PERHATIAN
Hak Cipta Materi ini Dilindungi Undang-Undang
Tidak boleh diunduh atau digandakan dan disebarluaskan dengan cara apapun
tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta.
Instagram ©kliksoal.co.id ; ©rekrutmencpnsindonesia;
©rekrutmenasnindonesia ; ©kliksoal_kedinasan
All Right Reserved ©2021
Contoh: 2x2 + 3y – 4x + 5y + 7x + 2
Dari contoh tersebut, unsur-unsur dalam bentuk aljabar dapat diuraikan sebagai berikut.
• Suku-suku:
2x2, 3y, –4x, 5y, 7x, dan 2.
• Faktor-faktor:
o 1, 2, x, x2, 2x, dan 2x2 adalah faktor dari 2x2;
o 1, 3, y, dan 3y adalah faktor dari 3y;
o 1, –4, x, dan –4x adalah faktor dari –4x;
o 1, 5, y, dan 5y adalah faktor dari 5y;
o 1, 7, x, dan 7x adalah faktor dari 7x; dan
o 1 dan 2 adalah faktor dari 2.
• Suku-suku sejenis:
3y dan 5y serta –4x dan 7x.
• Suku tidak sejenis:
2x2 dan 2, 2x2 dan 3y, dan sebagainya.
• Variabel (peubah):
x2, x, dan y.
• Koefi sien:
o 2 adalah koefi sien dari x2;
o 3 dan 5 adalah koefi sien dari y; dan
o –4 dan 7 adalah koefi sien dari x.
• Konstanta:
2 adalah konstanta dari bentuk aljabar tersebut.
Contoh:
• (3)(2y) = 6y
• 3(2x + 2y) = 6x + 6y
Contoh:
• (2x + 3)(x + 2) = 2x(x + 2) + 3(x + 2)
= 2x2 + 4x + 3x + 6
= 2x2 + 7x + 6
• (x – 5)(2x + 1) = x(2x + 1) – 5(2x + 1)
= 2x2 + x – 10x– 5
= 2x2 – 9x – 5
Perpangkatan satu suku aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan defi nisi tersebut.
Contoh:
1.) (4a)2 = 4a × 4a = 16a2
Contoh:
Konsep dasar perkalian bentuk pecahan aljabar sama seperti konsep dasar perkalian
bilangan pecahan, yaitu mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan
penyebut. Konsep dasar pembagian bentuk pecahan aljabar juga sama seperti konsep
dasar pembagian bilangan pecahan, yaitu mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan
pecahan kedua.
Contoh:
Contoh Soal 1
Jika x2 + y2 = 5 dan xy = 2, nilai x + y adalah ….
A. 5 atau –5
B. 0
C. 2 atau –2
D. 3 atau –3
E. 4 atau –4
Jawaban: D
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
x2 + y2 = 5
xy = 2
Contoh Soal 2
Hasil pengurangan (2x + 3)(x – 7) dari (x + 2)(x – 5) adalah ….
A. –x2 + 8x + 11
B. –x2 + 8x – 11
C. –x2 + 14x + 31
D. –x2 – 14x – 31
E. –x2 + 14x – 31
Jawaban: A
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan masing-masing hasil perkalian dua bentuk aljabar.
(x + 2)(x – 5) = x(x – 5) + 2(x – 5)
= x2 – 5x + 2x – 10
= x2 – 3x – 10
(2x + 3)(x – 7) = 2x(x – 7) + 3(x – 7)
= 2x2 – 14x + 3x – 21
= 2x2 – 11x – 21
Selanjutnya, tentukan hasil pengurangan dari kedua bentuk aljabar yang diperoleh.
x2 – 3x – 10 – (2x2 – 11x – 21) = x2 – 3x – 10 – 2x2 + 11x + 21
= x2 – 2x2 – 3x + 11x – 10 + 21
= –x2 + 8x + 11
Jadi, hasil pengurangan (2x + 3)(x – 7) dari (x + 2)(x – 5) adalah –x2 + 8x + 11.
Contoh Soal 3
Jika a = 2x + 5, b = x + 3, dan c = a2 – b2, nilai c adalah ....
A. 3x2 – 8x – 16
B. 3x2 – 8x – 32
C. 3x2 – 16x – 16
D. 3x2 – 14x – 16
E. 3x2 + 14x + 16
Jawaban: E
Pembahasan:
Substitusikan nilai a dan b pada persamaan c = a2 – b2, sehingga diperoleh:
c = a2 – b2
= (a + b)(a – b)
= (2x + 5 + x + 3){2x + 5 – (x + 3)}
= (3x + 8)(x + 2)
= 3x(x + 2) + 8(x + 2)
= 3x2 + 6x + 8x + 16
= 3x2 + 14x + 16
Contoh Soal 4
Jika x2 = 8x + y dan y2 = x + 8y dengan x ≠ y, nilai x2 + y2 adalah ....
A. 54
B. 63
C. 72
D. 81
E. 90
Jawaban: B
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
x2 = 8x + y
y2 = x + 8y
Ini berarti:
x2 + y2 = 8x + y + x + 8y
= 9x + 9y
= 9(x + y)
⇔x+y=7
Contoh Soal 5
Jawaban: B
Pembahasan:
Mula-mula, kerjakan operasi yang berada di dalam tanda kurung. Kemudian, ingat kembali
konsep dasar pembagian bentuk pecahan aljabar.
B. Persamaan Aljabar
1. Defi nisi Persamaan Aljabar
Persamaan aljabar adalah kalimat matematika yang belum mempunyai nilai kebenaran.
Persamaan aljabar mengandung variabel dan dihubungkan dengan tanda =. Dalam soal-soal
CPNS, peserta biasanya diminta untuk menentukan nilai variabel dari suatu persamaan aljabar,
sehingga persamaan tersebut bernilai benar.
Contoh:
a. x+2=5
b. 3+4=p
c. 8–y=3
Masing-masing persamaan tersebut hanya memiliki satu variabel, yaitu x, p, dan y.
Ketiga variabel ini belum diketahui nilainya.
x = 1 → 1 + 3 = 4 (persamaan salah)
x = 2 → 2 + 3 = 5 (persamaan salah)
x = 3 → 3 + 3 = 6 (persamaan salah)
x = 4 → 4 + 3 = 7 (persamaan benar)
x = 5 → 5 + 3 = 8 (persamaan salah)
Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa jika nilai x adalah 4, kalimat tersebut
bernilai benar. Jadi, penyelesaian dari persamaan x + 3 = 7 adalah 4.
Selain menggunakan cara substitusi, akar penyelesaian juga dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan-aturan pada persamaan aljabar. Aturan-aturan pada persamaan
aljabar adalah sebagai berikut.
1.) Menambah atau mengurangi kedua ruas persamaan dengan bilangan yang sama.
Hal ini bertujuan agar variabel dan konstanta terpisah pada ruas yang berbeda.
2.) Mengalikan atau membagi kedua ruas persamaan dengan bilangan tak nol yang
sama. Hal ini bertujuan agar koefi sien pada variabel bernilai 1.
3.) Mengakarkan atau memangkatkan kedua ruas persamaan dengan bilangan tak nol
yang sama agar diperoleh nilai variabel.
Contoh:
1.) Tentukan penyelesaian dari x + 7 = 12.
Pembahasan:
x + 7 = 12
⇔x=5
Pembahasan:
⇔ 4a = 12
⇔a=3
Pembahasan:
Contoh Soal 6
2013ab – 4 = 3030, nilai 6039ab adalah …. (CPNS, 2013)
A. 3034
B. 3094
C. 6039
D. 9012
E. 9102
Jawaban: E
Pembahasan:
Perhatikan bahwa nilai 2013ab dan 6039ab memiliki hubungan, yaitu 2013ab × 3 = 6039ab.
Oleh karena itu, persamaan aljabar tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
2013ab – 4 = 3030
⇔ 2013ab – 4 + 4 = 3030 + 4 (kedua ruas ditambah 4)
⇔ 2013ab = 3034
⇔ 2013ab × 3 = 3034 × 3 (kedua ruas dikali 3)
⇔ 6039ab = 9102
Contoh Soal 7
Jika x = y dan nilai dari x2 + 2xy – 4 = 1, dengan y bilangan positif, nilai y adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: B
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
x= y ... (1)
Contoh Soal 8
Jika pq = 4q dan p + q = 8, pernyataan berikut yang benar adalah …. (CPNS, 2017)
A. p = 2
B. q=2
C. pq = 12
D. p – q = 12
E. p + 2q = 12
Jawaban: E
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
pq = 4q ... (1)
p + q = 8 ... (2)
Contoh Soal 9
Jika dan , nilai a + b adalah ….
A. –22
B. –18
C. –15
D. –12
E. –9
Jawaban: C
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan dahulu nilai a.
a+3=0
2
⇔a+3=0
⇔ a = –3
⇔ 2a = b + 6
⇔ 2(–3) = b + 6
⇔ b = –12
Dengan demikian, diperoleh:
Contoh Soal 10
Diketahui p = q + 1, q = r + 5, dan r bilangan yang jika dikali 4 lalu dikurangi 6 hasilnya 50. Nilai
dari (p + q) : (r – 1) adalah ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 7
E. 11
Jawaban: B
Pembahasan:
Dari soal diketahui bahwa r adalah bilangan yang jika dikali 4 lalu dikurangi 6 hasilnya 50.
Pernyataan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
(r × 4) – 6 = 50
Ini berarti:
(r × 4) – 6 = 50
⇔ 4r – 6 = 50
⇔ 4r = 56
⇔ r = 14
Kemudian, substitusikan nilai r pada persamaan lain yang ada pada soal, yaitu sebagai berikut.
q= r+5
= 14 + 5
= 19
p= q+1
= 19 + 1
= 20
Dengan demikian, diperoleh:
(p + q) : (r – 1) = (20 + 19) : (14 – 1)
= 39 : 13
=3
C. Pertidaksamaan Aljabar
Selain soal-soal tentang persamaan aljabar, dalam TKPA CPNS juga terdapat soal-soal tentang
pertidaksamaan aljabar. Ciri utama dari soal-soal pertidaksamaan aljabar adalah adanya tanda
<, >, ≤, atau ≥ yang memisahkan kedua ruas. Perhatikan contoh berikut.
• 6a < 8
• p–3≥6
• 4y – 6 > 2y + 8
a+c<b+c
a–c<b–c
2. Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama. Jika a < b dan c adalah bilangan positif, berlaku:
<
3. Tanda pertidaksamaan akan berubah jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan
negatif yang sama. Jika a < b dan c adalah bilangan negatif, berlaku:
>
4. Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika kedua ruas positif dikuadratkan. Jika a < b, serta
a dan b sama-sama positif, berlaku:
5. Tanda pertidaksamaan berubah jika kedua ruas negatif dikuadratkan. Jika a < b, serta a
dan b sama-sama negatif, berlaku:
Contoh:
1. Tentukan penyelesaian dari x – 4 > 2.
Pembahasan:
Dengan menggunakan aturan-aturan pada pertidaksamaan aljabar, diperoleh:
x–4>2
⇔ x – 4 + 4 > 2 + 4 (kedua ruas ditambah 4)
⇔x>6
⇔ x < –5
Jadi, penyelesaian dari –2x – 6 > 4 adalah x < –5, yaitu –6, –7, –8, ....
Contoh Soal 11
Jika x2y < 0 dan y2x > 0, pernyataan yang benar adalah …. (CPNS, 2014)
A. x sama dengan y
B. xy sama dengan nol
C. xy lebih kecil dari nol
D. xy lebih besar dari nol
E. hubungan x dan y tidak dapat ditentukan
Jawaban: C
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
x2y < 0
y2x > 0
• xy sama dengan nol → pernyataan salah, karena x bilangan positif dan y bilangan negatif.
Jika keduanya dikalikan, akan menghasilkan bilangan negatif.
• xy lebih kecil dari nol → pernyataan benar, karena x bilangan positif dan y bilangan negatif.
Jika keduanya dikalikan, akan menghasilkan bilangan negatif.
• xy lebih besar dari nol → pernyataan salah, karena x bilangan positif dan y bilangan
negatif. Jika keduanya dikalikan, akan menghasilkan bilangan negatif.
• Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan → pernyataan salah, karena hubungan x dan y
dapat ditentukan.
Contoh Soal 12
Jika a, b, c, dan d bilangan real dengan a > b dan c > d, pernyataan yang benar adalah ….
A. ad > bc dan ac – bd > ad – bc
B. ac > bd dan ac + bd < ad + bc
C. a – d > b – c dan ac – bd = ad – bd
D. a + c > b + d dan ac + bd > ad + bc
E. a + d > b + c dan ac – bd = ad + bd
Jawaban: D
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
a > b, berarti a – b > 0
c > d, berarti c – d > 0
a+c>b+d
a – b > 0 dan c – d > 0 dapat dikalikan seperti berikut.
(a – b)(c – d) > 0
⇔ ac – ad – bc + bd > 0
⇔ ac + bd > ad + bc
Contoh Soal 13
Jika p = 2a + 3 dan q = 2b – 3 dengan a > 0 dan b > 0, nilai (p + q) : 2 adalah ....
(CPNS, 2015)
A. < 0
B. > 0
C. > 1
D. < 1
E. > 2
Jawaban: B
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
p = 2a + 3
q = 2b – 3
Ini berarti:
p = 2a + 3
⇔ 2a = −p 3
⇔ =a P - 3
2
q = 2b −3
⇔ 2b = +q 3
⇔ b= P + 3
2
Oleh karena a > 0 dan b > 0, maka:
a + >b 0
⇔ p −3 + q + 3 > 0
2 2
⇔p + q>0
2
Contoh Soal 14
Jika a > 3, dengan a bilangan bulat, nilai 3a + 7 adalah ….
A. < 12
B. < 14
C. > 18
D. < 19
E. > 19
Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan pemisalan. Perhatikan bahwa pada soal
dinyatakan a > 3, dengan a bilangan bulat. Ini berarti, a = {4, 5, 6, …}. Substitusikan nilai a
terkecil ke dalam 3a + 7, sehingga diperoleh:
3a + 7 = 3(4) + 7
= 19
Ini berarti:
3a + 7 > 18
Pilihan jawaban > 19 dan < 19 salah, karena 19 tidak termasuk dalam bilangan > 19 atau < 19.
Jadi, jawaban yang benar adalah > 18.
Contoh Soal 15
Jika 3x + 1 ≤ 5x + 8 dan 6y + 3 ≥ 2y + 5, nilai terkecil dari 4x + 8y adalah ….
A. 12
B. 14
C. 16
D. –18
E. –10
Jawaban: E
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
3x + 1 ≤ 5x + 8
6y + 3 > 2y + 5
⇔x>–
Nilai y:
6y + 3 > 2y + 5
⇔ 6y – 2y > 5 – 3
⇔ 4y > 2
⇔y>
Selanjutnya, substitusikan nilai x dan y terkecil ke dalam 4x + 8y, sehingga diperoleh:
4x + 8y =
= –14 + 4
= –10
Contoh Soal 16
Jika suatu bingkai memiliki panjang dua kali lebarnya dikurangi empat, serta lebar bingkai
merupakan bilangan yang habis dibagi empat dan nilainya di antara tiga dan tujuh, pernyataan
yang paling tepat adalah ….
A. p = l
B. p > l
C. p < l
D. 2p < l
E. 2l < p
Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, tentukan dahulu ukuran lebarnya. Dari soal, diketahui lebar
bingkai merupakan bilangan yang habis dibagi 4 dan nilainya di antara 3 dan 7. Ini berarti, lebar
bingkai adalah 4.
Kemudian, substitusikan nilai lebar tersebut ke dalam panjang bingkai, yaitu dua kali lebarnya
dikurangi empat. Pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
p = 2l – 4
= 2(4) – 4
= 8–4
= 4
Contoh Soal 17
Diketahui harga 5 buah pensil sama dengan harga 2 buah pulpen dan harga 3 buah pulpen sama
dengan harga 10 buah penghapus. Jika harga sebuah penghapus adalah Rp750,00, harga 2 buah
pulpen dan 10 buah pensil adalah ....
A. Rp15.000,00
B. Rp20.000,00
C. Rp12.000,00
D. Rp18.000,00
E. Rp21.000,00
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan harga sebuah pulpen adalah x, sebuah pensil adalah y, dan sebuah penghapus adalah
z. Berdasarkan kalimat pada soal, diketahui:
• Harga 5 buah pensil sama dengan harga 2 buah pulpen, berarti 5y = 2x.
• Harga 3 buah pulpen sama dengan harga 10 buah penghapus, berarti 3x = 10z.
• Harga sebuah penghapus adalah Rp750,00, berarti z = Rp750,00.
Sementara itu, harga sebuah pensil (y) dapat diketahui berdasarkan harga sebuah pulpen.
5y = 2x
⇔ 5y = 2(2500)
⇔ 5y = 5000
⇔ y = 1000
Dengan demikian, harga 2 buah pulpen dan 10 buah pensil adalah sebagai berikut.
2x + 10y = 2(2500) + 10(1000)
= 5000 + 10000
= 15000
Contoh Soal 18
Sekarang, umur adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak. Lima tahun kemudian, jumlah umur
kakak dan adik adalah 35 tahun. Umur adik dan kakak sekarang berturut-turut adalah ....
A. 12 tahun dan 17 tahun
B. 10 tahun dan 15 tahun
C. 17 tahun dan 12 tahun
D. 15 tahun dan 10 tahun
Jadi, umur adik dan kakak sekarang berturut-turut adalah 10 tahun dan 15 tahun.
Contoh Soal 19
Sebuah kolam renang berbentuk persegipanjang dengan lebar 7 m kurangnya dari ukuran
panjangnya. Jika keliling kolam 86 m, ukuran panjang dan lebar kolam renang tersebut
berturut-turut adalah ....
A. 25 m dan 18 m
B. 17 m dan 21 m
C. 24 m dan 19 m
D. 30 m dan 20 m
E. 16 m dan 12 m
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan panjang kolam p dan lebar kolam l. Oleh karena lebar kolam 7 kurangnya dari ukuran
panjangnya, maka l = p – 7.
Keliling = 2p + 2l
⇔ 86 = 2p + 2(p – 7)
⇔ 86 = 2p + 2p – 14
⇔ 86 = 4p – 14
⇔ 86 +14 = 4p
⇔ 4p = 100
⇔ p = 25
Ini berarti, panjang kolam renang tersebut adalah 25 meter.
Jadi, ukuran panjang dan lebar kolam renang tersebut adalah 25 m dan 18 m.
Contoh Soal 20
Diketahui harga 1 kg apel adalah tiga kali harga 1 kg rambutan. Jika ibu membeli 2 kg apel dan
5 kg rambutan, ibu harus membayar Rp38.500,00. Uang yang harus ibu keluarkan lagi jika ingin
membeli 1 kg apel dan 2 kg rambutan adalah ....
A. Rp12.000,00
B. Rp13.000,00
C. Rp14.500,00
D. Rp15.000,00
E. Rp17.500,00
Jawaban: E
Pembahasan:
Misalkan harga 1 kg apel adalah x dan harga 1 kg rambutan adalah y. Berdasarkan kalimat pada
soal, diketahui:
• Harga 1 kg apel adalah tiga kali harga 1 kg rambutan, berarti x = 3y.
• Harga 2 kg apel dan 5 kg rambutan adalah Rp38.500,00, berarti 2x + 5y = 38.500
⇔ 2(3y) + 5y = 38.500
⇔ 6y + 5y = 38.500
⇔ 11y = 38.500
⇔ y = 3.500
Jadi, jumlah uang yang harus ibu keluarkan jika ingin membeli 1 kg apel dan 2 kg rambutan
adalah Rp17.500,00.
Contoh Soal 21
Berat bayi x, y, dan z adalah bilangan bulat positif kurang dari 25 yang tidak habis dibagi 3,
tetapi habis dibagi 5. Jika berat bayi x < y < z, nilai xz – y adalah ….
A. 65
B. 85
C. 90
D. 135
E. 185
Jawaban: C
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, tentukan dahulu nilai x, y, dan z. Ingat bahwa x, y, dan z adalah
bilangan bulat positif kurang dari 25 yang tidak habis dibagi 3, tetapi habis dibagi 5. Ini berarti,
nilai yang memenuhi adalah 5, 10, dan 20.
y = 10
z = 20
Contoh Soal 22
Sebuah kandang ayam yang berbentuk balok terbuat dari kayu dengan ukuran panjang
(x + 8) cm, lebar x cm, dan tinggi (x – 5) cm. Jika panjang kayu yang digunakan untuk membuat
seluruh kandang ayam tidak lebih dari 156 cm, panjang maksimum kandang ayam tersebut
adalah ....
A. 20 cm
B. 16 cm
C. 18 cm
D. 21 cm
E. 24 cm
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan panjang kandang p, lebar kandang l, dan tinggi kandang t. Dari soal, diketahui: p =
(x + 8) cm
l = x cm
t = (x – 5) cm
Oleh karena panjang kayu yang digunakan tidak lebih dari 156 cm, maka:
K ≤ 156
⇔ 4 (p + l + t) ≤ 156
⇔ 4 (x + 8 + x + x – 5) ≤ 156
⇔ 4 (3x + 3) ≤ 156
⇔ 3x + 3 ≤ 39
⇔ 3x ≤ 36
⇔ x ≤ 12
= 12 + 8
= 20 cm
Contoh Soal 23
Jumlah usia Anton dan Mira adalah lebih dari 9 tahun dan kurang dari 25 tahun. Jika selisih usia
mereka 1 tahun, kemungkinan usia termuda di antara mereka adalah ....
A. 4 tahun
B. 6 tahun
C. 7 tahun
D. 5 tahun
E. 8 tahun
Jawaban: D
Pembahasan:
Misalkan kemungkinan usia termuda di antara mereka adalah x tahun, maka kemungkinan usia
tertua di antara mereka adalah (x + 1) tahun. Ini berarti:
Usia termuda + usia tertua = x + (x + 1)
= 2x + 1
Oleh karena terdapat keterangan bahwa jumlah usia Anton dan Mira adalah lebih dari 9 tahun
dan kurang dari 25 tahun, maka:
9 < 2x + 1 < 25
9 – 1 < 2x + 1 – 1 < 25 – 1 (kedua ruas dikurangi 1)
⇔ 8 < 2x < 24
(kedua ruas dibagi 2)
⇔ 4 < x < 12
Contoh Soal 24
Permukaan sebuah meja yang berbentuk persegipanjang memiliki panjang 16x cm dan lebar
10x cm. Jika luasnya tidak kurang dari 40 dm², nilai minimum x untuk permukaan meja tersebut
adalah ....
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 7 cm
D. 8 cm
E. 9 cm
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan panjang meja adalah p dan lebar meja adalah l. Dari soal, diketahui:
p = 16x cm
l = 10x cm
Oleh karena luasnya tidak kurang dari 40 dm² = 4.000 cm2, maka:
L ≥ 4000
⇔ p × l ≥ 4000
⇔ (16x)(10x) ≥ 4000
⇔ 160x² ≥ 4000
⇔ x² ≥ 25
⇔ x ≥ ±5
Oleh karena ukuran tidak mungkin negatif, maka nilai yang memenuhi adalah x ≥ 5. Ini berarti,
nilai minimum x untuk permukaan meja tersebut adalah 5 cm.