IMMUNOLOGI IKAN

DRH FEBRINA DIAN PERMATASARI, M.SI

 MEKANISME PERTAHANAN TUBUH
SATWA AKUATIK (IMMUNOLOGI IKAN)

ANTIGEN
ANTIBODY
 MEKANISME PERTAHANAN TUBUH
SATWA AKUATIK (IMMUNOLOGI IKAN)

A N T I G E N : Z AT ( M O L E K U L B E S A R : P R O T E I N ,
POLISAKARIDA)REAKSI KEKEBALAN SPESIFIK
EFISIENSI AG  UKURAN MOLEKUL - PROTEIN
> 5000KDA antigenik
- POLISAKARIDA
> 5X105KDA
ASING  UNTUK TUBUH SENDIRI
ANTIBODI  PROTEIN SERUM (IG) BENTUK
M U T L A K N YA D P T D I S E S U A I K A N  D I P R O D U K S I
PA D A S A AT A G M E R A N G S A N G P E M B E N T U K A N N YA
 Pertahanan Alamiah Terhadap Infeksi

Mekanis:
- Mucus (slime coat)
- Scale & skin
- Radang (respon non spesifik seluler)
- Epithel
- Ab (spesifik seluler respon)
Kimiawi:
- Asam lemak (Kulit/Skin)
- Enzyme (Lysozyme, pepsin)
Mikrobiologis
- Flora normal
 Antibody alamiah & antibody non spesifik
Memiliki banyak aktivitas
Dikenal dari migrasi elektroforetik gammaglobulin
Mengaktifkan complemen

Komponen Biokimia dari jaringan dan

serum
Zat-zat biokimia  pertahanan non spesifik
Menyerupai sistem komplemengabungan dg aktivitasAb
Serum  uji biologis namun belum diketahui sifat
fisiknya, mekanisme penggertakannya & keistimewahan
 Komplemen
11 unsur protein yg terpisah
Komplek enzim dlm serum makrofag
Aktifitas anti mikroba (lytic properties)
Diaktifkan Ab
Non aktif  memanaskan serum

Protein C-reaktif
Dalam serum selama fase akut  infeksi (ikan pipih,
pleuronidae)
 Interferon
 Antiviral memasuki sel yg dpt diinfeksi virus & mencegah
replikasi asam nukleic
 Dibentuk makrofag  ikan  dipengaruhi suhu
 Didalam sel yang terinfeksi

Lysozym
 Enzym hidrolitik dalam lendir, serum dan sel fagositik
 Pertahanan terhadap mikroba pathogen
 Ikan pipih  Netrofil, Monosit  sitoplasmanya

 Lekosit  serum
 Ikan plaice  Netrofil, Monosit dan Makrofag
 Antibodi spesifik
Kekebalan penyesuaian spesifik (spesifik adaptive immunity)
perubahan populasi selular sistem limfoid.
Parameter : - Kemampuan u/ Ig spesifik
- Kekebalan dengan perantara sel (CMI)
- Hipersensitivitas segera dan tertangguhkan
- Daya ingat kekebalan (immunological memory)
 Sifat dan Keistimewaan Ig

Ab: protein yg termasuk dlm gol.Ig

5 kelas Ig: sifat, koefisien pengendapan, sifat
antigenik spesifik menurut kelasnya
Ig:4 rantai polipeptida: 2 rantai berat + 2 rantai ringan
perlekatan Ag
Ikan  Ig M & IgG
Ab dibagi sesuai dngnaktifitas biologis:
- aglutinasi (kuman, virus, eritrosit)
- precipitasi (AGPT)
- netralisasi virus (serum ikan)
 Lokasi Antibody
 Serum, cairan tubuh,sekresi lendir, air mata dan air susupd
mamalia
 IgM & IgG  serum dan jaringan
 IgA  sekresi lendir & air susu
 Ikan  serum, cairan tubuh dan lendir (usus, kulit dan insang)

Pembentukan Antibody
 Berhubungan Ig dan Ag
 Reaksi Ig dg Ag u/ pertama kalinya: Reaksi kekebalan primer,
 the next: R. kekebalan sekunder (reaksi anamnestik)
 Perbedaan keduanya: fase induksinya & titer, ikan lebih lama &
kenaikan titer lambat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan Ab
Suhu  rendah  pembentukan ab lambat / (-)
Ikan mas (ikan perairan panas) <12oC (-)Ab
rainbow trout  5oC Ab
Faktor perilaku: superior (hanya ikan yg dominan)
perbandingan seks, populasi,
sinar
sistem endokrin (fenomena stress)
Kekebalan dengan perantara sel
Mekanisme kekebalan adaptifsistem limfoid yaitu sel
limfosit+Agberproliferasi dngn mitosis.
Sifat & fungsi limfosit
 Sifat dan fungsi limfosit

Radiosensitivitas dan sensitivitas hormon

Peka terhadap radiasi
Resirkulasi limfosit
Resirkulasi limfosit darah ke cairan limfe dan kemudian
kembali ke darah
Asal dan sub populasi limfosit
Limfosit Tkel. Thymus
Limfosit B bursa fabrisius & sum”tulang.
Perbedaan dpt dilihat dgn immunofluorescent
Thymus sebagai lingkungan khusus
Tymus pd ikan sentral bukan perifer
Ginjal & Lymphopoiesis
Jumlah limfosit pda ginjal dan tyhmusbelum diketahui
secara pasti
Ekotaksis
Batas umur limfosit ikanbelum pasti
Kewajiban membelah diri
Diaktifkan oleh mitogen, limfosit dr ikan “rainbrow trout”
& “plaice”
Lymphokin
Penting dlm reaksi peradangan.
Fungsi immunologis
Fungsi-fungsi lainnya.
Jaringan-jaringan limfoid pada ikan