Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Dwi Agustina 17/409098/KU/19656
2. Fairuz Rachma M 17/409103/KU/19661
3. Karunia Putri W. W. 17/409104/KU/19662
4. Oktavia Dwi H 17/409112/KU/19670
5. Regita Rahma Maharatri 17/409115/KU/19673
6. Agatha Sheila Megakusuma 17/412224/KU/19937
7. Diva Ananda Pratama 17/412236/KU/19949
8. Novitasari 17/412246/KU/19959
9. Farhan Abi Laksana Putra 17/414380/KU/20061
10. Tubagus Laka 17/414395/KU/20076
11. Wida Krismonita 17/414396/KU/20077
2021
Kasus A
KASUS PREHOSPITAL
Saat dinas pagi ada panggilan dari masyarakat bahwa ada KLL karambol di Jalan Semar Km.
7. Di tempat kejadian didapatkan korban sbb :
Pasien 4
Wanita 20 tahun, luka lecet-lecet di lengan dan kaki kiri, ada darah keluar melalui
kemaluannya. Ia mengatakan bahwa dirinya sedang hamil sekitar 8 bulan. Mengeluh nyeri
kenceng-kenceng perut bagian bawah. N : 120x/mnt, P : 16x/mnt.
KASUS INTRAHOSPITAL
Saat dinas pagi datang 2 orang pasien ke UGD dengan gambaran :
1. Tn. Susno 60 tahun diantar oleh anaknya dengan taksi ke UGD karena nyeri dada
hebat. Dari pengkajian didapat data antara lain : nyeri hebat terjadi sejak 30 menit yang
lalu dan sampai saat ini tidak berkurang bahkan menjalar ke bahu dan tangan kanan,
pasien tampak pucat dan sangat lemah, dyspnea. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak muda dan hiperkolesterol sejak 5 tahun yang lalu, kondisi seperti ini baru
pertama kali diderita pasien.
2. Ny. Jameela, 25 tahun diantar ke UGD oleh orang tuanya karena mengalami serangan
asma akut. Ia menderita asma sejak kecil. Saat ini ia hamil 3 bulan. Setelah menikah
baru kali ini ia mengalami kekambuhan. Pagi sebelum kambuh, pasien tampak
bertengkar hebat dengan suaminya. Pasien tampak sangat dyspnoe, sangat lemah,
apatis. Oleh karena sangat panik orang tuanya langsung membawa ke UGD dan belum
sempat dilakukan tindakan apapun di rumah
Tugas diskusi dan stimulasi
1.Lakukan pengkajian pada pasien! Gunakan format pengkajian Kep. Gadar
2.Tentukan masalah yang dialami pasien!
3.Tentukan intervensi yang dibutuhkan pasien!
4.Tentukan kebutuhan untuk disposisi atau rujukan!
5.Tentukan dan identifikasi peran masing-masing dalam tim intrahospital!
Korban 5
DX: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d benda asing dalam jalan napas d.d suara napas
tambahan dan perubahan frekuensi napas
Masalah/diagnosa kep. Prioritas : nyeri dada untuk bernapas, napas pendek, dada memar
DX: Ketidakefektifan pola napas b.d nyeri d.d Takipneu dan pola napas upnormal
Masalah/diagnosa kep. Prioritas : luka memar pada perut, perut tampak tegang, mengeluh
nyeri perut. N : 140x/mnt, P : 36x/mnt.
Nyeri Akut ditandai dengan mengekspresikan perilaku berhubungan dengan agen cedera fisik
5. Pemasangan kateter
Korban 3
Masalah/diagnosa kep. Prioritas : luka lecet masih keluar darah, ada luka barut di bahu kiri,
tangan dan kaki kanannya tidak bisa digerakkan. N : 112x/mnt, P : 20x/mnt
Korban 2
Masalah/diagnosa kep. Prioritas : Bengkok kaki kiri bawah → curiga fraktur, Luka kecil
dx: hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal ditandai dengan
penurunan kemampuan melakukan keterampilan motorik kasar, kesulitan membolak-balik
posisi, dan ketidaknyamanan
Korban 4
Masalah/diagnosa kep. Prioritas : Nyeri kenceng-kenceng perut bagian bawah, Ada darah
keluar dari kemaluannya, hamil 8 bulan, luka lecet di lengan dan kaki, N : 120 x/menit, P :
16x/menit
Risiko perdarahan ditandai dengan komplikasi kehamilan (pecah ketubah dini)
1. Tn. Susno 60 tahun diantar oleh anaknya dengan taksi ke UGD karena nyeri dada hebat.
Dari pengkajian didapat data antara lain : nyeri hebat terjadi sejak 30 menit yang lalu dan
sampai saat ini tidak berkurang bahkan menjalar ke bahu dan tangan kanan, pasien tampak
pucat dan sangat lemah, dyspnoe. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak muda dan
hiperkolesterol sejak 5 tahun yang lalu, kondisi seperti ini baru pertama kali diderita pasien.
2. Ny. Jameela, 25 tahun diantar ke UGD oleh orang tuanya karena mengalami serangan asma
akut. Ia menderita asma sejak kecil. Saat ini ia hamil 3 bulan. Setelah menikah baru kali ini
ia mengalami kekambuhan. Pagi sebelum kambuh, pasien tampak bertengkar hebat dengan
suaminya. Pasien tampak sangat dyspnoe, sangat lemah, apatis. Oleh karena sangat panik
orang tuanya langsung membawa ke UGD dan belum sempat dilakukan tindakan apapun di
rumah
Intervensi: posisi semi fowler, TTV, pemasangan nebulizer (order dokter), pemasangan binasal
4 liter, rujukan ke spesialis penyakit dalam, rujukan ke psikolog/psikiater
Pasien A
DO penyebab perubahan
TTV
· tampak pucat dan
sangat lemah
· Monitor EKG
Manajemen Nyeri
· Lakukan pengkajian
secara
komprehensif
· Pastikan perawatan
analgesic bagi
pasien dilakukan
dengan pemantauan
ketat
· Berikan individu
dengan peresepan
analgesik
Pasien B
DS Ketidakefektifan Status Manajemen asma
bersihan jalan napas Pernapasan:
- serangan asma akut · Monitor
b.d Asma d.d Kepatenan Jalan
kecepatan, irama,
dispnea Napas
kedalaman, dan
· Dispnea dengan
· Auskultasi suara
aktivitas ringan
paru setelah
Dipertahankan dilakukan
ditingkatkan ke 4 menentukan
hasilnya
Monitor Tanda-Tanda
Vital
· Monitor tekanan
darah, nadi, suhu,
dan status
pernafasan dengan
tepat
· Identifikasi
kemungkinan
penyebab perubahan
TTV
Pemberian Obat
Inhalasi