Anda di halaman 1dari 13

LANJUTAN LP HARGA DIRI RENDAH

1
Lampiran SP

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan: SP 1 Membina hubungan saling percaya dengan Pasien
1. Orientasi
a) Salam terapeutik
“Selamat Pagi bapak, perkenalkan nama saya Gede Sainan, panggil saja saya Gede. Saya Mahasiswa keperawatan Stikes Wira Medika
yang akan merawat apak selama enam hari kedepan dari tanggal 26 November sampai tangal 1 Desember 2019. Hari ini saya dinas dari pukul
08.00 sampai dengan 14.00 WITA. Nama bapak siapa? Senang dipanggil siapa?”
b) Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa semalam bapak tidur nyenyak?”
“Bapak, saya bertugas disini untuk merawat bapak selama 6 hari kedepan dari hari Sabtu sampai Kamis mulai dari jam 08.00 sampai
dengan
14.00 apabila dinas pagi, dan juga dari jam 14.00-20.00 WITA apabila dinas sore, saya harap selama saya merawat bapak, saya dapat
memberikan pelayanan yang terbaik.”
c) Kontrak
1. Topik: “Baiklah bapak, Bagaimana jika sekarang bapak bercerita tentang keadaan bapak saat ini?.”
2. Waktu: “Bapak mau ngobrol- ngobrol berapa lama? bagaimana kalau 20 menit dari jam 10.00 sampai 10.20 wita?
3. Tempat : “Bapak ingin kita ngobrol dimana? Bagaimana kalau kita ngobrol di kursi sebelah sana?”

2. Fase kerja
“Sekarang kita ngobrol-ngobrol ya pak. Bapak tidak perlu takut dan cemas kepada saya. Ungkapkan saja apa yang bapak rasakan saat ini.
“Nah, tadi bapak sudah menyebutkan nama, lalu berapa umur bapak sekarang?” “Bapak sudah berapa lama dirawat disini?” “Bapak berasal
dari mana?” “Bapak bersaudara berapa?” “Siapa saja yang diajak tinggal dirumah?” “Bapak masih ingat tidak kapan dibawa kesini?” “Siapa
yang
membawa bapak kesini?” “Menurut bapak, bapak dibawa kesini karena apa?” “Apakah bapak kenal dengan teman sekamar?” “Kenapa bapak
tidak kenalan dengan teman sekamar?” “Selama dirawat disini hal apa yang sudah bapak lakukan?” “Bagaimana perasaan bapak saat
melakukan kegiatan tersebut?” “Boleh saya tahu apakah hobi bapak? bagaimana kalau sekarang bapak bercerita tentang hobi bapak?” “Wah..
ternyata bagus sekali hobinya. Boleh saya tahu apa pekerjaan bapak sebelum disini? Bisa diceritakan tentang pekerjaannya?” “Wah kegiatan
bapak bagus sekali. “Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 20 menit, sekarang sudah pukul 10.20 wita, untuk saat ini kita akhiri dulu ya
Pak. Tadi bapak sudah bagus sekali mau menjawab pertanyaan saya dan mau mengobrol dengan saya”.

3. Terminasi
c.Evaluasi
“Setelah kita ngobrol tadi, bagaimana perasaan bapak?” Nah, sekarang sudah pukul 10.20 WITA, pembicaraan kita cukupkan saja dulu
sampai disini ya pak. Sekarang bapak istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa sampaikan
saat kita bertemu lagi”
d. Kontrak yang akan datang
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi membicarakan tentang kemampuan yang bapak miliki dan kegiatan yang pernah bapak
lakukan?” “Jam berapa kita besok bertemu pak? Bagaimana kalau jam 10.00 WITA ?”
“bapak mau ngobrol-ngobrolnya dimana? Bagaimana kalau di tempat ini lagi?”.
SP 2

Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien

4. Orientasi
d. Salam terapeutik
“Selamat sore, bapak. Masih ingat dengan saya?”

e. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak saat ini?”

f. Kontrak
4. Topik
“kemarin, kita sudah janji bahwa sekarang pukul 10.00 WITA, kita akan berbicara tentang kemampuan yang bapak miliki dan kegiatan yang
pernah bapak lakukan”

5. Waktu
“Mau berapa lama bercakap-cakapnya pak? Bagaimana jika 20 menit, dari pukul 10.00 sampai 10.20?”

6. Tempat
“bapak mau berbincang-bincang di mana? Baiklah mari kita duduk di sini saja”
5. Fase kerja
“Nah sekarang kita akan membicarakan tentang kemampuan yang bapak miliki. Kalau boleh tahu, apa saja kemampuan yang bapak
miliki?” “Apa pula kegiatan sehari-hari yang biasa bapak lakukan? “Wah bagus sekali ya, bapak bisa melakukan kegiatan positif tersebut”

6. Terminasi
c. Evaluasi
“Nah, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul 10.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini”. “Bagaimana perasaan bapak
setelah kita mengobrol-ngobrol tadi?” “Sekarang bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan, bapak bisa
sampaikan saat bertemu lagi dengan saya.” “Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk membicarakan kegiatan mana yang masih dapat
bapak lakukan di rumah sakit dan memilih kegiatan yang bisa bapak lakukan di rumah sakit?”

d. Kontrak yang akan datang


“Bagaimana kalau kita bertemu besok pukul 16.00? bapak mau mengobrol berapa lama? Bagaimana jika 20 menit?”

“bapak mau mengobrol di mana? Bagaimana jika di sini lagi?”

SP 3

Menilai kemampuan yang dapat digunakan oleh pasien

4. Orientasi
d. Salam terapeutik
“Selamat sore Bapak Putu”

e. Evaluasi
“bagaimana perasaan Pak Putu saat ini?”

f. Kontrak
4. Topik: “Kemarin pukul 16.00 kita sudah janji bahwa sekarang pukul 16.00, kita akan menilai kegiatan yang masih bisa bapak lakukan
di rumah sakit. Apakah bapak bersedia?”
5. Waktu: “Mau berapa lama kita mengobrol-ngobrolnya? Bagaimana jika 20 menit, dari pukul 16.00 sampai 16.20 WITA?”
6. Tempat: “Bapak mau berbincang-bincang di mana? Bagaimana jika di sini?”

5. Fase Kerja
“Di pertemuan sebelumnya kita telah membahas kegiatan dan kemampuan yang bapak kerjakan sehari-hari. Dan dari daftar yang telah
dibuat bapak bisa menyapu, mencuci piring, memungut sampah dan merapikan tempat tidur” “bapak setiap pagi apakah sudah merapikan
tempat tidur? Apakah bapak bersedia merapikan tempat tidur setiap bangun pagi?”. “Selain itu apakah bapak sering mengobrol dengan teman
satu kamar atau perawat disini?” “Bapak tidak perlu malu dan malas untuk berbicara, kalau bapak suka mengobrol nanti bapak bisa punya
banyak teman” “Apakah bapak senang punya banyak teman?” “Bagus sekali kalau bapak mau mencoba, ayo sekarang coba kenalan dengan
teman saya ini” “Bagus sekali pak”.

6. Terminasi
c. Evaluasi
“Nah bapak, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul 16.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi bapak bagus sekali
mau bercerita tentang kemampuan yang masih dapat dilakukan saat ini.” “Bagaimana perasaan bapak setelah kita mengobrol-ngobrol tadi?”
“Apakah bapak masih ingat, kita membicarakan apa tadi ?” “Sekarang bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau
ditanyakan, bapak bisa sampaikan saat bertemu lagi dengan saya.”

d. Kontrak yang akan datang


“Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita membicarakan tentang menetapkan dan memilih kegiatan sesuai kemampuan yang
bapak miliki?” “Bagaimana kalau kita bertemu nanti pukul 18.00? bapak mau mengobrol berapa lama? Bagaimana jika 20 menit?” “Untuk
pertemuan berikutnya, bapak mau mengobrol dimana? Apakah di sini lagi?”

SP 4

Menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pasien

4. Orientasi
d. Salam terapeutik
“Selamat pagi Bapak Putu, masih ingat dengan saya?”
e. Evaluasi
“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah masih ingat dengan kemampuan yang Bapak miliki?”
f. Kontrak
4. Topik: “Tadi pukul 16.20 kita sudah berjanji hari ini pukul 18.00 akan membicarakan tentang rencana kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang bapak miliki.
5. Waktu: “Bapak, mau berapa lama bercakap-cakapnya? Bagaimana jika 15 menit, dari pukul 18.00 sampai 18.15?”
6. Tempat: “Bapak mau berbincang-bincang di mana?” “Bagaimana jika di kursi sebelah sana saja?”

5. Fase Kerja
(Menyusun jadwal)

6. Terminasi
c. Evaluasi
“Nah, sudah 15 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul 18.15 wita, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi bapak bagus sekali
mau menyusun jadwal kegiatan yang bisa bapak lakukan selama bapak di sini. Ternyata kemampuan yang bisa bapak lakukan disini banyak
sekali, mulai hari ini bapak harus melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang sudah kita susun tadi” “Bagaimana perasaan bapak setelah
menyusun jadwal bersama saya?” “Sekarang coba bapak ceritakan kembali, kegiatan apa saja yang bisa bapak lakukan disini?” “Wah bagus
sekali pak, bapak sudah mau menyusun jadwal bersama sama” “Sekarang bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau
ditanyakan, bapak bisa sampaikan saat bertemu lagi dengan saya, ingat mulai sekarang, bapak harus melakukan kegiatan sesuai kemampuan
yang bapak miliki, bapak harus mengembangkan kemampuan yang bapak miliki, karena tidak semua orang bisa memiliki kemampuan seperti
bapak.”
d. Kontrak yang akan datang
“Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita melatih kemampuan yang bapak miliki? Bagaimana kalau besok pagi bapak merapikan
tempat tidur bapak?” “Bagaimana kalau kita bertemu besok pukul 08.00? Bagaimana jika kita mengobrol 20 menit?” “Untuk pertemuan
berikutnya, bapak mau mengobrol dimana? Bagaimana kalau di sini saja?”.

SP 5 Melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan pasien

4. Orientasi
d. Salam terapeutik
“Om, Swastiastu. Selamat siang, Pak Putu”
e. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak saat ini? bapak terlihat segar” “kemarin kita sudah menyusun kegiatan atau latihan yang bisa bapak lakukan,
apakah bapak masih ingat latihan-latihan apakah itu?”

f. Kontrak
4. Topik: “Kemarin pukul 18.15 kita sudah berjanji untuk melakukan kegiatan yang bapak pilih kemarin”
5. Waktu: “Sesuai perjanjian kita akan melakukan latihan merapikan tempat tidur waktunya 20 menit ya, pak”
6. Tempat: “Kita latihannya di kamar bapak saja ya pak”

5. Fase Kerja
“Nah, sekarang kita akan melakukan latihan merapikan tempat tidur, saya akan menjelaskan sekalian dengan melakukannya bersama, ya
pak? Pertama-tama yang kita lakukan adalah membersihkan sampah/ kotoran, debu yang ada di atas seprai bapak “ayo Pak kita lakukan!”
setelah bersih kita lanjutkan dengan menarik dan mengencangkan ujung seprai bagian atas kemudian kita lipat dan masukkan ke bawah kasur
dengan rapi. Selanjutnya kita akan merapikan bagian bawah, kencangkan ujung seprai bagian bawah lalu lipat dan masukkan ke bawah kasur.
“wah bagus sekali Bapak, Bapak bisa melakukannya dengan baik”. Nah, selanjutnya selimutnya jangan lupa dilipat 2 kali. Bagus Pak! “Nah,
karena sudah selesai, mari cuci tangan Pak.”

6. Terminasi
c. Evaluasi
“Nah Bapak Putu, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul 08.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi bapak bagus
sekali mau merapikan tempat tidur” “Nah bagaimana perasaan bapak setelah melakukan semua latihan dengan baik? Apa bapak yakin bisa
melakukannya dengan baik ke depannya? Pasti bisa asal bapak rutin melakukannya”. “Coba kita ingat lagi, apa saja keterampilan yang sudah
kita latih? Ya bagus sekali bapak”
d. Kontrak yang akan datang
“Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita membicarakan cara memanfaatkan obat dengan baik?
“Bagaimana kalau kita bertemu nanti siang 11.00? Bagaimana jika kita mengobrol 20 menit?”
“Untuk pertemuan berikutnya, bapak mau mengobrol dimana? Bagaimana kalau di kursi yang sebelah sana saja?”.

SP 6 Memanfaatkan obat dengan baik


2. Orientasi
d. Salam terapeutik: “Selamat siang bapak”
e. Evaluasi: “Bagaimana perasaan bapak hari ini? apakah bapak sudah minum obat?”
f. Kontrak
1) Topik: “Sesuai janji yang sudah kita sepakati tadi, sekarang kita akan membahas tentang obat yang bapak konsumsi selama dirawat
disini dan betapa pentingnya mengonsumsi obat sesuai program”.
2) Waktu: “Janji kita tadi, kita akan ngobrol-ngobrol selama 20 menit”.
3) Tempat: “Sesuai dengan kesepakatan tadi kita akan mengobrol di tempat ini agar bapak tetap merasa nyaman, bagaimana?”

4. Fase Kerja
“obat apa saja yang bapak konsumsi?” “sekarang saya akan jelaskan masing-masing manfaat obat yang bapak konsumsi, nah yang pertama
nama obatnya adalah haloperidol berfungsi untuk mengontrol emosi dan prilaku bapak, yang ke dua adalah chlorpromazine yang
mengendalikan rasa cemas dan gelisah yang bapak alami dan trihexyphenidyl untuk meningkatkan kendali otot bapak. “apakah bapak sudah
mengerti?” “Ya sekarang saya jelaskan ya, cara memanfaatkan obat dengan prinsip 5 benar, yaitu: 1) benar pasien: “jangan sampai obat yang
bapak ambil tertukar dengan pasien yang lain”. 2) Benar obat: “obat yang bapak dapatkan memang benar obat yang diperuntukan untuk
bapak”. 3) Benar waktu minum obat: “bapak harus minum obat dengan teratur dan disiplin, jangan sampai terlambat minum obatnya ya pak”.
4) Benar dosis: “setiap obat yang diberikan kepada bapak, bapak harus meminumnya, tidak boleh kurang atau jangan sampai bapak
membuang obat, jangan juga lebih dari apa yang sudah diberikan perawat”, 5) Benar rute (maksud dari benar rute yaitu, obat yang seharusnya
diminum, obat tersebut harus diminum), melalui cara yang benar, jangan lupa untuk memudahkan mencernanya disertai dengan meminum air
putih yang cukup. “Baiklah demikian pak, Apakah ada yang bapak tanyakan?”.
5. Terminasi
c. Evaluasi
Subyektif: “Setelah kita ngobrol tadi selama 20 menit, bagaimana apakah bapak sudah mengerti?” “ Apakah bapak masih ingat apa yang
baru saja kita bicarakan?” “ wah bagus sekali ternyata bapak masih ingat dengan apa yang kita telah bicarakan”. Obyektif : “Pasien mau
menjawab pertanyaan perawat dan tampak antusias untuk bertanya hal-hal yang belum jelas”.

d. Kontrak yang akan datang


“Bapak, sampai jumpa lagi, sekarang pertemuan kita yang terakhir. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama ini kepada saya
dalam merawat Bapak”

Anda mungkin juga menyukai