Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Diagnosa Keperawatan
Analisa data pada Ny. K umur 43 tahun dengan diagnosa medis TB paru.

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

01 DS : Bakteri tuberkulosis Ketidakefektifan


- Pasien mengatakan sesak bersihan jalan
nafas, batuk berdahak dan Droplet infection
nafas
terdapat bercak darah
Masuk melalui jalan
DO : nafas
- TTV :
TD : 130/80 mmHg Menempel dan
menetap di
N : 126 ×/menit jaringan paru
S : 36,6oC
RR : 24 ×/menit Terjadi proses
Spo2 : 95% peradangan
- Pasien tampak
menggunakan alat bantu tumbuh dan
berkembang di dalam
nafas : terpasang masker sitoplasma
oksigen 10 lpm.
- Ronchi terdengar di lobus Membentuk sarang
dekstra superior medial, primer (fokus ghon)

lobus sinistra superior


- Uji dahak positif Komplek primer

- Redup dibagian paru paru Sembuh sendiri tanpa


pengobatan, sembuh
sebelah kanan atas dan
dengan bekas fibrosis
kiri atas, tengah. (Lobus
Pertahanan primer
dekstra superior medial,
tidak adekuat
lobus sinistra superior).

+ Pembentukan
tuberkel

- Vocal fremitus sisi kiri


Kerusakan membran
lebih bergetar daripada alveolar
sebelah kanan.
- Hasil rontgen paru : KP
Pembentukan sputum
dupleks positif

Ketidakefektifan

bersihan jalan nafas

02 Batuk terus menerus


DS :
- Pasien mengatakan Keletihan
merasa lelah dan nafas
Ketidaknyamanan
ngongsrong ketika berjalan posisi
dan beraktivitas

Immobilisasi
DO :
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
Letih saat beraktivitas
N : 129 ×/menit
S : 36,6 oC
RR : 25 ×/menit
Spo2 : 95% Keletihan

- Pasien tampak kelelahan


- Segala aktivitas ringan
pasien dibantu oleh
keluarga, seperti : pasien
akan ke kamar mandi atau
sehabis dari kamar mandi

03 DS :

- Pasien mengatakan tidak Batuk produktif (terus Mual


menerus)
nafsu makan, mual dan
makan hanya 5 sendok
Batuk berat
saja. Berat badan sebelum
sakit 62 kg dan saat sakit
Distensi abdomen
berat badan turun menjadi
59 kg dalam satu bulan.
Mual, muntah
- HB : 9,26 g/dl

DO :
- Pasien tampak lemas,
porsi makan pasien tidak
habis

DAFTAR PUSTAKA:
Nursalam, M. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi ke-4. Jakarta: Penerbit
Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai