130-Article Text-446-1-10-20210219
130-Article Text-446-1-10-20210219
Een Herdiani1
ISBI Bandung
1
Email: een_herdiani@isbi.ac.id
RINGKASAN
Teknologi dan seni kini menjadi bidikan yang seksi oleh para kreator untuk melahirkan karya-karya dengan
media baru. Termasuk dalam bidang tari. Miroto sebagai salah satu koreografer ternama di Indonesia
mempelopori penggunaan teknologi dalam karya-karyanya. Kecanggihan teknologi dimanfaatkannya
untuk memunculkan kebaruan dalam tari terutama dalam gerak dan tempat pertunjukan. Eksperimennya
dilakukan bertahun-tahun hingga kebaruan dan orisinalitasnya terjaga. Kreator lain berlatar belakang
rupa dan teknologi yaitu Harry Nuriman yang mengawinkan tari dan teknologi untuk mendigitalisasikan
gerak menggunakan metode dan media Motion Capture. Dua model karya ini diangkat dengan tujuan
menunjukkan dua model yang berbeda dengan fokus yang sama mengenai tari. Hal ini sebagai pemodelan
untuk menangkap peluang dan menjawab tantangan dalam pemanfaatan teknologi pada bidang tari.
PENDAHULUAN
sehingga melahirkan karya model digital dari oleh penonton dalam pertunjukan konvensional.
karya seniman tersebut. Dibuatnya karya ini Ornamen pada tubuh digital juga bisa dilihat
adalah membuat analisis bagaimana teknologi secara detail dan bisa digerakkan sesuai gerak
digital dan elektronik yang membentuk media asli, dan terjaga dari kemungkinan modifikasi
baru yang telah menimbulkan akibat dan atau improvisasi gerakan yang bisa merusak
berpengaruh terhadap peran dan fungsi tubuh orisinalitas dan keklasikan sebuah karya (Nuri-
serta penubuhan (embodiment) seniman. man, wawancara, 09 Nov 2020).
Sosok dengan gerak-gerak sangat
Berikut foto hasil karya Harry Nuriman
menarik, di mana gerak-gerak yang didigi-
talisasikan pada pengembangannya dapat
menggunakan sosok atau tokoh lain pukan
penari topeng yang seperti dilihat pada gambar.
Contoh lain diterapkan pada laki-laki berpakaian
adat Bali. Metode ini juga digunakan oleh amn-
imator ayang menggunakan model ini hingga
viralnya, yaitu sebuah tayangan Spiderman
dan tokoh-tokoh pahlawan dalam film animasi
atau karun menari Jawa.
PENUTUP
Dua karya yang dijadikan model tadi
tentang bagaimana tari dikawinkan dengan
teknologi menjadi sangat menarik. Dua model
tersebut berbeda tujuan dan sasaran tetapi
paling tidak menjadi gambaran penting sebagai
upaya-upaya yang dilakukan oleh para kreator
untuk menghadirkan kebaruan, bahkan bisa jadi
memiliki nilai jual. Harapannya kedua model
yang disampaikan menjadi referensi untuk
para peneliti dalam melakukan eksperimen lain.
Juga dengan model-model lain atau media lain
yang sekarang sedang digandrungi apakah
penggunaan Virtual Reality (VR) maupun
Augmented Reality (AR), yang tahun lalu sudah
dilakukan oleh peneliti dari Makasar dan oleh
Wanda Listiani dari ISBI Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Enggar Harususilo, Yohanes. https://edukasi.
Karya Nuriman ini, hasil capture-annya kompas.com/read/201811/13/16255641/
muncul gambar seperti ini, gambar ini dapat indonesia-telah kolaborasi-seni-dan-te-
dilihat dari berbagai sudut pandang. Teknik knologi-sebelum-era-internet?page=all
yang dilakukan sampai model ini adalah gerak
tubuh seniman diaplikasikan ke dalam tubuh Fuerey , Kelly. (2009). New Media: Culture and
digital (model 3D), lengkap dengan topeng, Image. New York, Palgrave Macmillan.
kostum dan aksesoris, atau pendukung lainnya. Supriyanto, Eko dkk. (2014). “Empat Koreografer
Tubuh digital (model 3D) bisa dilihat dari Tari Kontemporer Indonesia Periode 1990-
berbagai sudut secara 360 derajat, bahkan dari 2008” Jurnal Panggung Vol. 24 No. 4
sudut yang selama ini tidak pernah bisa dilihat Desember 2014, hal: 335-350.
Internet:
https://radarjogja.jawapos.com/jogja-
utama/2014/08/11/usung-teknologi-
hologram-pertama-di-dunia-tari-
internasional/
https://radarjogja.jawapos.com/jogja-
utama/2014/08/11/usung-teknologi-
hologram-pertama-di-dunia-tari-
internasional/
https://majalah.tempo.co/read/seni/146118/
tubuh-hologram-di-pinggir-kali-bedog
https://angkusa.wordpress.com/2017/04/30/
simulakra-realita-maya-dalam-dunia-
kontemporer/
https://www.krjogja.com/hiburan/seni-dan-
budaya/body-in-between-kolaborasikan-
unsur-dunia-nyata-dan-maya/