Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN KOMPLEMENTER ALTERNATIF

Mata Kuliah : Keperawatan Komplementer Alternatif

Dosen Pengampu : Nurhayati, S.Kep, M.Kes

Disusun Oleh : Elsa Hartati Monica Simanjuntak

Nim : 203001090032

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

2021
Resume Keterlibatan Perawat Dalam Pelaksanaan Terapi Komplementer

1. Caregiver merupakan peran dalam memberikan asuhan keperawatan dengan


pendekatan pemecahan masalah sesuai dengan metode dan proses keperawatan.
2. Educator merupakan peran yang memberikan pengetahuan, informasi, dan pelatihan
ketrampilan kepada pasien,keluarga pasien maupun anggota masyarakat dalam upaya
pencegahan penyakitdan peningkatan kesehatan.
3. Konselor diperlukan untuk memberikan solusi setiap masalah yang dihadapi pasien
maupun mengendalikan kemarahan yang ada di dalam diri pasien, dengan
memberikan informasi terkait dengan penyakitnya, perawatan dan pengobatannya.
4. Koordinator di mana perawat akan mengoordinasikan pelayanan kesehatan yang
terbaik untuk pasien
5. Kolaborator di mana perawat akan dapat mengolaborasikan berbagai tindakan yang
perlu diambil untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada pasien, dengan para
tenaga kesehatan lainnya.
6. Konsultan sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan
yang tepat untuk diberikan. Peran ini diberikan atas perrmintaan klien terhadap
informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
7. Advokat perawat diharapkan mampu untuk bertanggung jawab dalam membantu
pasien dan keluarga menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan
yang diperlukan untuk mengambil persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepadanya serta mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien.

Dialogue atau percakapan perawat sebagai educator konselor,koordinator,konsultan :

Pagi hari pukul 07.30 ..

Perawat : “Selamat pagi ibu.. “(tersenyum)

Pasien : “ ia selamat pagi mbak ..”(tersenyum)

Perawat : “ perkenalkan ibu nama saya Elsa , saya perawat yang merawat , mulai pagi
ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.Kalau boleh saya tau nama
ibu siapa? Dan senangnya dipanggil apa ibu ?”

Pasien : “ ia salam kenal juga mbk, nama saya siti khodijah, mbk bisa panggil saya
bu siti saja.”

Perawat : “baik bu siti, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan ?“

Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)

Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya ibu itu memang efek dari luka
yang ibu alami, karena pada luka ibu terjadi respon peradangan.
Pasien : “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)

Perawat : “tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu siti tidak usah begitu
khawatir.”(menjelaskan)

Pasien : “emm..begitu.”(sedikit lega)

Perawat : “iya ibu, baiklah saya permisi dulu, silakan ibu siti beristirahat kembali, nanti
saya akan datang lagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,
tidak lama ibu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini saja, apakah ibu siti bersedia?.”

Pasien : “iya mbak.”(menganggukkan kepala)

Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)

Pasien : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Siang hari pukul 10.00 ..

Perawat : “selamat siang ibu siti?.”(tersenyum)

Pasien : “siang mbk.”(tersenyum)

Perawat : “ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah ibu bersediah?.”

Pasien : “iya.”

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar ruangan


pasien)

Setelah proses tindakan perawatan luka ..

Perawat : “ibu siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya ibu, semoga cepat sembuh.”(tersenyum)

Pasien : “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)

Perawat : “sama-sama, selamat siang!.”

Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tangannya..
Ke esokan harinya, pukul 07.00

Perawat : “selamat pagi.”(tersenyum)

Pasien : “iya,selamat pagi.”(tersenyum)

Perawat : “bagaimana tidurnya semalam bu siti?.”

Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam-
malam sebelumya.”

Perawat : “mm..”(menganggukkan kepala) “mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih


membaik dari hari-hari sebelumnya disini, sehingga berdampak baik pula pada pola tidur ibu
semalam, apakah benar begitu ibu siti?.”

Pasien : “iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa lebih baik,”(sedikit


tersenyum)

Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?, bisakah
ibu siti menceritakannya?.”

Pasien : “alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan selama 2 hari
ini luka saya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa merasakan
nyeri dilutut saya.”(berusaha menjelaskan)

Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan ibu siti yang selalu bersemangat
untuk sembuh, dan semoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada
kesembuhan luka yang ibu siti alami.”

Pasien : “amin.”

Perawat : “ohya, apakah ibu sudah mandi pagi ini?.”

Pasien : “belum.”(menggelengkan kepala)

Perawat : “baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkan untuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu siti pagi ini, agar ibu merasa
lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini saja, tidak lama kira-kira 20
menit.Bagaimana, apakah ibu bersedia??.”

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(meninggalkan ruangan


pasien)

Setelah proses memandikan ..


Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu
rasakan.?

Pasien : (tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.)”rasanya segar sekali mbak,
terasa bersih sekali badan saya.”

Perawat : “baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan ibu, untuk nanti sore atau
besok pagi apabila ibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yang saya lakukan tadi,
dengan minta bantuan ke keluarga ibu, apakah ibu mengerti?.”(dengan wajah menanyakan)

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “ibu, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk
membersihkan luka ibu kembali.apakah ibu bersedia.?”

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “baiklah bu, saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi keluar


ruangan pasien dan kembali lagi untuk melakukan perawatan luka)

Perawat : “selamat siang bu siti?.”(tersenyum)

Pasien : “iya,selamat siang.”(tersenyum)

Perawat : “bagaimana keadaan ibu sekarang?.”

Pasien : “alhamdulillah mbak terasa lebih baik.”(sedikit tersenyum dan mengambil


posisi duduk)

Perawat : “iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu
alami sudah dalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh
pulang.”(tersenyum)

Pasien : (tersenyum) ”iya mbak.”

Perawatan : “Apakah ada pertayaan ibu?.”

Pasien : “tidak, hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga
saya agar menjemput saya sore ini.”

Perawat : “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”

Perawat : “oh ya, terimah kasih ya mbak atas perawatannya selama ini.”(tersenyum)

Perawat : “oo..”(sedikit tertawa) “sama-sama ibu siti,ini sudah menjadi kewajiban saya
sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.”

Pasien : (tersenyum)
Perawat : “baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah ibu siti bisa kembali
sehat dan dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan meninggalkan ruangan
pasien)

Pasien : “iya selamat siang.”

Anda mungkin juga menyukai