KOMUNITAS : KASUS B
Disusun oleh
Kelompok 1
1. Dhiana Ayu N. 17/409096/KU/19654
2. Enggar Tyas 17/409101/KU/19659
3. Lailatussa’adah 17/409106/KU/19664
4. Shania Pramestya K 17/409116/KU/19674
5. Mutia Elma M. 17/412242/KU/19955
6. Nandya Erlika G. 17/412244/KU/19957
7. Salsha Rivasha A. 17/412254/KU/19967
8. Afifah Kusuma A. 17/414372/KU/20053
9. Galuh Purbo N. 17/414382/KU/20063
10. Syarifatun Nisa Z. 17/414393/KU/20074
11. Johny Kambuaya 17/417005/KU/20124
Tn Pono (65 th) telah didiagnosa Hipertensi oleh dokter Puskesmas karena tekanan
darahnya 190/95 mmhg. Tn Pono tinggal bersama istri Ny Titi (60 th) dan kedua anaknya
yaitu Anti (29 th) dan menantunya Arjo (35 th) dan Dodo (25th) , dan Cucunya Asih (10
th). Menurut Ny Titi, Tn Pono melakukan kontrol dan minum obat secara rutin di
puskesmas. Namun yang menjadi keluhan Tn Pono kenapa tekanan darahnya masih juga
tinggi. Ketika ditanya Ny Titi menyampaikan bahwa Tn Pono susah untuk menghindari
makanan yang asin-asin termasuk sayur padahal sudah diingatkan waktu kontrol beberapa
hari yang lalu dan Tn Pono juga agak jarang jalan-jalan pagi.
1. Buatlah Daftar pertanyaan yang rinci sesuai data yang ingin Saudara fokuskan.
data pendukungnya
R Stase 2:
Buatlah SAP lengkap sesuai dengan tindakan yang akan Saudara lakukan.
R Stase 1
PENGKAJIAN
1. Data Keluarga
1. Identitas keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. Pono
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Umur : 65 tahun
d. Pendidikan : SMP
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jalan Kaliurang Km 8, gang Arjuna no 46, DIY.
h. Jumlah anggota keluarga : 5
2. Susunan keluarga
Hub dg
No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan Ket
KK
Tn Kepala
1. 65 L SMP Wiraswasta
Pono Keluarga
Tipe keluarga : Extended Family (terdapat lebih dari satu keluarga dalam satu
rumah).
Genogram :
a. Bapak berasal dari suku apa? Suku bangsa dan agama : Jawa & Islam
b. Apakah ada kebiasaan suku yang mempengaruhi kebiasaan dan kesehatan bapak?
Data tambahan :
Keluarga Pak Pono merupakan warga negara Indonesia dan berasal dari suku Jawa. Keluarga
Pak Pono hidup mengikuti norma dan nilai kebudayaan orang Jawa serta mengatakan tidak
Terkait status beliau di masyarakat (RT, RW, Pedukuhan) apakah sebagai masyarakat biasa,
6. Siapa saja yang memiliki asuransi kesehatan? Jika iya, apa jenis asuransi kesehatan
yang digunakan?
Data tambahan:
Pak Pono bekerja sebagai wiraswasta dengan membuka warung sembako di dekat rumahnya.
Pendapatan yang didapatkan dalam sebulan sebesar 5-7 juta tergantung keuntungan yang
diperoleh perbulannya. Bu Titi merupakan ibu rumah tangga. Pengeluaran keluarga dalam
sebulan sebesar sekitar 3-4 juta. Semua anggota keluarga memiliki asuransi kesehatan yaitu
Aktivitas kreasi
Data tambahan:
Pak Pono jarang berolahraga, namun terkadang istri atau anak-anak mengajak Pak Pono untuk
jalan-jalan di sunmor sekitar UGM pada hari minggu. Jika memiliki waktu luang biasanya
Pak Pono hanya bersantai minum kopi dan menonton video youtube di rumah. Namun dalam
satu tahun, keluarga Pak Pono hanya berekreasi sebanyak dua kali yaitu saat liburan Hari
Data tambahan:
Hubungan Tn. Pono dan keluarga baik-baik saja, kegiatan beliau sehari-hari hanya menjaga
Data tambahan:
Pak Pono menyatakan sudah berhenti merokok sejak 4 tahun yang lalu. Makanan yang sering
dikonsumsi yaitu makanan yang gurih dan gorengan sebagai lauknya. Pak Pono menyukai
makanan yang cenderung asin dan mengandung banyak garam. Tak hanya itu, Pak Pono selalu
minum teh manis hangat setiap pagi dan setiap sore minum kopi. Pak Pono sudah terdiagnosa
hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Kini tekanan darahnya mencapai 195/90 mmHg.
Istri dan anak-anak Pak Pono jarang mengalami sakit. Sakit yang pernah mereka alami yaitu
batuk, pilek, dan demam. Pak Pono telah menjalani kontrol secara rutin di Puskesmas terdekat.
Bu Titi mengatakan bahwa suaminya masih sulit menghindari makanan yang asin dan jarang
berolahraga.
1. Apa saja riwayat penyakit yang pernah diderita oleh orang tua Bapak?
2. Apa saja riwayat penyakit yang pernah diderita oleh orang tua Istri?
Data tambahan:
Ayah dari Pak Pono meninggal karena serangan jantung. Ibu Pak Pono meninggal karena
komplikasi DM dan semasa hidupnya memiliki riwayat hipertensi. Ayah Pak Pono merupakan
seorang perokok aktif semasa hidupnya. Ayah dari Bu Titi masih hidup namun saat ini beliau
juga menderita hipertensi. Ibu dari Bu Titi meninggal karena komplikasi penyakit ginjal.
4. Lingkungan
● Karakteristik rumah :
a. Apakah struktur bangunan rumah Bapak saat ini bersifat permanen atau semi-
permanen?
Data tambahan :
Rumah yang ditinggali bersifat permanen dan telah dimiliki oleh Pak Pono. Luas rumah Pak
Pono adalah 250m2 dan ada 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu. Sumber
air adalah air PAM, bersih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Pengelolaan sampah dalam
2. Apakah ada suku, kepercayaan tertentu dan budaya yang ada di lingkungan rumah
Bapak?
Data tambahan :
Keluarga tinggal di daerah perkampungan. Tetangga-tetangga Pak Pono merupakan suku Jawa.
Terdapat jadwal ronda setiap malam, sehingga kondisi lingkungan cukup aman. Hubungan
dengan masyarakat terjalin dengan baik, karena setiap ada kegiatan di masyarakat, Pak Pono
Data tambahan :
Keluarga Pak Pono menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Akses ke Puskesmas
bapak
Data tambahan :
Keluarga Pak Pono sering menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang selepas Maghrib.
Pak Pono aktif mengikuti ronda malam setiap hari Sabtu Malam. Hubungan Pak Pono dengan
masyarakat terjalin baik, karena Pak Pono dan Istrinya sering mengikuti kegiatan di
masyarakat.
● Sistem pendukung keluarga :
1. 1Apakah kerabat atau saudara Bapak selalu memberikan dukungan ketika keluarga
Bapak sakit?
Data tambahan :
Kerabat atau saudara Pak Pono selalu memberikan dukungan jika ada anggota keluarga
Pak Pono yang sakit yakni dengan menjenguk ke rumah Pak Pono, memberikan
5. Struktur keluarga
masing-masing?
Data tambahan :
Sebagian besar keputusan diambil oleh Pak Pono sebagai kepala keluarga. Apabila Pak Pono
sakit, pengambilan keputusan dirundingkan terlebih dahulu dengan keluarga dan diputuskan
a. Bagaimana sikap anggota keluarga lain apabila ada anggota yang tertimpa masalah atau
sakit?
b. Menurut Bapak, apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan keluarga bapak?
Data tambahan:
Sikap anggota keluarga Pak Pono jika ada anggota yang sakit yaitu saling mendukung satu
dengan lainnya. Keluarga berusaha untuk mendapatkan perawatan kesehatan sampai kondisi
membaik. Menurut Pak Pono kelebihan dari keluarganya yaitu dapat saling membantu dan
aktif dalam kegiatan kampung jadi memiliki banyak tetangga yang dekat dengan keluarga Pak
Pono.
b. Apakah ada perubahan peran dalam keluarga maupun masyarakat ketika bapak sakit?
Data tambahan:
Sebelum sakit Pak Pono berperan sebagai anggota masyarakat yang sangat aktif di lingkungan
tempat tinggalnya. Di keluarga, Pak Pono berperan sebagai kepala keluarga dan tulang
punggung keluarga. Sementara saat Pak Pono sakit, kebutuhan sehari-hari dibiayai oleh anak-
anak Pak Pono dan di masyarakat Pak Pono sudah tidak begitu aktif dalam kegiatan kampung.
a. Apakah ada nilai ataupun norma khusus yang dianut dalam keluarga?
Data tambahan:
Keluarga Pak Pono menerapkan nilai agama pada setiap anggota keluarganya seperti sholat
berjamaah dan mengaji bersama selepas maghrib. Selepas mengaji bersama, keluarga Pak Pono
● Fungsi afektif
a. Bagaimana sikap anggota keluarga lain apabila ada anggota yang tertimpa
Data tambahan :
Ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, salah satu anggota keluarga akan
● Fungsi sosialisasi
Data tambahan :
Keluarga Pak Pono berinteraksi dengan cara menghabiskan waktu bersama selepas
sebelumnya?
b. Apa saja perawatan yang diberikan oleh keluarga ketika ada salah satu anggota
keluarga sakit?
Data tambahan:
Saat Pak Pono sakit, hubungan antar keluarga masih terjalin dengan harmonis.
Keluarga pun tetap memberikan dukungan kepada Pak Pono agar segera sembuh.
Biasanya setelah maghrib Pak Pono dan keluarga berkumpul bersama di ruang televisi
ini. Namun setelah sakit, Pak Pono lebih sering di kamar untuk beristirahat. Saat sakit
keluarganya terlibat dalam memberikan perawatan kepada Pak Pono, yakni dengan
memberikan obat saat Pak Pono mengeluhkan pusing. Keluarga hanya memberikan
a. Apa yang sering menjadi penyebab stress dalam keluarga bapak akhir-akhir
ini?
b. Apakah ada masalah di dalam keluarga bapak yang sudah lama belum
terselesaikan?
Data tambahan:
Dengan kondisi pandemi pada saat ini menyebabkan kekhawatiran pada Pak Pono
terkait penghasilan dan ancaman kesehatan yang lainnya. Untuk permasalahan yang
a. Apa yang keluarga lakukan untuk mengatasi saat terjadi suatu permasalahan?
Data tambahan:
Keluarga Pak Pono selalu memberikan dukungan perawatan serta anak anaknya
membantu dalam biaya pengobatan yang dilakukan oleh Pak Pono. Dengan adanya
cucu dari Pak Pono bisa menjadi hiburan dari Pak Pono.
Data tambahan:
Saat mengalami masalah, keluarga Pak Pono pasti selalu merundingkan masalah
hipertensi?
Data tambahan:
Respon dari Istri Pak Pono sangat sedih, namun beliau tetap memberikan perawatan
kepada Pak Pono yang sesuai dengan arahan dari tenaga kesehatan tentang perawatan
hipertensi. Selain itu, Istri Pak Pono rajin untuk mencari-cari informasi terkait
penyakit hipertensi.
8. Pemeriksaan fisik:
1. Keadaan umum:
TD : 190/95
N : 92x/menit
RR : 20x/menit
BB : 70 kg
TB : 165 cm
Mulut : Lembab
2. Pola makan :
Data tambahan:
Pak Pono makan 3 kali dalam sehari dengan lauk tempe goreng, tahu goreng, ikan
goreng, dan beliau jarang sekali untuk makan sayur. Biasanya beliau hanya suka
sayur lodeh. Untuk minumannya Pak Pono mengkonsumsi air putih dan masih
mengkonsumsi kopi pada sore hari dan teh manis pada pagi hari. Untuk cemilannya
Pak Pono gemar mengkonsumsi gorengan dan snack kiloan yang mengandung banyak
MSG. Pak Pono sendiri sudah berhenti merokok 4 tahun lalu dan tidak mengkonsumsi
alkohol.
Pak Pono jarang melakukan olahraga, agak jarang jalan-jalan pagi, dan mulai tidur
pada pukul 20.30 WIB, dan tidak terdapat gangguan tidur pada Pak Pono.
9. Harapan keluarga
Keluarga berharap jika Pak Pono kedepannya bisa mematuhi pengobatannya dan
juga bisa merubah gaya hidupnya menjadi jauh lebih sehat lagi, seperti mampu untuk
mengubah pola makan dan juga bisa lebih giat dalam berolahraga.
Catatan:
Format bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pendekatan NANDA
Tindakan :
No.
Prosedur berikan tanda (√) Pelaksana
Keperawatan (Nama Mahasiswa)
Mandiri Kolaboratif
Keterangan :
Mahasiswa tidak perlu mengisi kolom pelaksana, serahkan format yang telah diisi pada
saat simulasi sesuai setting.
Kegiatan Uraian
Sub Topik Pengaturan Diit Rendah Garam dan Minyak pada Orang dengan
Hipertensi
Latar Pak Pono yang telah didiagnosa dengan hipertensi masih kesulitan
Belakang mengatur pola makannya yaitu masih sering mengkonsumsi makanan
asin dan berminyak sehingga tekanan darahnya tidak kunjung turun
meskipun sering kontrol dan minum obat. Oleh karena itu, diperlukan
edukasi untuk Pak Pono dan keluarganya demi mengatasi masalah
tersebut.
Tujuan Setelah diberikan edukasi, Pak Pono dan keluarga diharapkan dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga hipertensi Pak
Pono tidak bertambah parah dan anggota keluarga lain mampu
mengurangi faktor risiko.
Setting tempat Pemberian edukasi akan dilaksanakan di ruang tamu rumah Pak Pono
Media Leaflet
Metode Pak Pono dan keluarga akan ditunjukkan leaflet berisi ringkasan materi
mengenai diit rendah garam dan minyak kemudian perawat memberikan
penjelasan mengenai isi leaflet. Leaflet akan ditinggalkan di rumah
keluarga. Kegiatan dibagi menjadi pemberian materi dilanjutkan diskusi
tanya jawab dengan Pak Pono dan keluarga.
Pelaksanaan 1. Persiapan
- Menyiapkan tempat
- Menyiapkan media yang akan digunakan
2. Proses
No. Komunikator Audien Waktu
1. Diet DASH
Menurut Diet Dietary Approaches to Stop Hypertension atau DASH yang merupakan
rekomendasi diet untuk orang hipertensi, konsumsi harian sodium seseorang adalah sebanyak
2.300 mg atau sekitar 1 sendok teh garam (6 g). Takaran ini termasuk seluruh garam ataupun
sodium yang dikonsumsi, baik yang digunakan saat memasak maupun sudah tersaji. Hal
penting yang dapat diperhatikan untuk mengurangi konsumsi harian sodium adalah dengan
menentukan pilihan makanan yang lebih sehat saat belanja, masak, maupun makan diluar.
Baca label makanan dan Jangan tambahkan garam Minta makanan untuk
pilih produk yang rendah saat memasak nasi, pasta, disajikan tanpa garam
sodium dan garam (terutama atau sereal panas tambahan atau MSG (mecin)
untuk makanan malam beku,
sup, siap masak, dan bumbu-
bumbu)
Pilih lauk segar dibanding Bumbui masakan dengan Hindari makanan dengan
makanan olahan yang sudah yang bebas garam, bumbu bahan tinggi garam seperti
berpengawet dan rempah segar/kering, acar dan keju
atau lemon dan jeruk nipis
segar
Pilih buah dan sayur Cuci makanan berkaleng Hindari makanan yang
segar/beku dibanding dalam atau yang direndam dalam diawetkan, diasapi, atau
kemasan kaleng air garam sebelum dibuat dengan kecap atau
digunakan kaldu
Hindari makanan dengan Kurangi penggunaan garam Pilih buah atau sayuran
garam tambahan seperti acar dapur untuk membumbui sebagai cemilan, bukan
keripik atau kentang goreng
1. Konsumsi gorengan
Mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara di goreng masih boleh dikonsumsi
tetapi harus dibatasi kurang lebih sebanyak 3-5 porsi setiap hari.
Konsumsi garam berlebih dapat mengakibatkan peningkatan jumlah natrium yang ada
di dalam sel dan juga mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel
dapat mengecilkan diameter pembuluh darah arteri, hal ini menyebabkan jantung harus
memompa darah lebih kuat sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan
tekanan darah juga berpengaruh pada peningkatan kerja jantung, yang akhirnya akan
3. Penggantian garam
Untuk mengurangi rasa asin, dapat menggunakan cara memasak yang dianjurkan.
Untuk memperbaiki rasa makanan yang tawar, dapat menggunakan bumbu-bumbu seperti
bawang merah, bawang putih, gula, cuka, kunyit, daun salam, dan asam.Dengan