Anda di halaman 1dari 38

PERFORMANCE

ASSESSMENT
KARYA SENI RUPA
PENAMPILAN TARI
PENAMPILAN MUSIK
Performance Assessment
Berk (1986: ix)

Salah satu teknik asesmen yang dalam proses pengumpulan


data untuk membuat keputusan tentang individu dilakukan
dengan cara observasi sistematis.

Beberapa Definisi Operasional:


 Performance assessment adalah proses, bukan tes atau
perangkat pengukuran tunggal;
 Fokus dari proses ini adalah pengumpulan data, menggunakan
berbagai instrumen dan strategi.
Performance Assessment

 Data dikumpulkan dengan cara observasi sistematis.


Penekanannya adalah pada teknik observasi langsung bukan
pada tes kertas-dan-pensil (paper-and-pencil), terutama bukan
pilihan ganda.
 Data yang terintegrasi digunakan untuk tujuan membuat
keputusan tertentu yang akan memandu bentuk dan substansi
asesmen;
 Subjek dari pengambilan keputusan adalah individu, bukan
program atau produk yang mencerminkan suatu kegiatan
kelompok.
Pendapat Lain

 Danielson (dalam Puji Iryanti, 2004)


Salah satu teknik penilaian yg meliputi semua penilaian dalam
bentuk tulisan, produk, atau perilaku kecuali tes bentuk pilihan
ganda, menjodohkan, benar salah, dan jawaban singkat.
 Blerkom (2009: 148)
Dalam performance assessment terdapat tiga tipikal karakteristik
yang dikelompokkan berdasarkan dimensi, meliputi: (1) menilai
proses versus produk; (2) menggunakan simulasi versus kejadian
nyata (real settings); dan (3) menggunakan peristiwa alami (natural)
versus peristiwa dan situasi yang terstruktur (structured settings).
Keunggulan Performance Assessment
dibandingkan penilaian paper-and-pencil

 Reynolds (2010: 248-249)


Sangat tepat dan telah banyak diaplikasikan dalam berbagai
konteks, seperti:
(1) laboratory classes;
(2) mathematics classess;
(3) english, foreign-language, debate classes;
(4) social studies classes;
(5) art classes;
(6) physical education classes; dan
(7) music classes.
Perbedaan Performance Assessment dgn paper-and-
pencil

 Performance assessments more closely reflect real-life


settings and aplications than traditional paper-and-pencil
assessments;
 Performance assessments involve multiple assessment
criteria; dan
 Performance assessments involve subjective evaluation of
student performance.
Keunggulan

 Performance assessments can measure abilities that are not


assessable using other assessments;
 The use of performance assessments is consistent with
modern learning theory;
 Performance assessment allow you to assess process as well
as product; dan
 The use of performance broadens (memperluas) your
approach to assessment (Reynolds (2010: 266-267).
Kriteria Performance Assessment
Popham (1995: 147) dan Reynolds (2010: 252-255)

 Generalizability, artinya apakah tugas-tugas yang diberikan


kepada siswa telah memadai untuk digeneralisasikan pada
tugas-tugas lain yang sejenis.
 Authenticity, artinya apakah tugas-tugas yang diberikan kepada
siswa sepadan dengan apa yang sering di alami dalam kegiatan
pembelajaran
 Multiple facet, apakah tugas-tugas yang diberikan kepada siswa
telah mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan.
 Teachability, apakah tugas-tugas yang diberikan kepada siswa
sudah relevan dengan yang diajarkan
 Fairness, artinya apakah tugas-tugas yang diberikan sudah adil
untuk siswa, tidak bias gender, suku bangsa, agama, atau sosial
ekonomi.
 Feasibility, artinya apakah tugas-tugas yang diberikan relevan
dan dapat dilaksanakan mengingat faktor biaya, tempat, waktu,
dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas tersebut.
 Scorability, artinya apakah tugas-tugas yang diberikan dapat
diskor dengan akurat dan reliable.
Ilustrasi
Indikator
Mengemudikan mobil jarak jauh dgn
nyaman, aman, dan tepat waktu.
Tujuan Penilaian
Menilai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan sopir dalam
mengendarai mobil dengan aman, nyaman, dan tepat waktu
Aspek Pengetahuan
Tanya jawab tentang:
Rute perjalanan, jalan alternatif, tempat-tempat yang bisa disinggahi untuk
keperluan (sholat, istirahat, rekreasi, dll).
Mengamati Selama
Proses Perjalanan

n g
gu
B in
?
Bisa menentukan pilihan alternatif jalan ?
Mengetahui rute yang harus dipilih
Pernahkah sopir bertanya tentang jalan yang harus
dilewati selama perjalanan ?
Aspek Sikap
Pengamatan: ketaatan sopir terhadap rambu-
rambu lalu lintas
Adakah pelanggaran yang dilakukan ?
Toleransi terhadap sesama pengguna jalan

r i ?
nd i
g se
n an ?
e
M eran s i
Tol
Tingkat kesabaran saat jalanan macet

ar …
Sab …
b ar
Sa
Aspek ketrampilan
Pengamatan pada saat mobil mengalami
kerusakan selama perjalanan

Bisakah sopir mengatasi kerusakan


mobil yang sepele ?
Aspek sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan

Ban kempes ….. ?


Sampai tujuan dengan aman, nyaman, dan
tepat waktu…….
PENILAIAN
KINERJA
Pengertian

Penilaian yg dilakukan dengan cara meminta


siswa mendemonstrasikan tugas tertentu guna
mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan
yang dimilikinya.
Kriteria Tugas
1. Tugas relevan dan mewakili kompetensi yang diukur serta mencakupi
seluruh aspek kompetensi.
2. Jumlah dan objektivitas kinerja. Semakin banyak kinerja yg dinilai,
semakin andal kesimpulan yg dihasilkan. .
3. Tugas harus spesifik. Spesifikasi tugas dicapai dengan cara misalnya:
a. Ada batasan pada tahap perencanaan yg
disampaikan dalam bentuk rambu-rambu atau
lembar kerja.
b. Merinci langkah-langkah yg harus dikerjakan siswa.
c. Menyusun kriteria penilaian secara jelas yg meliputi
aspek, kompetensi, langkah-langkah, kualitas, kriteria,
dan skor penilaiannya secara eksplisit.
Beberapa strategi utk memastikan
keadilan penilaian kinerja

1. Menggunakan berbagai kinerja siswa untuk menilai


suatu kompetensi.
2. Membuat rincian yg detail ttg kinerja yg akan dinilai.
3. Menyusun kriteria penilaian secara jelas dan rinci.
Masalah dlm Penilaian Kinerja
1. Pedoman penskoran seringkali tdk baku
akibatnya kadang sukar digunakan.
2. Jumlah komponen yg dinilai mempengaruhi
kualitas hasil penskoran. Uji reliabilitas
melibatkan rekan kerja (interrater).
3. Ketelitian/kecermatan penilaian.
PENILAIAN
PROYEK
Pengertian

Penilaian terhadap suatu tugas yg harus


diselesaikan siswa (individu atau kelompok) dalam
periode atau waktu tertentu untuk mendapatkan
informasi tentang pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilannya dlm pembelajaran.
Pertimbangan

 Kemampuan melaksanakan proyek meliputi kemampuan


siswa dlm memilih topik, mencari informasi, melaksanakan
tugas/proyek, mengelola waktu, dan penulisan laporan.
 Relevansi, yaitu kesesuaian antara kompetensi yg dipelajari
dgn berbagai konteks kehidupan nyata di masyarakat.
 Keaslian produk. Artinya hasil dari proyek biasanya berupa
produk. Oleh karena itu, produk yg dihasilkan siswa harus
benar-benar karya sendiri.
Merencanakan Penilaian Proyek

 Pemilihan topik
a. Berdasarkan arahan guru
b. Topik jangan terlalu luas atau sebaliknya
 Pembuatan rincian tahapan kerja (lembar kerja).
 Monitoring terhadap kerja proyek
Panduan utk merumuskan, melaksanakan, dan
melaporkan hasil proyek

 Sangat penting utk memastikan bahwa siswa mampu membuat jabaran


yg jelas ttg proyek mereka.
a. Bertanya ?
b. Mengkritik ?
 Siswa harus tahu bagaimana mereka akan melakukan kegiatan dlm
mengerjakan proyek (prosedur).
a. Eksperimen ?
b. Pengamatan ?
c. Literatur ?
 Siswa harus menuliskan laporan hasil kerja mereka dalam proyek.
Laporan berisi deskripsi, hasil rekaman, catatan pemikiran dan ide ttg
proyek yg dijalankan.
THANKS…………….

Anda mungkin juga menyukai