Anda di halaman 1dari 2

Nama:

FIKA YULIWANDARI
NIM: 12020124644
Kelas: E
MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

“ Bank Syariah lebih baik dari Bank konvensional”

Menurut saya lebih baik bank syariah pada saat ini dikarenakan dari segi kinerja ataupun
perumbuhan bank syariah pada saat ini lebih unggul dibandingkan bank konvensional.
Perbedaan bank syariah dan bank konvensional selanjutnya adalah sistem pembagian bunga
atau keuntungan. Perlu diketahui, bank syariah maupun konvensional merupakan lembaga
bisnis yang sama-sama mencari keuntungan. Maka dari itu, bank syariah bukan berarti
lembaga sosial atau organisasi amal yang dibentuk tanpa mengharap profit. Perbedaan bank
syariah dan konvensional yang terlihat signifikan terletak pada bagaimana cara mendapatkan
keuntungannya masing-masing.

Bank konvensional melakukan berbagai kegiatan dengan berbasis bunga, sedangkan bank
syariah tidak mengenal bunga, tetapi menerapkan prinsip untung dan rugi. Jadi, keuntungan
dan kerugian yang didapatkan akan ditanggung secara bersama atau kolektif. Dalam
menjalankan kegiatan pembiayaan, bank syariah juga menerapkan prinsip jual beli aset atau
murabahah. Dari kegiatan jual beli ini, keuntungan bisa didapatkan. Apabila pembayaran
dilakukan dengan sistem cicilan, maka harga jual barang atau aset tetap sama dan tidak
mengalami perubahan sampai akhir. Berbeda dengan sistem bank konvensional, dimana
dalam kegiatan pembiayaan, bank konvensional menerapkan sistem kredit. Dalam sistem
kredit, harga barang bisa mengalami perubahan berdasarkan tingkat suku bunga sehingga
setiap cicilan yang dibayarkan selalu mengalami kenaikan.

bank konvensional dan bank syariah lainnya bisa dilihat dari denda keterlambatan. Bank
syariah tidak memiliki ketentuan beban uang tambahan yang harus dibayarkan bagi nasabah
yang melakukan keterlambatan pembayaran. Namun terdapat sanksi yang dikenakan bagi
nasabah yang mampu namun sengaja menunda-nunda pembayaran dan tidak memiliki itikad
baik. Sanksi ini bisa berupa uang yang jumlahnya sesuai dengan akad yang sudah disetujui
dan ditandatangani. Pada sistem bank konvensional, ada uang tambahan atau bunga yang
dibebankan jika nasabah terlambat melakukan pembayaran. Besaran bunga ini akan semakin
bertambah, jika nasabah tidak mampu membayar pada periode berikutnya. Dengan begitu,
tagihan yang dibebankan nasabah bisa semakin membengkak. Besaran bunga ini juga
tentunya telah diinformasikan kepada nasabah saat melakukan transaksi di awal.

Anda mungkin juga menyukai