Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Bentuk mesochepal , wajah simetris, tidak ada jejas,


tidak ada luka, kulit kepala bersih. Terpasang NRM 10
lpm.
Dada : Jantung :
SECONDARY

I : Jejas (-) Pergerakan simetris, Icus Cordis tampak.


P : Nyeri tekan (-) Icyus cordis teraba pada ICS 4 dan 5
SURVEY

sinistra
P : Pekak
A : S1/S2 reguler
Paru – Paru
I : Simetris dada kanan dan kiri
P : Tidak ada massa
P : Redup
A : Vesikuler, mengi
Perut : I : Jejas (-), simetris, A : Bising usus 18 x/menit, P: Nyeri tekan (-), P:
Thympani
Ekstremitas
(atas) : Terpasang infus RL 20tpm di tangan kanan.
(bawah) : Edema (-), luka (-)
Genitalia : Terpasan kateter. (urine output 200 cc)

PROGRAM TERAPI
Tanggal/Jam : 27 Maret 2021/23.45 WIB
NO NAMA OBAT DOSIS INDIKASI
1 Ringer Laktat 20 tpm Sumber elektrolit dan air
2 Inj Furosemid 20 mg
3 CPG 225 mg Membantu dan mencegah serangan
jantung dan stroke
4 Aspilet 240 mg Membantu mencegah serangan jantung
5 Sucalfat 3x2cth Mengobati tukak lambung
6 Nebu Ventoline + Untuk mengobati penyakit sistem
Flexotide pernafasan.
ANALISA DATA
NO DX DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
I DS: Merokok aktif Bersihan jalan nafas
- Pasien mengatakan sesak nafas tidak efektif
sudah 2 hari
DO:
- TTV
TD: 146/87 mmHg
N: 120x/menit
RR: 26x/menit
S: 36,6oC
SpO2: 83%

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI) RASIONAL
I Setelah diberikan tindakan Manajemen Jalan - Menegtahui pola
keperawatan selama 1x6 jam Nafas(I.02060) nafas pasien
diharapakan masalah a. Observasi - Mengetahui bunyi
Bersihan jalan nafas tidak - Monitor pola nafas nafas pasien
efektif teratasi dengan - Monitor bunyi nafas - Untuk mengurangi
kriteria hasil: b. Terapeutik sesak nafas
- Posisikan semifowler - Untuk mengencerkan
Bersihan jalan nafas - Berikan minum hangat ledir yang didalam
(L.01001) - Berikan oksigen jalan nafas
1. Batuk efektif meningkat c. Edukasi - Untuk meningkatkan
2. Mengi menurun - Ajarkan teknik batuk saturasi oksigen di
3. Dispnea menurun efektif dalam tubuh
d. Kolaborasi - Agar lendir yang di
- Kolaborasi pemberian dalam dapat di
obat. keluarkan dengan
tepat
- untuk mengurangi
sesak nafas

IMPLEMETASI
TGL/JAM TINDAKAN RESPON TTD
27 Maret 2021 Menanyakan keluhan pasien & S : Pasien mengatakan sesak
menentukan triase nafas
O : RR: 29x/menit. Terdengar
23.45 mengi.
Triase Kuning
S :-
Mengatur posisi O : Pasien berbaring di bed
23.45 dengan posisi semi fowler.
23.46 O: Paisen terpasang nasal
Memasang nasal kanul 3 lpm
kanul 3 lpm
S :-
Pengambilan samping darah O : Terambil darah untuk cek
23.48 laboratorium
S :-
Memasang IVFD RL 20tpm O : Pasien diberikan infus RL
23.49 20tpm
S :-
O : Pasien diberikan terapi
Inj Furosemid 20 mg via iv
Memberikan terapi obat CPG 225 mg
Aspilet 240 mg
23.50 Sucalfat 3x2cth via oral

23.55 Mengganti Nasal Kanul dengan O: terpasang NRM 10lpm


NRM
23.55 O: Pasien dibeikan nebulizer
Memberikan terapi obat via
dengan obat Ventoline +
inhalasi
Flexotide
S :-
O : TTV
TD: 146/87 mmHg
N: 120x/menit
Mengecek TTV
RR: 26x/menit
S: 36,6oC
SpO2: 83%
23.55
28 Maret 2021 Melakukan rekam jantung O: hasil EKG: Sinus takikardia
00.15 menggunakan EKG
S :-
O : TTV
TD: 140/86 mmHg
N: 110x/menit
Mengecek TTV
RR: 22x/menit
S: 37oC
03.00 SpO2:100%

O: TTV
TD: 132/78 mmHg
N: 113x/menit
Mengecek TTV RR: 24x/menit
S: 36,5oC
SpO2:100%
06.00
EVALUASI
TGL/JAM NO DX EVALUASI TTD
28 Maret 2021 I S: -pasien mengatakan masih agak sesak
06.00 O:
- Pasien terlihat rileks
- TTV:
TD: 132/78 mmHg
N: 113x/menit
RR: 24x/menit
S: 36,5oC
SpO2:100%

A: Masalah keperawatan Bersihan jalan nafas tidak


efektif belum teratasi.
P: Pertahankan Intervensi
-Obs. TTV setiap 30 menit
-Obs. Dyspnea

RENCANA TINDAK LANJUT


Pasien Tn. SN akan dimonitor lebih lanjut di ruang IGD dan menunggu balasan konsul dokter
spesialis

…………………./………WIB
Pembimbing (CI) IGD Mahasiswi

( ) (Fahrunnisa Al Azizah)

Anda mungkin juga menyukai