Anda di halaman 1dari 3

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG


Jl. Perindustrian II No. 12 KM 9 Palembang 30152 Telepon (0711) 412482, Fax (0711) 412482

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA JASA PELAYANAN TEKNIS


ANTARA
BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG
DENGAN
PT BAROKAH ARSAKHA PUTRA
TENTANG
PENGUJIAN SAMPLE AIR MINERAL

Nomor : /BPPI/Baristand-Palembang.6/XI/2019
Nomor : 001/BAP/K-001/09/2019

Pada hari ini Jumat tanggal Delapan bulan November tahun Dua Ribu Sembilan Belas
(08/11/2019) telah disepakati suatu kerjasama dalam rangka kegiatan pengujian antara:
1. Nama : Syamdian
Jabatan : Kepala
Alamat : Jl. Perindustrian II No. 12 KM. 9 Palembang

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Baristand Industri Palembang yang
selanjutnya disebut Pihak Pertama, dan

2. Nama : NURUL JANNAH ULPA


Jabatan : DIREKTUR
Alamat : Jln KH Azhary Lrg Diponegoro No.38/3 12 Ulu Palembang

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Barokah Arsakha Putra yang selanjutnya
disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak” dan masing-masing disebut “Pihak”.
Para Pihak bersepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dalam bidang pengujian
Air Mineral dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Pihak Kedua memberikan kepercayaan kepada Pihak Pertama untuk melakukan
pengujian Air Mineral dan Pihak Pertama menerimanya.
2. Pihak Pertama mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :
a. Menyediakan tenaga pelaksana yang kompeten untuk melakukan pengujian.
b. Menyediakan sarana laboratorium pengujian.
c. Memberikan Laporan Hasil Uji.

1 dari 3
3. Pihak Kedua mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Memberikan informasi yang diperlukan Pihak Pertama.
b. Menanggung semua biaya pengujian, rincian biaya pengujian terlampir.
c. Mempunyai hak terhadap hasil pengujian Air Mineral

PASAL 2
WAKTU PELAKSANAAN
Perjanjian kerjasama ini secara efektif berlaku sejak surat perjanjian kerjasama ini
ditandatangani sampai dengan tanggal 08 November 2022.

PASAL 3
PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pengujian dilakukan oleh analis dari Baristand Industri Palembang.
2. Jumlah contoh yang akan diuji akan disesuaikan dengan kebutuhan Pihak Kedua yang
akan diinformasikan lebih lanjut kepada Pihak Pertama.
3. Parameter yang diuji serta informasi biaya pengujian terlampir.

PASAL 4
PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
1. Biaya yang dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk pelaksanaan
kerjasama ini sesuai dengan parameter dan jumlah sampel yang akan diuji.
2. Tarif dari masing-masing parameter dan biaya operasional petugas yang telah disetujui
sesuai dengan surat informasi biaya yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2011 tentang Jenis dan
tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada
Kementerian Perindustrian.
3. Pembayaran biaya pengujian dibayarkan langsung ke kas negara melalui E-Billing
sebelum pelaksanaan pengujian.
4. Besarnya biaya kerjasama ini sewaktu-waktu dapat ditinjau dan ditetapkan kembali
secara musyawarah oleh kedua belah pihak.

PASAL 5
PERSELISIHAN
Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terdapat ketidaksesuaian pendapat antara kedua
belah pihak maka akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila cara diatas

2 dari 3
tidak dapat menyelesaikan perselisihan, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan
perselisihan, dengan cara jalur hukum melalui pengadilan negeri .

Pasal 6
Force Majeure
Force Majeure adalah kejadian luar biasa seperti kebakaran, ledakan, banjir, gempa bumi,
badai, peperangan, huru-hara, keributan, blokade, perselisihan perburuhan, pemogokan,
wabah penyakit yang secara langsung berhubungan dengan perjanjian ini. Bila Pihak
Pertama dan/atau Pihak Kedua merasa terhambat di dalam melaksanakan pekerjaan oleh
karena adanya Force Majeure, maka Pihak yang mengalami Force Majeure tersebut
melaporkan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya tujuh hari kalender
setelah kejadian sehingga masing-masing pihak dapat berunding untuk mendapatkan
kesepakatan baru dalam melanjutkan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini.

PASAL 7
PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan dibicarakan lebih
lanjut oleh kedua belah pihak secara musyawarah untuk memperoleh mufakat.
2. Atas persetujuan kedua belah pihak maka untuk hal-hal yang belum cukup diatur dalam
perjanjian kerjasama ini, akan diatur kemudian dalam bentuk kerangka acuan yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Perjanjian Kerjasama ini dibuat atas dasar itikad baik, ditandatangani oleh Pihak Pertama
dan Pihak Kedua dalam 2 (dua) rangkap asli bermaterai Rp. 6.000,- untuk keperluan
kedua belah pihak.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


DIREKTUR KEPALA
PT BAROKAH ARSAKHA PUTRA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG

NURUL JANNAH ULPA SYAMDIAN

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai