PIHAK PERTAMA memberi kuasa PIHAK KEDUA untuk mengurus serta
menyelesaikan kasus PIHAK PERTAMA dengan ketentuan yang tercantum dalam
Surat Kuasa yang telah disebutkan. Dan PIHAK PERTAMA bersepakat untuk
memberi Imbalan, dari jasa – jasa tersebut.

2. PIHAK KEDUA berusaha untuk mengurus dan menyelesaikan masalah


keperluan PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Surat Kuasa diatas demi kepentingan PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
PIHAK PERTAMA membayarkan kepada PIHAK KEDUA ongkos operasional dan
success fee Sampai tingkat SOMASI, dan Gugatan Pada Pengadilan Negeri dengan
besaran berikut:

1. Operasional Fee sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Sampai
tingkat SOMASI, Laporan Polisi, dan Gugatan Pada Pengadilan Negeri.
2. Bebas dan atau Free Lawyer Fee (Biaya advokasi dan konsultasi)
3. Sukses fee sebesar 10% dari nilai nominal hasil yang diterima oleh Pemberi
Kuasa/Pihak Pertama.

PASAL 3
1. Biaya Operasional dan Biaya Advokasi sebagaimana disebut dalam Pasal 2 harus
dibayar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara Tunai setelah
perjanjian ini dibuat dan ditandatangani.
2. Succes Fee Pengacara seperti yang tercantum pada Pasal 2 surat perjanjian ini,
dibayar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara tunai, seketika dan
sekaligus, pada saat pengurusan perkara selesai dan berhasil.

PASAL 4
1. Surat Perjanjian ini berlaku dari sejak dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK,
hingga penanganan perkara selesai.

2. Jika PIHAK PERTAMA bermaksud untuk mencabut Surat Kuasanya yang telah
diberikan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA harus meminta kesepakatan
PIHAK KEDUA.

3. Untuk bisa mencabut surat kuasa yang telah diberikan pada PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA harus melaksanakan semua kewajibannya kepada PIHAK
KEDUA.

PASAL 5
1. PIHAK PERTAMA mempunyai hak meminta pertanggungjawaban penyelesaian
perkara sebagaimana telah tercantum di surat kuasa.

2. PIHAK PERTAMA memiliki kewajiban membayar PIHAK KEDUA sesuai


dengan ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 diatas.

3. PIHAK KEDUA memiliki hak untuk mendapatkan haknya sesuai dengan


ketentuan dalam Pasal 2 dan Pasal 3 surat perjanjian ini.

4. PIHAK KEDUA akan berusaha sebaik – baiknya dalam menunaikan kewajiban


yang tercantum dalam surat kuasa.

5. PIHAK KEDUA memiliki kewajiban membela semua kepentingan PIHAK


PERTAMA, selama perjanjian ini masih mengikat PARA PIHAK.
Pasal 6
Jika kemudian terdapat hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian ini , dan semua
kesepakatan terkait dengan perjanjian ini, maka akan secara otomatis menjadi Addendum
(Klausa tambahan) dari Perjanjian ini.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan disepakati PARA PIHAK tanpa
campur tangan pihak manapun. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap dua yang masing –
masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan sama di mata hukum.

Jakarta, 2 Juli 2019

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA

DEWI RAYATI, SH. DEVI SUTOPO

Anda mungkin juga menyukai