IRIAN JAYA
JAVA
1 PENDAHULUAN
2 SPM & NSPK
3 SPM DALAM UU 23/2014
4 SPM DALAM DOKRENDA
PENDAHULUAN
TUJUAN
BERNEGARA
Dibagi berdasarkan
URUSAN kriteria
ABSOLUT KONKUREN Eksternalitas,
PEMERINTAHAN Akuntabilitas dan
UMUM Efisiensi
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN WAJIB PILIHAN
3. AGAMA
4. YUSTISI (24) (8)
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL
1. PENDIDIKAN
YAN DASAR NON YAN
2. KESEHATAN (6) DASAR (18)
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAW SPM
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM &
NSPK
LINMAS Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas
6. SOSIAL keuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan
prasarana.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN KEWENANGAN DAERAH
(PASAL 11)
Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Wajib Urusan Pemerintahan
Wajib Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar Pilihan
6 URUSAN:
18 URUSAN
• pendidikan • tenaga kerja 8 URUSAN:
• pemberdayaan perempuan • kelautan dan perikanan
• kesehatan • pariwisata
dan pelindungan anak
• pekerjaan umum • pangan • pertanian
dan penataan ruang • pertanahan • kehutanan;
• perumahan rakyat • lingkungan hidup • energi dan sumber daya
dan kawasan • administrasi kependudukan mineral;
permukiman dan pencatatan sipil • perdagangan;
• ketenteraman, • pemberdayaan masyarakat
dan Desa • perindustrian; dan
ketertiban umum,
dan pelindungan • pengendalian penduduk dan • transmigrasi.
keluarga berencana
Masyarakat
• perhubungan;
• sosial. • komunikasi & informatika
• koperasi, usaha kecil, dan
menengah
• penanaman modal
• kepemudaan dan olah raga
• statistik
• persandian
• kebudayaan;
• perpustakaan;
• kearsipan.
SPM DAN NSPK
Pasal 16 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014:
1. Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) berwenang untuk:
a. menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam rangka
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; dan
b. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
2. Norma, standar, prosedur, dan kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a berupa ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan yang
menjadi kewenangan Daerah.