Workplan Anak Revisi Kel 3
Workplan Anak Revisi Kel 3
A. Keluhan Utama:
Bayi perempuan berumur 7 hari dirawat di ruang perina dengan prematuritas (31 minggu)
dan BBLR (BB= 2000 gram).
C. Riwayat Keluarga
1. Pre natal : Bayi lahir dari ibu primipara. Jumlah kunjungan 10 kali ke bidan dan
mendapatkan imunisasi TT(Tetanus Toksoid) ( mendapat tablet besi dan vitamin serta
asam folat, kenaikan berat badan 8 kg selama kehamilan. Ibu mengalami hiperémesis
berat sampai usia bayi 24 minggu.
2. Natal : Ny Heni melahirkan dengan SC, dengan KPD (Ketuban Pecah Dini).
3. Post natal : Bayi langsung menangis, apgar scor tidak diketahui oleh ibu karena
melahirkan di bidan, imunisasi hepatitis B dan injeksi vitamin K sudah diberikan.
D. Riwayat Sosial
Bayi Ny. Heni merupakan anak pertama
Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi : ibu
Hubungan ibu dan bapak terhadap bayi :
V Menyentuh -
V Memeluk -
V Berbicara -
V Berkunjung V
V Kontak mata -
Anak yang lain:
E. Keadaan Umum :
Kesadaran : CM; Nadi : 140 X/menit; RR : 57 X/menit; Suhu : 38 0 C; BB : 2000 gram;
panjang badan (PB) : 46 cm; Lingkar kepala : 34 cm; LLA : 8 cm, tidak ada riwayat kejang
F. Pemeriksaan Fisik :
Refleks moro (+); menggenggam (+); menghisap dan menelan : sangat lemah.
Tonus otot cukup, menangis cukup kuat dan kadang merintih.
Keadaan kepala dan leher normal, fontanel anterior pada bayi lunak, gambaran wajah.
Simetris, sutura sagitalis tepat.
Mata bayi bersih, tidak terdapat kelainan, bentuk telinga normal, hidung bilateral dan
Tidak tampak adanya kelainan anatomis.
Abdomen tidak terdapat distensi.
Torak bayi, tidak terdapat retraksi dinding dada.
Ekstremitas bayi tampak simetris, dapat bergerak dan tidak ada pembatasan ROM.
Tali pusat normal, tidak terdapat tanda infeksi.
Genital normal, jenis kelamin perempuan.
G. Data Tambahan :
Ibu mengatakan takut memandikan bayi karena anak pertama dan anaknya kecil.
Mendapat air susu buatan (ASB).
Terapi yang diberikan :
Ampisilin 175 mg/12 jam/IV dan Gentamycin 6,5 mg/24jam/IV
PENGKAJIAN
1 Identitas :
Nama : An. P
Usia : 7 hari
Nama ibu : Ny. Heni Nama Suami : Perlu dikaji lebih lanjut
Usia : Perlu dikaji lebih lanjut Usia Suami : Perlu dikaji lebih lanjut
Pendidikan : Perlu dikaji lebih lanjut Pendidikan : Perlu dikaji lebih lanjut
Pekerjaan : Perlu dikaji lebih lanjut Pekerjaan : Perlu dikaji lebih
Suku/bangsa : Perlu dikaji lebih lanjut
Alamat : Perlu dikaji lebih lanjut
2 Keluhan Utama
Bayi perempuan berumur 7 hari dirawat di ruang perina dengan prematuritas (31 minggu)
dan BBLR (BB= 2000 gram)
Bayi sudah dirawat di rumah sakit sejak lahir. Pasien belum bisa menetek, minum per
OGT dari hari pertama dirawat. Tiga hari sebelum pengkajian pasien demam sampai
38,5℃, dan pasien mendapatkan terapi antibiotik.
-
5 Riwayat Kehamilan dan Persalinan :
A. Prenatal :
B. Natal
Komplikasi persalinan : KPD (Ketuban Pecah Dini)
Cara persalinan : SC
Tempat : Bidan
C. Postnatal
Skor Apgar : Tidak diketahui
6 Riwayat Makanan
7 Riwayat Imunisasi
Refleks primitif :
V Menyentuh -
V Memeluk -
V Berbicara -
V Berkunjung V
V Kontak mata -
11 Keadaan umum :
12 Tanda Vital :
13 Pemeriksaan Fisik (isikan hal-hal yang perlu dikaji sebagai data tambahan dari kasus
di atas ):
Mata : Bersih
Hidung : Normal
Telinga : Normal
Kepala dan leher : Kepala dan leher normal, fontanel anterior pada bayi lunak,
gambaran wajah simetris, sutura sagitalis tepat.
Dada : Tidak terdapat retraksi dinding dada
Abdomen : Tidak terdapat distensi
Ekstremitas : Simetris, dapat bergerak dan tidak ada pembatasan ROM
Genitalia : Normal
Anus : Perlu dikaji lebih lanjut
14 Informasi lainnya : (Isikan hal-hal yang perlu dikaji untuk data tambahan seperti
hasil laboratorium, terapi dan persiapan perawatan saat klien pulang)
Ibu mengatakan takut memandikan bayi karena anak pertama dan anaknya kecil
Terapi yang diberikan : Ampisilin 175 mg/12 jam/IV (melalui injeksi intravena) dan
Gentamycin 6,5 mg/24jam/IV (melalui injeksi intravena)
2 DO: Bayi belum menetek Pola makan bayi Ketidakefektifan pola makan bayi d.d
kuat sehingga harus minum tidak efektif ketidakmampuan untu memulai
melalui OGT hisapan yang efektif b.d prematuritas
3 DO: Pemasangan OGT pada Risiko infeksi Risiko Infeksi dengan faktor risiko
bayi prosedur invasif
4 : Sebagian besar
adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
Keterangan :
1 : Tidak pernah
menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang
menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten
Daftar Pustaka
Ikatan Dokter Anak Indonesia 2013, Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak Ikatan
Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, diakses 15 April 2021.
http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wpcontent/uploads/2017/03/Formularium-Spesialistik-Ilmu-
Kesehatan-Anak-2013.pdf