Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK


TAHUN 2022

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang kesehatan Nomor 36 Tahun 2009
2. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2016
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2016
7. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
8. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengintegrasian Layanan
Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Peningkatan kesehatan dan
Pencegahan Penyakit
12. Peraturan Bersama 4 Menteri (SKB) Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri, nomor
6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81Tahun 2014
tentang Pembinaan dan pengembangan Usaha kesehatan Sekolah/Madrasah.
13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan penanganan
Stunting
14. Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 61 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting
b. Gambaran Umum Singkat
Bahwa dalam rangka mendukung dan mencapai target Milleneum Development
Goals (MDGs) dimana hampir 70% Goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah
ditujukan untuk peningkatan dan percepatan Kesejahteraan Ibu dan Anak serta
Pemberdayaan Perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan masyarakat yang
bergerak di bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan
masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan.
Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan posyandu
Merupakan kegiatan yang melibatkan bidan desa, promkes, gizi gunanya untuk
menganalisis masalah yang ada di setiap desa yaitu masalah pemantauan
pertumbuhan.Harapannya agar tidak ada lagi masalah pertumbuhan yang terganggu.

NO RINCIAN MENU/KOMPONEN URAIAN


1.1 Upaya perbaikan gizi masyarakat
2 Pertemuan analisis pemantauan pertumbuhan Merupakan kegiatan yang
melibatkan bidan desa,
.
promkes, gizi gunanya untuk
menganalisis masalah yang
ada di setiap desa yaitu
masalah pemantauan
pertumbuhan.
Harapannya agar tidak ada
lagi masalah pertumbuhan
yang terganggu.

b. PENERIMA MANFAAT
no Nama kegiatan jumlah Penerima manfa
at
2. Pertemuan analisis pemantauan 20 orang Bidan desa, gizi,
pertumbuhan dan kapus
c. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
NO RINCIAN OUTPUT METODE TAHAPAN
MENU / PELAKSANAA PELAKSANAAN
KOMPONE N
N
SATUA VOLUM
N E
1 Pendampinga kegiatan 1 puskesmas 1. Persiapan
n pertemuan Adminitrasi
2. Pelaksanaan
analisis
kegiatan
pemantauan
pertumbuhan

d. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


BULAN
NO URAIAN KEGIATAN 1
1 2 3 4 6 7 8 9 11 12
5 0
Pendampingan pertemuan 
1 analisis pemantauan
pertumbuhan

e. BIAYA YANG DI PERLUKAN


N RINCIAN KEGIATAN KEBUTUHAN BIAYA
O
1. Pendampingan pertemuan analisis pemantauan
Rp.3.490.000
pertumbuhan
Total Rp.3.490.000

Aceh Timur, 08 november 2021

Kepala UPTD.Puskesmas Keude geureubak


Kabupaten Aceh Timur
SYARIFAH FAUZIATI, SKM.MKM

Nip. 19711006 1993032003

Anda mungkin juga menyukai