pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian Pendidikan dapat diartikan
sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik.
Secara sederhana, Pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk
dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.
Pendidikan akan dapat dilaksanakan secara mantap, jelas arah tujuannya, relevan isi
kurikulumnya, serta efektif dan efisien metode atau cara-cara pelaksanaannya apabila
dilaksanakan dengan mengacu pada suatu landasan yang kokoh. Sebab itu, sebelum
melaksanakan pendidikan, para pendidik perlu terlebih dahulu memperkokoh landasan
pendidikannya.
Landasan filosofis pendidikan merupakan bagian penting yang harus dipelajari dalam dunia
pendidikan, hal ini dikarenakan pendidikan bersifat normatif dan perspektif. Selain itu, dengan
filosofis pendidikan kita akan mengetahui mengapa, apa, dan bagaimana kita melakukan
pelajaran, siapa yang kita ajar dan mengenai hakikat belajar. Hal ini merupakan seperangkat
prinsip yang menuntun kita dalam melakukan tindakan profesional melalui kegiatan dan
masalah-masalah yang kita hadapi. Landasan filosofis pendidikan tidak berisi konsep-konsep
tentang pendidikan yang apa adanya, melainkan berisi tentang konsep-konsep pendidikan yang
seharusnya atau yang dicita-citakan. peserta didik sebagai mahluk yangmemiliki kebebasan
untuk mengaktualisasikan potensi tersebut. Manusia pada hakikatnya tidak lepas dari
pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung. Jika ditinjau dari sisi pedagogis, manusia
merupakan mahluk pembelajar, dan pada hakikatnya manusia juga mahluk yang dapat mendidik
dan dididik. Atas dasar potensi pedagogis yang dimiliki oleh manusia inilah pendidikan
selayaknya diarahkan pada proses pemanusiaan manusia, agar pendidikan dilakukan dengan
bermakna. Praktik pendidikan yang humanis pun akan memberikan kesempatan kepada anak
didik berkembang sesuai dengan bakat dan potensi mereka.
Landasan sosiologis pendidikan juga merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-
pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan. Kegiatan pendidikan itu merupakan suatu
proses interaksi antar pendidik dengan peserta didik, antara generasi satu dengan generasi yang
lainnya. Kajian sosiologi pendidikan sangat esensial, karena merupakan sarana untuk memahami
sistem pendidikan dengan keseluruhan hidup masyarakat. Sekolah memegang peranan penting
dalam proses sosialisasi anak, walaupun sekolah hanya salah satu lembaga yang bertanggung
jawab atas pendidikan anak disamping pendidikan informal yang didapat dari keluarga dan
masyarakat. Sekolah dalam hal ini suatu lembaga formal pendidikan bertugas membangun
karakter positif terhadap anak. Sekolah juga harus menjaga hubungannaya dengan masyarakat
sekitarnya agar saling memiliki hubungan yang sinergis atau menguntungkan satu dengan yang
lainnya.
Jadi pentingnya landasan filosofi dan sosiologis dalam pendidikan yaitu agar dapat mengetahui
mengapa, apa, dan bagaimana kita melakukan pelajaran, siapa yang kita ajar dan mengenai
hakikat belajar. Hal ini merupakan seperangkat prinsip yang menuntun kita dalam melakukan
tindakan profesional melalui kegiatan dan masalah-masalah yang kita hadapi. pendidikan juga
menyiapakan anak untuk hidup dalam masyarakat agar bisa bersosialisasi dengan baik,disekolah
maupun diluar sekolah dan membangun karakter yang positif terhadap anak.