Anda di halaman 1dari 6

Nama: Agnes Nila Kisti

NIM: 201190310
Kelas: PAI I

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN KUANTITATIF

A. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif

1. Pengertian metode

Kata metode menunjuk pada teknik yang digunakan dalam suatu


penelitian seperti survey, wawancara maupun pengamatan atau observasi.1
Kata metode juga berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.2

2. Pengertian Penelitian

Penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara


aktif, tekun, dan sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan,
menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Pendapat lain mengatakan
bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara sistematis
dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun
fakta-fakta dan mencapai kesimpulan baru. Penelitian juga disebut dengan
sebuah proses kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu secara
teliti, kritis dalam mencari fakta-fakta menggunakan langkah-langkah
tertentu.3 Penelitian sering pula diartikan sebagai suatu kegiatan mencari,
mencatat, merumuskan, menganalisis sampai penyusunan laporannya.4

Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan


suatu data untuk keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian
atau riset harus dilakukan secara ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu:

a. Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-


cara yang masuk akal sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia.
b. Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber
pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia.
Dengan begitu, metode tersebut juga dapat diamati oleh orang lain.

1
Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakter dan Keunggulannya, hal. 1.
2
Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Sidoarjo: Zifatama Publishing, 2008), hal. 1.
3
Mohammad Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar
Menggabungkannya”, Jurnal Studi Komunikasi dan Media, Tahun 2011, hal. 128.
4
Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif.
c. Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui
langkah-langkah tertentu yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan
sistem yang telah diatur sehingga dapat menjelaskan rangkaian sebab-
akibat suatu objek penelitian.

Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha


untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran, suatu
pengetahuan, di mana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan
metode ilmiah.5 Sehubungan dengan pengertian tersebut, kegiatan
penelitian adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha menemukan dan
mengembangkan serta menguji ilmu pengetahuan, berdasarkan atas
prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang
intensif dalam pengembangan generalisasi.6

Quantitative research is defined as a systematic investigation of


phenomena by gathering quantifiable data and performing statistical,
mathematical, or computational techniques. Penelitian kuantitatif
didefinisikan sebagai penyelidikan sistematis fenomena dengan
mengumpulkan data kuantitatif dan melakukan teknik statistik,
matematika, atau komputasi.

Penelitian pendidikan adalah proses penyelidikan ilmiah untuk


memecahkan masalah sektor pendidikan suatu negara. Jadi penelitian
pendidikan adalah bidang studi ilmiah yang meneliti proses pendidikan
dan pembelajaran serta atribut manusia, interaksi, organisasi, dan lembaga
yang membentuk hasil pendidikan.

Tujuan dari penelitian pendidikan adalah untuk mengembangkan


pengetahuan baru tentang situasi belajar-mengajar dengan tujuan untuk
meningkatkan praktik pendidikan. Oleh karena itu, peneliti pendidikan
harus fokus pada proyek penelitian praktis yang akan memiliki implikasi
signifikan terhadap pendidikan.

Pengertian lain, penelitian pendidikan umumnya dilakukan untuk


mengembangkan, menemukan dan menguji atas kebenaran dari suatu
konsep, prinsip, pengetahuan dan mengenai pendidikan secara umum.
Adapun tujuan penelitian pendidikan sebagai berikut :

a. Bahan masukan, meningkatkan mutu isi, proses serta hasil


pembelajaran dan pendidikan di sekolah.

b. Membantu tenaga kependidikan seperti guru dan lainnya dalam


mengatasi masalah pendidikan dan pembelajaran baik di luar maupun
di dalam kelas.
5
Ibid, 2.
6
Ibid.
c. Meningkatkan profesionalisme di dalam dunia pendidikan maupun
tenaga kependidikan.

d. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya akademik dalam


lingkungan sekolah, sehingga bisa melakukan perbaikan mutu
pembelajaran dan pendidikan secara berkelanjutan.

e. Meningkatkan keterampilan bagi tenaga pengajar khususnya saat


melakukan PBT.

f. Meningkatkan kerja sama yang profesional di antara para pendidik


maupun tenaga kependidikan.

3. Pengertian Kuantitatif

Kuantitatif sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan


berdasarkan jumlah atau banyaknya.7 Membicarakan definisi penelitian
kuantitatif, memang ada banyak sekali penjabarannya. Salah satunya
pendapat Kasiran, yang mendefinisikan sebagai proses menemukan
pengetahuan berdasarkan data yang bersifat numeric atau angka.
Barangkali ada yang bertanya-tanya, bentuk dari penelitian ini bersifat
deskriptif, asosiatif dan korelasi.

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Berdasarkan dari perspektif tujuannya, penelitian kuantitatif


memiliki beberapa poin. Diantaranya bertujuan untuk mengembangkan
model matematis, dimana penelitian ini tidak sekedar menggunakan teori
yang diambil dari kajian literatur atau teori saja, tetapi juga penting sekali
untuk membangun hipotesis yang memiliki keterhubungan dengan
fenomena alam yang akan diteliti.
Jadi penelitian kuantitatif ini memiliki tujuan penting dalam
melakukan pengukuran. Bagaimanapun juga, pengukuran sebagai pusat
penelitian, karena dari hasil pengukuran akan membantu dalam melihat
hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dengan hasil data
secara kuantitatif.8
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian pendidikan kuntitatif ialah cara untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran, suatu masalah dalam sector
pendidikan suatu negara menggunakan metode ilmiah berdasarkan data
yang bersifat numeric atau angka.

7
Kamus Besar Bahasa Indonesia
8
https://penerbitdeepublish.com/penelitian-kuantitatif/ Salmaa Awwaabiin
B. Jenis Penelitian Kuantitatif.
1. Eksperimen dan Survei; Eksperimen ini merupakan jenis penelitian
yang bertujuan untuk mencari suau hubungan kausalitas. Peneliti akan
mampu mengubah / mengontrol besar kecilnya variabel independen.
Survei adalah metode penelitian dengan tujuan untuk dapat
memperoleh berbagai informasi terkait karakteristik, pendapat,
maupun tindakan yang tentunya mewakili populasi melalui pemberian
kuesioner.

2. Deskriptif dan Eksplanatif; deskriptif adalah suatu penelitian yang


memiliki tujuan penting terkait penggambaran maupun melakukan
deskripsi berbagai angka yang sebelumnya telah diolah sesuai dengan
standarisasi tertentu. Sedangkan eksplanatif ini, memiliki tujuan
penting juga yaitu untuk dapat menjelaskan berbagai variabel yang
pada dasarnya mempunyai kecenderungan tertentu. Hal tersebut
diakibatkan dengan adanya variabel bebas.

3. Eksploratif dan Korelasion; Eksploratif merupakan salah satu jenis


penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk dapat mengenali
suatu variabel tertentu serta fenomena sosial yang ingin peneliti
ketahui maknanya.

4. Kemudian penelitian korelasional, penelitian yang memiliki tujuan


untuk dapat menyelidiki seberapa jauh dampak dari berbagai variasi
faktor yang mempunyai keterkaitan erat dengan variasi lain dalam 1
faktor atau bahkan lebih.

C. Ciri-Ciri Penelitian Kuantitatif


1. Menggunakan pola deduktif
Pengembangan penelitian dijabarkan dari konsep umum ke khusus.
Penelitian diruncingkan sehingga mencapai sebuah kesimpulan yang
dapat dikomparasikan dengan hipotesis
2. Menggunakan logika positivistic dan objektif
Penelitian kuantitatif besifat objektif. Peneliti tidak berperan penuh
terhadap hasil penelitian karena hasil dari penelitian kuantitatif berupa
angka dari suatu fenomena tertentu
3. Rancangan penelitian bersifat baku.
Data, subjek data serta alat pengumpulan data yang digunakan ini tidak
bisa diubah dan sesuai dengan kerangka awal pikiran.
4. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan alat ukur
baku dan objektif.
5. Menggunakan peritungan angka dan kuantifikasi data.
Ciri utama dalam penelitian kuanfitatif akan selalu berhubungan
dengan angka. Pun dengan pengolahan data penitian biasanya
menggunakan aplikasi seperti SPSS untuk membantu dalam mengolah
dan menemukan hasil penelitian di lapangan.
6. Analisis dapat dilakukan hanya ketika seluruh data sudah terkumpul.

D. Tahapan Penelitian Kuantitatif


1. Rumusan Masalah
Sebuah penelitian dilakuka untuk memecahkan suatu permasalahan.
Masalah yang diajukan dapat berupa pertanyaan ataupun pernyataan
dalam bentuk deskriptif, asosiatif, dan konperatif tergantung dari
tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian.
2. Teori Keilmuan
Kajian teori berkaitan dengan bidang ilmu yang dijadikan dasar
perumusan masalah. Peneliti menelusuri teori-teori dan konsep dari
berbagai literasi baik buku, journal, ataupun sumber lain yang
berhubungan dengan apa yang akan diteliti.kajian teori menjadi dasar
fdalam merumuskan kerangka berpikir dalam melihat hubungan dalam
variable sebagai modal untuk membuat dugaan sementara atau bias
disebut hipotesis
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban semmentara atas pertanyaan yang ada
dalam rumusan masalah. Temtunya hal ini juga berdasarkan kajian
teori yang telah dipelajari. Rumusan ini dapat menjadi acuan dalam
proses pengumpulan data yang diperlikan untuk menyelesaikan
amsalah dalam penelitian. Dalam rumusan masalah peneliti dituntut
untuk dapat memperkirakan bagaimana hasil penelitiannya nanti.
Gampangnya, hipotesis adalam jawaban sementara yang belum
terbukti kebenarannya.
4. Verifikasi
Data yang diverifikasi adalah data dari lapangan yang akan digunakan
untuk menguji hipotesis. Terdapat ebberapa hal yang harus diketahui
dalam proses ini yaitu:
a. Bentuk data (Nominal, ordinal, interval, rasio)
b. Darimana asal data diperoleh
c. Bagaimana teknik pengumpulandata
d. Alat instrument untuk memperoleh data.
5. Kesimpulan
Menarik kesimpulan merupakan langkah terakhir dakam penelitian.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara men-generalisakan hasil penelitian
menjadi beberapa kalimat yang efektif. Kesimpulan berisi dari jawaban
atas masalah yang telah dibuat sebelumnya. Isi kesimpulan harus bias
menjawab rumusan masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya.

E. Asumsi Penelitian Kuantitatif


1. Realitas yang menjadi sasaran penelitian berdimensi tunggal,
fragmental, dan bersifat tetap, sehingga dapat diprediksi.
2. Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat yang objektif dan
baku.9

9
https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kuantitatif/ Syafnidawaty

Anda mungkin juga menyukai