Pti - Ti

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 2019/2020
Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 1

Modul 1 : Perakitan Personal Computer (PC)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

Mahasiswa dapat mengetahui cara perakitan komputer.
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
a) Perangkat komputer / PC / Laptop / Notebook .
b) Obeng
c) Baut
d) Skrup
2. Prosedur
a) Baca dan pahami semua tahapan praktikum dengan cermat.
b) Gunakan fasilitas yang disediakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
c) Rapikan kembali setelah menggunakan peralatan laboratorium (mouse, keyboard,
kursi, dll)
d) Perhatikan sikap anda untuk tidak mengganggu rekan praktikan lain
e) Pastikan diri anda tidak menyentuh sumber listrik.
3. Kegiatan Praktikum
1) Cara Memasang Prosesor dan heatsink pada Motherboard
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka, tarik ke atas tuas
pengunci socket prosessor pada motherboard.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket (perhatikan tanda titik/segitiga di sudut prosessor
lalu cocokkan tanda yang sama di socket motherboard). rapatkan hingga tidak
terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Jika prosessor sudah terpasang dengan baik, turunkan tuas pengunci.
- Lapisi/oleskan pasta/gel di bagian atas prosessor yang akan dipasang heatsink.
Pasta berfungsi sebagai penyalur panas dari prosessor ke heatsink.
- Pasang kipas prosessor atau heatsink di atas prosessor.
- Colokkan kabel power heatsink pada motherboard.
- Pastikan prosessor dan heatsink terpasang dengan benar.

2) Cara Memasang Memori RAM ke Motherboard

- Buka tuas penguncinya
- Sesuaikan posisi lekukan RAM dengan lekukan pada slot RAM pada
motherboard
- Tekan di setiap ujung RAM hingga tuas pengunci RAM kembali mengunci yang
biasanya ditandai dengan bunyi “klik”
- Pastikan RAM sudah terpasang dengan benar.
3) Cara Memasang Motherboard ke Casing

- Perhatikan lubang sekrup yanga ada pada casing dan lubang sekrup pada
motherboard
- Letakkan motherboard ke dalam casing dengan mencocokkan lubang sekrup yang
ada pada casing dan sekrup
- Kunci dengan sekrup menggunakan obeng (+)

4) Cara Memasang Power Supply pada Casing

- Pasang power supply padaa casing yang sudah disediakan
- Sesuaikan lubang sekrup pada Power Supply dengan lubang sekrup Casing
- Kunci Power Supply menggunakan sekrup agar tidak goyang
- Pastikan Power Supply sudah terpasang dengan baik
- Pasang kabel Power pada motherboard
5) Cara Memasang Hardisk dan DVD-RW

- Letakkan casing dalam posisi berdiri, pasang hardisk dan kunci dengan baut.
- Pasang DVD-RW di bagian atas dan kunci dengan sekrup
- Pasang masing-masing kabel pada harddisk dan DVD-RW, pasang kabel data
SATA pada port data di belakang hard disk. Cocokkan ujung kabel dengan port
data di hard disk
- Pasanglah kabel power dari power supply ke harddisk
- Pastikan hardisk dan DVD-RW sudah terpasang dengan baik.

6) Cara Memasang Kabel-Kabel Komputer

- Setelah semua komponen terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang kabel-
kabel komputer, seperti kabel I/O, kabel harddisk, kabel CD-ROM, kabel power
CPU dll. Kabel-kabel ini sudah dirancang berbeda satu sama lain sehingga anda
hanya perlu mencocokkan saja dengan colokannya seperti gambar di bawah ini.
7) Cara Memasang VGA Card

- Perhatikan slot untuk memasang VGA dan buka penguncinya. Pastikan slot PCI
Express dalam keadaan bersih.
- Pasang VGA pada slot dengan benar, pastikan semua pin VGA tertancap ke slot
motherboard.
- Setelah VGA terpasang, kunci kembali VGA agar kuat dan tidak bergeser

8) Tahap Terakhir dalam Merakit Komputer

Kalau semua langkah-langkah merakit komputer sudah selesai, kini tutup dengan
casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga
hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard &
konektor mouse ke port mouse, dll.
9) Tahap Terakhir dalam Merakit Komputer

Setelah merakit computer selesai, kita lakukan pemeriksaan caranya yaitu:
- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari
speaker.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar berwarna hitam, maka ada kesalahan dan
apabila CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM pada slot
- Apabila LED harddisk atau CD-ROM menyala terus, periksa konektor apakah
sudah terhubung atau belum
- Pastikan semua komponen sudah terpasang dengan baik pada tempatnya.

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Sebutkan dan jelaskan cara kerja masing-masing komponen PC yang terdapat pada
komputer!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsinya 3 (tiga) komponen penyusun processor!
3. Jelaskan bagaimana perkembangan processor sekarang ini!
RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik
Indikator
(E) (D) (C) (B) (A)
=< 40 41 – 55 56 - 60 61 - 80 >=81
1 Ketepatan
menyebutkan
komponen-
komponen PC;
2 Ketapatan
menjelaskan
fungsi masing-
masing
komponen PC;
3 Ketepatan
menyebutkan
3(tiga)
komponen
penyusun
processor;
4 Ketepatan
menjelaskan
fungsi 3 (tiga)
komponen
penyusun
processor;
5 Ketepatan
menjelaskan
perkembangan
processor
sekarang ini ;
Nilai total

Modul 2 : Proses Booting Sistem Operasi

Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis booting dan mengimplementasikannya
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
a) Perangkat komputer / PC / Laptop / Notebook
2. Prosedur
kursi, dll)
1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop) dan muncul tampilan seperti gambar di

bawah.
2. Kemudian tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2 untuk masuk ke Menu
BIOS. Pada beberapa komputer/laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada
Komputer.

3. Pada menu BIOS, aturlah booting pertama

4. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.
Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan. Ubah
“Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari
Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama
kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk. Khusus untuk booting
pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum
menyalakan komputer atau laptop
5. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan
mengklik Yes

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis booting pada sistem operasi!
2. Uraikan secara umum tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting !
3. Jelaskan proses start up booting pada sistem operasi windows!
RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Indikator kurang baik
(D) (C) (B)
(E) (A)
41 – 55 56 - 60 61 - 80
=< 40 >=81
1 Ketepatan
menyebutkan
jenis-jenis
booting pada
sistem operasi;
2 Ketepatan
menjelaskan
jenis-jenis
booting pada
sistem operasi;

3 Ketepatan
menjelaskan
tahapan pada
proses booting;
4 Ketepatan
menjelaskan
proses start up
booting pada
sistem operasi
windows;
Nilai total

Modul 3. Pengenalan Sistem Operasi Windows

Mahasiswa mampu mengetahui proses instalasi sistem operasi windows dan
mengaplikasikannya
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
b) Sistem operasi Windows
2. Prosedur
c) Rapikan kembali setelah menggunakan komputer (mouse, keyboard, kursi, dll)
1. Setelah melakukan pengaturan BIOS, Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari
DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive
DVD, sebelum “restart”.
2. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.
3. Klik apa saja pada keyboard, misalnya tekan “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, jika
tidak menekan tombol, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.

4. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.
5. Mulai Proses Inst. Klik Install Now untuk memulai instalasi

6. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next. Klik untuk
Persetujuan instalasi.
7. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem
windows. Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini
artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan
menghapus semua sistem yang lama.
8. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki. Gambar di bawah ini contoh
komputer yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama
alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:). Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut
kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang
bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.

9. Hapus partisi sistem lama. delete partisi sistem Windows sebelumnya yang lama.
Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun
akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-
data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus
Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada
gambar berikutnya
10. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk
cukup. Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New.
Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard
Disk”.

11. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru. Arahkan
kursor pada primary kemudian klil next.
12. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.

13. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart
sendiri. Jika menggunakan Flashdisk, maka Flashdisk harus dicabut setelah restart.
14. Restart otomatis.
15. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.

16. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.
17. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart
otomatis.
18. Isi data-data dengan membuat nama pengguna, kemudian klik Next

19. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.
20. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika
belum punya.
21. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.

22. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian
klik Next.
23. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.
EVALUASI PRAKTIKUM
1. Buat tutorial instalasi Sistem Operasi Windows menggunakan Flash Disk, uraikan
tahapannya dan dilengkapi dengan gambar!
2. Jelaskan perbedaan Sistem Operasi Windows dan Sistem Operasi Linux!

RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN

(D) (C) (B)
(E) (A)
41 – 55 56 - 60 61 - 80
=< 40 >=81
1 Ketepatan
menjelaskan
tahapan instalasi
sesuai
urutannya;
2 Ketepatan
menjelaskan
perbedaan
sistem operasi
Windows dan
Linux;
Nilai total

Modul 4 : Pengenalan Sistem Operasi Linux

Mahasiswa mampu mengetahui proses instalasi sistem operasi linux dan
mengimplementasikannya.
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
2. Prosedur
b) Gunakan fasilitas yang tersedia dengan penuh rasa tanggung jawab.
c) Rapikan kembali setelah menggunakan peralatan labolatorium
d) Perhatikan sikap agar tidak mengganggu praktikan yang lain
1) Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
2) Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga akan muncul
tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah
satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
3) Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi
beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses instalasi. Namun jika
ingin memperbaiki Linux yang sudah ada tetapi rusak maka pilih rescue a broken
system.

4) Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa sistem yang
akan digunakan pada Ubuntu.
5) Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di Indonesia, maka
pilih other lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia. Selanjutnya tekan enter.
6) Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya digunakan
untuk mengatur zona waktu.
7) Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard.
Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk melanjutkan proses
instalasi

8) Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam komputer yang
tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan enter.
9) Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih. Setelah itu kita
akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya untuk menentukan alamat
server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah ini boleh dilewati.
Pilih continue untuk melanjutkan proses.
10) Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama tunggal
sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan. Secara default sudah
terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Jika
tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.
11) Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan
waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka
akan muncul beberapa zona waktu yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini kami
memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.

12) Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar
proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih metode partisi manual.
13) Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.
14) Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau tidak.
Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada harddisk (tertulis free
space). Tekan enter untuk memulai proses partisi

15) Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan tentang
penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar dapat menentukan
besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat partisi otomatis
pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector
information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan dipartisi.
16) Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan
besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah semuanya atau sesuai
keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan, setelah itu pilih continue.

17) Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi,

apakah Primary (biasanya file system dan file lokal) atau Logical (biasanya untuk
file penambahan RAM). Pilih Primary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk
memulai proses partisi. Pilih Beginning untuk menggunakan ruang bebas yang
awal atau end untuk ruang bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan
seperti berikut, lalu tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang
akan dibuat.
18) Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang
baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang dipakai untuk
partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk), mount
options (pengaturan titik lokasi partisi), label (penamaan partisi), reserved
blocks (penyediaan kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical
usage (tipe kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian partisi saat komputer
mulai booting), copy data from another partition (menyalin pengaturan partisi

yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru saja
dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan pengaturan partisi). Jika
semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter
maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di
bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan
muncul di bawah partisi baru tadi.
19) Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari memori yang
digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah dilakukan di atas.
Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas,
namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat
RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses
yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan
nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan digunakan
untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
20) Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi
tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di screenshot berikut ini.
Selanjutnya pilih Done setting up the partition.

21) Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish partitioning and
write change to disk untuk menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.
22) Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi
atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul
tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer akan melakukan
instalasi sistem.

23) Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama
lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik
continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama
akun lalu klik continue.
24) Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita nantinya
dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan password yang
dimasukkan sesuai kehendak.
25) Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan dienkripsi
atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no untuk lanjut ke
pengaturan berikutnya.

26) Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika anda
menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati langkah ini jika
kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
27) Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk
mengantisipasi perubahan dari master boot record jika booting instalasi gagal
dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya
muncul karena kita menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot
Loader dapat diatur manual setelah selesai instalasi.

28) Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan melakukan
instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader. Tunggu beberapa
saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, maka Ubuntu
akan melakukan booting.
29) Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Isikan password lalu tekan enter.
30) Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Buat tutorial instalasi Sistem Operasi Linux selain Ubuntu!
2. Sebutkan dan jelaskan minimal 6 distro linux dan turunannya!
RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
Sangat
Kurang Cukup Baik Sangat baik
Indikator kurang
(D) (C) (B) (A)
(E)
41 – 55 56 - 60 61 - 80 >=81
=< 40
1 Ketepatan
menjelaskan
tahapan instalasi
sistem operasi
linux sesuai
urutannya;
2 Ketepatan
menyebutkan
distro linux dan
turunannya;
3 Ketepatan
menjelaskan
distro linux dan
turunannya;
Nilai Total

Modul 5 : Hirarki Direktori Windows dan Linux

Mahasiswa mampu mengetahui struktur direktori windows dan linux serta membedakan
sistem file windows dan linux
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
2. Prosedur
kursi, dll)
1) Pada sistem operasi windows, struktur direktorinya dapat kita lihat seperti gambar
di bawah ini.
2) Pada gambar di atas terdapat beberapa direktori utama sistem operasi windows
yaitu program files, users dan windows
3) Sedangkan struktur direktori linux tampak seperti gambar di bawah ini

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Jelaskan perbedaan file system pada windows dan linux
2. Sebutkan dan jelaskan direktori yang terdapat pada windows dan linux
Rubrik Penilaian
SKOR PENILAIAN
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat baik
Indikator kurang
(D) (C) (B) (A)
(E)
41 – 55 56 - 60 61 - 80 >=81
=< 40
1 Ketepatan
menjelaskan
perbedaan file
system pada widows
dan linux ;
2 Ketepatan
menyebutkan dan
menjelaskan
direktori pada
windows;
3 Ketepatan
menyebutkan dan
menjelaskan
direktori pada linux;
Nilai total

Modul 6. Perintah CMD

Mahasiswa mampu mengetahui perintah CMD dan mengimplementasikannya
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
2. Prosedur
1. Buka Command Prompt dengan cara klik Start Menu – All Programs – Accessories
- Command Prompt.
2. Ketikkan perintah D: untuk berpindah dari direktori C ke direktori D
3. Ketikkan perintah dir untuk melihat isi direktori D. Di bawah ini tampilan isi
direktori D.

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Sebutkan dan jelaskan perintah-perintah CMD selain yang dipraktekkan di atas!
2. Buat struktur direktori seperti di bawah ini dengan perintah CMD
UMI
FIK TI KESMAS EKONOMI
TI SI KIMIA
MODUL PTI.docx

RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN

(D) (C) (B)
(E) (A)
41 – 55 56 - 60 61 - 80
=< 40 >=81
1 Ketepatan
menjelaskan
tahapan instalasi
sesuai urutannya;
2 Ketepatan
menjelaskan
perbedaan sistem
operasi Windows
dan Linux;
Nilai total

Modul 7 : Sharing File dan Drive

Mahasiswa mampu melakukan file sharing yang bisa di akses berbagai platform dan
mampu mengimplementasikaannya
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
a) Perangkat Komputer / PC
2. Prosedur
1) Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share.
Kemudian klik kanan pilih share with > Specific people.
2) Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone,
kemudian klik Add. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share.

3) Setelah itu akan dapat konfirmasi “Your Folder is Shared”, kemudian klik done.
4) Sedangkan untuk sharing drive, tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di
share. Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share
with > advanced sharing.

5) Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing.
Kemudian klik Advanced sharing.
6) Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this
folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur
permission.
7) Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau everyone
sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok.

8) Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security. Lalu klik
tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions.
9) Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add.
10) Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced.

11) Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di
share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih
saja Everyone. Klik OK.
12) Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK.
13) Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur
permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK.

14) Pengecekan bisa anda lakukan untuk melihat data apa saja yang di sharing dengan
cara mengetikkan IP address dari komputer yang melakukan sharing tersebut.
Pada address bar kamu ketikan 192.168.56.120. IP address tentunya sesuaikan
dengan yang Anda gunakan.
15) Pengecekan bisa juga anda lakukan pada Network
EVALUASI PRAKTIKUM
1. Buat tutorial tahapan sharing file menggunakan metode selain yang dipraktekkan di atas,
uraikan tahapannya dan lengkapi dengan gambar !

RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
(D) (C) (B)
(E) (A)
41 – 55 56 - 60 61 - 80
=< 40 >=81
1 Ketepatan
menjelaskan
langkah-langkah
sharing file
sesuai urutan ;
2 Ketepatan
menampilkan
file dan direktori
yang dishare;
Nilai total

Modul 8 : Aplikasi Pengolah Data

Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan aplikasi dan mengimplementasikannya
PRAKTIKUM MANDIRI
1. Peralatan
2. Prosedur
kursi, dll)
1. Nyalakan komputer, jalankan aplikasi Microsoft Office Word

2. Untuk membuka dokumen baru, tekan CTRL + N atau pilih File-New-Blank
Document (klik dua kali)
3. Jika dokumen sudah ada, maka untuk membuka, pilih File-Open kemudian pilih
dokumen yang akan dibuka (klik dua kali ).
4. Buka dokumen baru, kemudian ketikkan teks sembarang

5. Untuk melakukan modifikasi terhadap teks, blok dengan cara tahan klik kiri mulai
dari awal hingga akhir kalimat, tentukan jenis Font dan size Font

6. Simpan dokumen dengan cara tekan CTRL + S atau pilih File – save, kemudian
tentukan di folder mana akan disimpan,jika selesai tekan tombol save
7. Selanjutnya buka aplikasi Microsoft Office Excel, untuk membuka dokumen baru, tekan
tombol CTRL + N atau tekan File-New-Blank Workbook
8. Lakukan operasi terhadap data yang telah diinput seperti SUM (menghitung
jumlah/total nilai), MAX (menentukan nilai maksimu), MIN (menentukan nilai
minimum), AVERAGE (mencari nilai rata-rata)

EVALUASI PRAKTIKUM
1. Jalankan aplikasi Microsoft Office Word, buka dokumen baru ketikkan judul dan kalimat
yang berkaitan tentang komputer sekitar 2 paragraf. Lakukan operasi-operasi berikut:
a. Atur jenis Font “ Times New Roman” dengan huruf kapital dan ukuran 14 (untuk
judul)
b. Atur jenis Font “ Times New Roman” ukuran 12 (untuk isi paragraf)
c. Atur judul paragraf dengan rata tengah dan isi paragraf dengan rata kiri kanan
d. Simpan dengan nama file “Tugas Lab”
e. Tuliskan perintah-perintah yang anda gunakan sesuai tahapan a-d.
2. Jalankan aplikasi Microsoft Office Excel, buka dokumen baru dan buat tabel seperti di
bawah ini!

Berdasarkan tabel di atas, hitung total harga dan total bayar menggunakan rumus !
RUBRIK PENILAIAN
SKOR PENILAIAN
(D) (C) (B)
(E) (A)
41 – 55 56 - 60 61 - 80
=< 40 >=81
1 Ketepatan
menuliskan
perintah untuk
melakukan
operasi terhadap
file ;
2 Ketepatan
menuliskan
rumus/formulas;
Nilai total

Laboratorium Komputasi Dasar | 51

Pti - Ti

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pti - Ti

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi 2019/2020

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 1

Modul 1 : Perakitan Personal Computer (PC)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 2

2) Cara Memasang Memori RAM ke Motherboard

3) Cara Memasang Motherboard ke Casing

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 3

4) Cara Memasang Power Supply pada Casing

5) Cara Memasang Hardisk dan DVD-RW

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 4

6) Cara Memasang Kabel-Kabel Komputer

7) Cara Memasang VGA Card

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 5

8) Tahap Terakhir dalam Merakit Komputer

9) Tahap Terakhir dalam Merakit Komputer

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 6

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 7

Modul 2 : Proses Booting Sistem Operasi

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop) dan muncul tampilan seperti gambar di

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 8

3. Pada menu BIOS, aturlah booting pertama

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 9

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 10

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 11

Modul 3. Pengenalan Sistem Operasi Windows

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 12

4. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.

5. Mulai Proses Inst. Klik Install Now untuk memulai instalasi

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 13

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 14

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 15

12. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 16

14. Restart otomatis.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 17

16. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 18

21. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 19

23. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 20

Sangat Kurang Cukup Baik Sangat

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 21

Modul 4 : Pengenalan Sistem Operasi Linux

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 22

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 23

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 24

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 25

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 26

17) Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi,

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 27

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 28

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 29

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 30

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 31

30) Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 32

Laboratorium Komputer Terpadu - Fakultas Ilmu Komputer UMI 33