Disusun Oleh:
Dhetya Khoirunnisa Kusumastuti
20/458060/KU/22334
1. Prosedur invasive
3. Trauma
7. Malnutrisi
inflamasi)
12. Pertahanan respon primer tidak adekuat (kulit tak utuh, trauma
jaringan, penurunan
adalah:
a. Agen
b. Host
Host itu yang terinfeksi, jadi biarpun ada agen, kalau tidak ada
yang bisa dikenai, tidak ada infeksi. Host biasanya orang atau
hewan yang sesuai dengan kebutuhan agen untuk bisa bertahan
hidup atau berkembang biak.
c. Environment (lingkungan)
a. Rubor
b. Kalor
c. Dolor
d. Tumor
e. Functio Laesa
Tidak pernah 0
Diagnosis Penyerta Ada 15
Tidak ada 0
Alat bantu untuk Perabotan (kursi, meja, 30
berpindah dll)
Walker 15
Tidak ada/bed/kursiroda, 0
perawat
Penggunaan Obat IV Menggunakan 20
atau Heparin Tidak menggunakan 0
Cara Berjalan atau Tidak mampu 20
Berpindah Lemah 10
Normal, bedrest, 0
immobilisasi
Keadaan Mental status Mudah lupa 15
Orientasi baik 0
Penilaian risiko jatuh dengan Morse Fall Scale:
Skor >45 risiko tinggi
Skor 25–44 risiko sedang
Skor 0–24 risiko ringan
C. HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI PADA KLIEN YANG MENGALAMI
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN
Riwayat keperawatan:
Riwayat cedera atau jatuh
Riwayat imunisasi
Riwayat infeksi akut atau kronik
Terapi yang sedang dijalani
Stressor emosional: ekspresi verbal dan non verbal, gaya hidup.
Proses penyakit yang terlihat pada klien dan keluhan fisik.
Status nutrisi.
Tingkat kesadaran, kelemahan fisik, imobilisasi, penggunaan alat bantu.
Pemeriksaan fisik:
Infeksi lokal, terbatas pada kulit dan membrane mukosa. Tanda-tandanya meliputi
bengkak, kemerahan, nyeri, panas dan gangguan fungsi gerak.
Infeksi sistemik, tanda-tandanya meliputi demam, peningkatan frekuensi nadi dan
pernafasan, malaise, anoreksia, mual, muntah, sakit kepala, pembesaran kelenjar di area
infeksi.
Sistem Neurologis: status mental, tingkat kesadaran, fungsi sensori, sistem reflek,
sistem koordinasi, tes pendengaran, penglihatan dan pembauan, sensivitas terhadap
lingkungan.
Sistem Cardiovaskuler dan Respirasi: toleransi terhadap aktivitas, nyeri dada,
kesulitan bernafas saat aktivitas, frekuensi nafas, tekanan darah dan denyut nadi.
Integritas kulit : inspeksi terhadap keutuhan kulit klien, kaji adanya luka, scar, dan
lesi, kaji tingkat perawatan diri kulit klien.
Mobilitas: inspeksi dan palpasi terhadap otot, persendian, dan tulang klien, kaji
range of motion klien, kaji kekuatan otot klien, kaji tingkat ADLs klien.
Pemeriksaan penunjang:
Berupa data laboratorium yang menunjukkan adanya infeksi meliputi peningkatan angka
leukosit, penignkatan laju enap darah, dan kultur urin, darah serta secret menunjukkan
adanya mikroorganisme pathogen
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Risiko infeksi
2. Risiko jatuh
3. Risiko cidera
Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
Butcher, H. K., Bulechek, G. M., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. 2018. Nursing
Interventions Classification (NIC) 7th Edition. Indonesia: Mocomedia.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. 2018. NANDA International Nursing Diagnoses: Definition
and Classification 2018-2020. New York: Thieme.
Moorhead, S., Swanson, E., Johnson, M., & Mass, M. L. 2018. Nursing Outcomes
Classification (NOC) 6th Edition. Indonesia: Mocomedia.
Morse, JM., 2009. Preventing Patient Falls Establishing A Fall Intervention Program, 2nd ed.,
New York: Springer Publishing Company.
Potter, P.A. & Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik ( Fundamentals of Nursing: Concept, Process & Practice) Edisi keempat.
Jakarta: EGC.