Anda di halaman 1dari 16

BIOSINTESIS DAN SEKRESI SUSU

Drh. Alfiana Laili Dwi Agustin, M.Si


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
MATARAM 2020
Biosintesis merupakan suatu
proses yang dikatalisis oleh
enzim yag terjadi ada
organisme hidup, substrat
diubah menjadi sennyawa
yang lebih kompleks
Sekresi susu merupakan proses
pengeluaran susu melalui
kelejar ambing
PROSES LAKTASI
1. Tahap mammogenesis
pertumbuhan kelenjar susu
Langkah persiapan sekresi susu
2. Tahap laktogenesis
dimulainya sekresi susu
3. Tahap galaktopoesis
kelangsungan proses laktasi
Hormon-Hormon Laktasi
Progesteron: mempengaruhi Oksitosin: mengencangkan otot halus
pertumbuhan dan ukuran alveoli. dalam rahim pada saat melahirkan
Pada masa kebuntingan dan Setelah melahirkan, oksitosin
juga mengencangkan otot halus di
Estrogen: menstimulasi sistem saluran sekitar alveoli untuk memeras susu
mammae untuk membesar. menuju saluran susu. Oksitosin
Follicle stimulating hormone berperan dalam proses turunnya
(FSH): perkembangan folikel susu let-down.
yang bertujuan untuk
menghasilkan homon estrogen Prolaktin: berperan dalam
membesarnya alveoil pada masa
Luteinizing hormone (LH): kebuntingan dan sekresi air susu
berperan dalam proses ovulasi dari kelenjar
Proses Biosintesis Terjadi Pada
Beberapa Tempat Dalam Sel Mammae
Mitochondria  protein, laktosa, lemak.
Endoplasmik retikulum  protein, lemak
Golgi aparatus  laktosa, protein, kasein misel
Mitochondria  transfer energi dan asam sitrat
STRUKTUR KELENJAR AMBING
Selulosa, pati, protein, Rumen (mikroflora)
lemak, vitamin - Hidrolisa As. Asetat, propionat β hidroksi
As. Butirat
- Hidrogenisasi As. Lemak tak jenuh enjadi
As. Lemak jenuh
Pembuluh darah - Sintesa Asam amino, protein, Vitamin B
sistemik dan K
Usus kecil
Hidrolisa enzimatis protein menjadi As.
mamae amino

-Hidrolisa lemak oleh Lipase menjadi As.


Lemak diesterifikasi dalam mukosa uss
menuju kelenjar limfa
Pembentukan
- Biosintesis laktosa merupakan
laktosa susu proses mengabngkan glukosa dan
galaktosa dengan ikatan β 1.4
glikosida
- Sintesis terjadi pada membran
golgi aparatus
- lemak merupakan hasil dari
hidrogenasi pada rumen dan
Pembentukan diangkut langsung dalam darah
lemak susu kemudian akan masuk pada
endoplasmic reticulum
- Lemak susu merupakan hasill dari
pakan yang mengandung serat
kasar, jika ruminansia diberi
pakan yang memiliki serat kasar
yang rendah maka akan terjadi
“low fat syndrome”
- Hampir semua asam amino dalam
darah dirubah menjadi protein susu
oleh kelenjar susu
Pembentukan
- Kelenjar susu menyeimbangkan
protein susu asam amino yang diabsorbsi
dengan yang disekresi
- Protein susu disintesa dalam
ribosome di endoplasmik retikulum
- Konsentrat meningkatkan
kandungan protein susu
Asam amino dalam darah masuk dalam golgi
TAHAP laktoGENESIS aparatus membentuk partikel misel kasein dari
protein dan akan bercampur dengan
laktosa

lemak merupakan hasil dari hidrogenasi pada


rumen dan diangkut langsung dalam darah
kemudian akan masuk pada endoplasmic
reticulum

Retikulum endoplasmikmerpakan
bagiansel yang kompleks yang
Dalam sistem kerjanya RE medapat energi mengatur percampuran antara
dari mitokondria sedangkan nukleus protein, laktosa , lemak, air, dan
mengeluarkan DNA dan imun dari induk DNA
MILK LETDOWN REFLEX

Hipofisa Pembentukan
Hisapan/Pemerahan Prolaktin
anterior sel2 alveoli
 Syaraf 
Sumsum Tl. Belakang
Hipotalamus Hipofisa Kontraksi
posterior Oksitosin
mioepitel
Susu mengalir dari alveoli
Milk letdown ke sisterna ambing, melalui
duktus ke sisterna putting
PerKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN AMBING
NORMAL
A. Perkembangan Fetal dan Embrionik.
Rudimen ambing tampak jelas dari penebalan sel ektodermal pada permukaan ventral (perut)
embrio di antara kaki belakang. Perkembangan ini terjadi waktu panjang pedet antara 1,4
sampai 1,7 cm (kira-kira 30 hari setelah konsepsi)

 B. Lahir sampai pubertas


Sampai pedet umur tiga bulan, sistem saluran Setelah tiga bulan, pertumbuhan ambing kira-
ambing belum terlihat. Lapisan lemak ambing kira 3,5 kali lebih cepat dari pada pertumbuhan
bertambah sesuai dengan pertambahan berat tubuh. Kecepatan pertumbuhan ini berlanjut
badan. hingga umur sembilan bulan.

Sel-sel saluran ambing berakumulasi selama 3 sampai 5 siklus estrus pertama setelah pubertas.
Jumlah tebesar pertumbuhan saluran ambing sebelum konsepsi terjadi pada umur sembilan bulan.
C. Selama Kebuntingan.
Alveoli tidak terbentuk hingga terjadi kebuntingan pada sapi dara. Kemudian
alveoli mulai menggantikan jaringan lemak seluruh ambing.
D. Selama Laktasi
Jumlah sel ambing terus meningkat selama awal laktasi. Perkembangan ini
berlanjut sampai puncak laktasi. Setelah itu, tingkat penurunan sel ambing
melebihi tingkat pembelah sel. Hasilnya menunjukkan secara nyata ambing
mengandung lebih sedikit sel,pada akhir laktasi daripada awal laktasi.

E. Selama Laktasi dan kebuntingan


Kebanyakan sapi dikawinkan antara 40 sampai 90 hari setelah beranak. Tingkat
awal kebuntingan relatif sedikit berpengaruh terhadap produksi susu atau jumlah
sel ambing. Perkembangan kebuntingan terjadi setelah lima bulan. Perkembang-an
ini menyebabkan hasil susu dan jumlah sel ambing menurun pada sapi laktasi
bunting dibandingkan yang tidak bunting.
F. Selama Masa Kering

Mengikuti penghentian pemerahan tiap hari,


Pemerahan setiap hari biasanya dihentikan
ambing induk tidak bunting menjadi dipenuhi
setelah sapi perah berlaktasi 10 sampai 12
dengan susu selama beberapa hari. Walaupun
bulan (dengan rentangan 6 hingga 18 bulan).
begitu, aktivitas metabolik menurun cepat.
Jika sapi bunting, periode nonlaktasi ini
Kemudian, tampak jelas degenerasi dan
(periode kering) diawali biasanya sekitar 60
kehilangan sel epitelial alveoler. Sel mio-
hari sebelum tanggal beranak.
epitelial dan jaringan pengikat masih ada
biarpun alveoli menghilang.
Umur kebuntingan paling sedikit 7 bulan
sejak awal periode kering menyebabkan Induk yang tidak mendapat periode kering
jumlah sel ambing tidak berubah normal menghasilkan susu berikutnya
terutama selama periode kering. berkurang daripada sapi yang mendapat
istirahat 60 hari di antara laktasi-laktasi.
Karena itu, periode kering di antara laktasi-
laktasi penting untuk produksi susu maksimal.
TERIMA KASIH
ORAG TUA BANYAK SALAHNYA
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Anda mungkin juga menyukai