Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yuan Oemar Surindani

Kelas : 5A
NPM : 195060038
Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DISEKOLAH DASAR
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap suatu
pembelajaran. Dan pada dasarnya pembelajaran adalah penguasaan atau pemerolehan
pengetahuan tentang suatu subjek keterampilan. Pada dasarnya pembelajaran Bahasa
Indonesia bukan hanya menghafal teori, namun ialah pemelajaran yang dapat membuat siswa
lancar berbahasa.
Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia :
1) Pendekatan Pembelajaran Tematik
2) Pendekatan Pembelajaran Komunikatif
1. Pendekatan pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai pemadu beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Karena akan mempelajari
konsep-konsep dan menghubungkannya dengan konsep lain Rambu-rambu Pembelajaran
Tematik menurut Puskur Tahun 2006
1) Tidak semua mapel dapat dipadukan atau dikaitkan.
2) KD yang tidak dapat dipadukan atau diintegrasikan jangan dipaksakan untuk dipadukan. Akan
lebih baik bila dibelajarkan secara sendiri-sendiri.
3) KD yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema lain
maupun disajikan secara mandiri.
4) Untuk peserta didik kelas I dan II kegiatan ditekankan pada kemampuan membaca, menulis,
dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral.
5) Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, minat, lingkungan,
daerah setempat, dan cukup problematik atau populer.

Manfaat Pembelajaran Tematik:


1. Materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyi keterkaitan konsep, sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan utuh.
2. Peserta didik mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu
tema yang sama.
3. Peserta didik dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
beberapa mapel dalam tema yang sama.
4. Pembelajaran tematik melatih peserta didik untuk semakin banyak membuat hubungan
beberapa mapel, sehingga mampu memproses informasi sesuai dengan daya pikirnya.
5. Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara
terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan.

Implikasi Pembelajaran Tematik:


a. Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif dan baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar seperti memilih KD dari berbagai mapel serta mengaturnya agar
pembelajaran jadi menarik dan bermakna.
Implikasi Pembelajaran Bagi Peserta didik:
a. Peerta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, kelompok atau klasikal.
b. Peserta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif seperti
diskusi kelompok, serta pemecahan masalah.

2. Pendekatan pembelajaran komunikatif dapat diartikan sebagai orientasi belajar mengajar


bahasa yang berdasarkan pada tugas dan fungsi bahasa untuk berkomunikasi. Pendekatan
komunikatif merupakan pendekatan pembelajaran bahasa yang berlandaskan pada pemikiran
Peran guru dalam pembelajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif adalah sebagai salah
satu sumber belajar yang dapat dilengkapi dengan sumber belajar dari peserta didik, dan
lingkungan.Tujuan pembelajaran komunikatif ialah ,dengan pendekatan komunikatif adalah
mengembangkan kompetensi komunikatif. Penerapan pendekatan komunikatif dalam
pembelajaran bahasa Indonesia dapat didasarkan pada cara belajar siswa, yang sekarang
dikenal dengan istilah Student Centered Learning (SCL).
Metode yang dapat diterapkan dalam pendekatan komunikatif yaitu :
1. metode simulasi (The Simulation Method)
2. metode kaji pengalaman (The Inquiry Method)

Anda mungkin juga menyukai